A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
4.2 Membuat peta tematik wilayah 4.2.1 Membuat peta tematik wilayah
provinsi dan /atau salah satu pulau provinsi dan/atau salah satu pulau di
di Indonesia berdasarkan peta Indonesia berdasarkan peta rupa Bumi
rupa bumi
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi jenis-jenis peta
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian, Jenis dan Fungsi Peta
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode Pembelajaran : Diskusi
Penugasan/Resitasi
Tanya Jawab
Kerja Kelompok
3. Model Pembelajaran : Think Pair and Share
F. Media Pembelajaran
1. Media : Gambar
Power Point
G. Sumber Belajar
Buku Panduan : a. Yasinto Sindhu P. 2016, Geografi Untuk Kelas X
Jakarta:Erlanga dengan Mac OS X
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (3 JP x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut serta membiasakan membaca dan memaknai
Memberikan salam, mengkondisikan kelas (kebersihan dan kerapian), mengajak dan
memimpin berdoa, menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran, menanyakan kondisi siswa dan mempresensi.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Jenis-jenis Peta
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
Memberitahu tentang KI,KD,Indikator,dan KKM pada pertemuan yang berlangsung dan
teknik penialian yang digunakan
Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
FASE 2
PAIRING/BERPASANGAN 1. Guru membentuk kelompok yang berpasangan (dua
siswa)
2. Guru menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu
menceritakan materi yang baru diterima guru dan
pasangannya mendengar sambil membuat catatan-
catatan kecil, kemudian berganti peran
3. Guru menugaskan siswa secara bergiliran
4. Siswa menyampaikan hasil wawancara dengan teman
pasangannya
2) Bentuk Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes Tertulis : tes essay
c. Tes lisan : saat tanya jawab
d. Unjuk kerja : lembar penilaian diskusi
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
w
a
1
2
3
4
5