Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR MATEMATIKA

A. IDENTITAS MODUL

Nama :
Satuan Pendidikan :
Tahun Pemyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : Sekolah Menengah Atas
Fase/Kelas : E/F
Alokasi Waktu : 18 x 45 menit (9 Pertemuan)
Elemen/Domain : Bilangan/Eksponen
Capaian Pembelajaran : Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi
sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen) dan
menerapkan barisan dan deret (aritmatika dan geometri)

B. KOMPETENSI AWAL

1. Peserta didik mampu memahami tentang perkalian bilangan berulang.


2. Peserta didik mampu mendeskripsikan dan menentukan penyelesaian fungsi
eksponen.

C. PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Berpikir Kritis : Peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan


penalaran kritis dalam mengidentifikasi bentuk
ekuivalen dari bentuk pangkat melalui diskusi dan
Tanya jawab.
2. Kreatif : Peserta didik dapat memodelkan fenomena dan data
menggunakan fungsi eksponen.

D. SARANA & PRASARANA


1. Sarana : Laptop, Internet, Handphone
2. Prasarana :  Modul Matematika
 Buku Matematika

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Scientific Learning


2. Model : Discovery Learning
Pembelajaran
3. Metode :
Inquiri Based Learning
Pembelajaran
4. Muatan Inovatif : HOTS

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 1:
Melalui pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan), model pembelajaran Dicovery Learning dipadukan dengan
metode diskusi, tanya jawab serta muatan inovatif HOTS, peserta didik mampu
menemukan konsep Eksponen dan memodelkan masalah kontekstual kedalam model
matematika (Eksponen) dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, gotong royong,
percaya diri, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi berbasis
4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, and
Creativity and Innovation) dan berliterasi dengan baik.
Pertemuan 2:
Melalui pendekatan Scientific (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengasosiasi,
dan mengkomunikasikan), model pembelajaran Discovery Learning dipadukan dengan
metode diskusi, tanya jawab, serta muatan inovatif HOTS, peserta didik mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan eksponen dengan rasa ingin tahu,
tanggung jawab, gotong royong, percaya diri, serta dapat mengembangkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi berbasis 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking
and Problem Solving, and Creativity and Innovation) dan berliterasi dengan baik.

B. INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI

a. Indikator Kunci
Pertemuan 1:

b. Indikator Pengayaan

C. MATERI PEMBELAJARAN

1. Fakta
Bentuk umum eksponen
a dengan syarat a ≠ 1 dan b  R
b

Dengan:
a : konstanta
b : pangkat
2. Konsep
Eksponen adalah bentuk perkalian suatu bilangan dengan dirinya sendiri secara
berulang-ulang.

3. Prinsip

4. Prosedur
D. PEMAHAMAN BERMAKNA

Penerapan eksponensial dalam bidang biologi biasanya digunakan untuk menghitung


pertumbuhan suatu bakteri, dalam bidang ekonomi biasanya digunakan dalam
perbankan, salah satunya adalah dalam perhitungan bunga majemuk, dalam bidang
sosial biasanya digunakan dalam perhitungan pertumbuhan penduduk dalam jangka
waktu tertentu.

E. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Bagaimana menggambarkan bentuk eksponen?


2. Masalah sehari-hari apa yang dapat diselesaikan dengan eksponen?

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka 10 menit
serta berdoa untuk memulai pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap
disiplin.
3. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis untuk
mengikuti proses pembelajaran.
4. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik.
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi siswa pada masalah 60 menit
 Guru menanyakan peserta didik tentang pengertian
eksponen.
 Guru menanyakan peserta didik tentang perkalian
bilangan berulang.
Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah

Penutup 1. Membuat simpulan dan refleksi 10 menit
2. Guru memberikan umpan balik dan apresiasi terhadap
kerja peserta didik.
3. Guru dan peserta didik berdoa bersama.
Pertemuan ke-2
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Awal 1. Guru memberi salam dan mengajak berdoa 10 menit
sebelum pembelajaran dimulai.
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru memberi apersepsi tentang materi yang
akan dipelajari.
4. Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan
menanyakan kondisi Kesehatan.
5. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai
pada pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah 60 menit
 Guru menanyakan materi tentang pengertian
eksponen yang telah disampaikan pada
pembelajaran sebelumnya.
 Guru memberikan siswa mengenai sifat-sifat
eksponen.
Fase 2: Mengorganisasikan siswa belajar
 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
memahami sifat-sifat eksponen.

Penutup 1. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 10 menit
merefleksikan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
2. Guru memberikan umpan balik dan apresiasi
terhadap kinerja peserta didik.
3. Guru dan peserta didik berdo’a Bersama.

G. Asesmen

1. Asesmen Formatif (proses)


Penilaian Sikap:
 Teknik penilaian : Observasi
 Instrumen penilaian : Lembar
Observasi Penilaian Keterampilan:
 Teknik penilaian : Fortofolio dan unjuk kerja (kerja kelompok)
 Intrumen penilaian : LKPD dan rubrik
Penilaian Kognitif:
 Teknik penilaian : Tes tulis
 Instrumen penilaian : Soal tes uraian

2. Asesmen Sumatif (hasil) PTS, PAS, PAT


Penilaian Kognitif:
 Teknik penilaian : Tes tulis
 Instrumen penilaian : Soal tes pilihan ganda

Anda mungkin juga menyukai