C. Kompetensi Awal
Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan
metode ilmiah. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang pengukuran, yaitu :
1. Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
2. Mengenal alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan : panjang,
volume, suhu dan waktu
3. Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar
4. Mengevaluasi teknik pengukuran
D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam
dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
E. Sarana dan Prasana
Pembelajaran Pengukuran di modul ini didampingi dengan video
pembelajaran dan lembar kerja/LKPD dan alternatif virtual lab untuk peserta
didik yang akan ditampilkan menggunakan laptop/komputer/smarthphone,
jaringan internet, LCD/Proyektor dan speaker. Selain itu peralatan praktikum
juga diperlukan seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca gelas
ukur, uang, logam, balok logam, air dan sebagainya. Kemudian untuk
penjelasan lebih lanjut tentunya memerlukan papan tulis dan spidol serta buku
paket pendamping modul bila dibutuhkan.
F. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran dari modul ini, peserta didik diharapkan dapat
menunjukkan kemampuan keterampilan dalam :
1. Mengklasifikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang
diukur,
2. Mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya
3. Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur
4. Menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi dengan nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
5. Menyajikan hasil pengukuran dengan aturan angka penting
6. Melakukan pengolahan data dengan aturan angka penting dan notasi
ilmiah
7. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
8. Mengomunikasikan hasil percobaan baik secara lisan maupun tertulis
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada modul ini yakni pendekatan
saintifik dengan simulasi dan praktikum disertai dengan diskusi dan tanya
jawab.
Model Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada materi ini adalah Model
Pembelajaran berbasis Masalah (Problem Based Learning).
G. Pertanyaan Pemantik
H.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (2x45 menit)
Pesertadidik pengukuran.
dimintauntukmembacahasil
Pesertadidik
informasi apa pengukuran.
dimintauntukmengidentifikasi
saja yang didapatkan dari hasil
Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik
Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara kolektif dengan kelomp
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap kelom
Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan secara berkelompok.
sebelumnya
Guru memberikan penjelasan tentang notasi eksponen dan nama awalan sat
Guru memberikan beberapa contoh soal terkait notasi ilmiah
Peserta didik mengerjakan lembar kerja (LKPD) yang
dibagikan
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
Guru mengarahkahkan peserta didik untuk menjadi
tutor sebaya bagi teman kelompoknya
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik yang mengalami kesulitan.
3. Asesmen Sumatif
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian
pemahaman sains peserta didik untuk menentukan langkah selajutnya.
Soal tes asesmen sumatif terlampir.
4. Penilaian Pemahaman Sains
Dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau kuis serta
melalui tes formatif
5. Penilaian Keterampilan Proses
Dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian presentasi dan
penilaian hasil lembar kerja.
J. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Bagaimana pengukuran dapat bermanfaat pada bidang kimia dan biologi?
Cobalah lakukan aktivitas pengukuran yang dilakukan pada bidang biologi
dan kimia berikut:
a. Bagaimana penerapan pengukuran dalam konteks ilmu biologi?
b. Bagaimana penerapan pengukuran dalam konteks ilmu kimia?
2. Remidial
Remedial yang disusun disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
yang belum tuntas pada masing-masing peserta didik. Remedial dapat
dilakukan dengan pemberian tugas atau pembelajaran ulang yang diakhiri
dengan tes.
Ayo Amati
Coba Kalian perhatikan Gambar 1.4
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
(l)
Aktivitas 1.2
Ayo Identifikasi
1. Kalian sudah mendapatkan pengetahuan mengenai besaran, satuan, dan
dimensi. Perhatikan kembali Gambar 1.4. Kemudian, isilah tabel berikut ini.
Nama Alat Besaran yang Jenis Satuan Satuan
No Dimensi
Ukur diukur Besaran* pada Alat dalam SI
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
Ayo Bandingkan
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan dua alat
ukur yang berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya
sama atau berbeda? Jelaskanlah alasannya!
3 Panjang Botol
4. Berdasarkan hasil perbandingan pengukutan yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocon untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti
pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Aktivitas 1.4
Ayo Bandingkan
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan dua alat
ukur yang berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya
sama atau berbeda? Jelaskanlah alasannya!
3 Panjang Botol
4. Berdasarkan hasil perbandingan pengukutan yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocon untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti
pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Kelima
Kemudian, tentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol.
Menentukanjumlahangkapentingdarihasil pengukuran diameter tutup botol :
Diameter tutup botol adalah 3,12 cm, maka jumlah angka pentingnya adalah tiga angka pe
Setelah itu, lakukan pembulatan nilai luas permukaan tutup botol sampai sejumlah angka
penting, yaitu tiga angka penting.
Luas = 7,641404 𝑐𝑚2
Hasil pembulatan nilai luas permukaan tutup botol :
Luas = 7,64 𝒄𝒎𝟐
Jumlah angka penting hasil pembulatan luas permukaan tutup botol adalah tiga angka.
Coba lakukan kembali aturan pembulatan tersebut yang serupa pada luas permukaan tutup
yang telah Kalian hitung sebelumnya. Tuliskan langkah-langkahnya pada buku latihan Kalian.
Untuk memudahkan Kalian dalam menuliskan hasil pengolahan data yang angkanya
sangat kecil atau sangat besar, digunakanlah aturan penulisan notasi ilmiah. Contoh
kasusnya adalah sebagai berikut. Nilai luas permukaan tutup botol yang diukur pada contoh
sebelumnya dikonversikan dalam satuan 𝑚2, sehingga nilainya dinyatakan sebagai berikut.
Dalam 𝑐𝑚2 Luas = 7,64 𝑐𝑚2 Catatan: Nilai luas tersebut sudah harus dibulatkan samp
Luas = 0,000764 𝑚2
Dalam 𝑚2
Lakukan konversi satuan luas permukaan tutup yang telah Kalian hitung sebelumnya menjadi
𝑚2. Setelah
Untuk itu, tuliskan
mengetahui lebih dalam
lanjut bentuk aturan
mengenai notasi
aturan ilmiah.
angka Tuliskan
penting, dalamuntuk
cobalah bentukmenggali
aturan notasi ilmiah. Tu
informasi dengan mengerjakan Aktivitas 1.5.
Aktivitas 1.6
PENGUKURAN BERULANG
Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
A. Tujuan
Membandingkan alat ukur panjang yang lebih teliti
B. Alat dan Bahan
1. Mistar
2. Jangka sorong
3. Mikrometer Sekrup
4. Kubus
C. Langkah
Kerja Jangka
Sorong
1. Mengendurkan pengunci pada jangka sorong, merenggangkan kedua rahangnya
2. Mengukur kubus yang akan diukur panjang sisinya dengan cara meletakkan kubus
pada rahang jangka sorong
3. Menggeser rahang jangka sorong hingga kubus terjepit dan mengunci sekrup
pengunci jangka sorong
4. Melihat skala utama dan nonius yang berhimpit untuk menentukan panjang kubus
5. Mencatat hasil pengukuran pada tabel 1
6. Mengulang langkah ke-1 sampai dengan ke-5 oleh anggota kelompok lainnya
Mikrometer Sekrup
E. Analisis Data
1. Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong
No. X (mm) X2 (mm)
1
2
3
4
5
6
∑
2. Alat ukur panjang manakah yang lebih teliti antara mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup? Mengapa demikian?
3. Apa yang menyebabkan suatu alat ukur lebih teliti dibandingkan alat ukur yang lain?
G. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Notasi Ilmiah
Langkah Kerja
1. Lihat hasil pengukuran diameter tutup botol yang tertera pada tabel
berikut.
2. Tentukan luas permukaan tutup botol dengan menggunakan rumus :
1
𝐴 = 𝜋𝑑2
4
3. Bulatkan hasil pengukuran tersebut sesuai dengan angka penting
4. Konversikan satuan luas permukaan tutup botol ke dalam SI.
Perhatikan hasil konversi satuan yang telah kalian lakukan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa hasil perhitungan sering kali bisa bernilai sangat
kecil. Pada kasus fisika lainnya, hasil perhitungan bisa sangat besar. Oleh
karena itu, agar hasil perhitungan rapi untuk dibaca maka dituliskan dalam
bentuk notasi eksponen.
Tuliskanlah dalam bentuk notasi ilmiah dan nama awalan dan satuan dari
hasil pengukuran dibawah ini
1. 0,000000000006 F
a. Notasi Eksponen
b. Nama Awalan
Satuan 2. 80.000.000.000
Hz
a. Notasi Eksponen
b. Nama Awalan Satuan
3. Tentukan hasil perkalian 2.000.000.000 dengan 3.000.000.000 tanpa
menggunakan kalkulator!
4. Pada hari Senin Made mendapatkan pelajaran fisika dengan materi
tata surya. Made disuruh oleh guru untuk menyebutkan massa planet
venus yang massanya sangat besar yaitu
4.820.000.000.000.000.000.000.000 kg. Bagaimana cara
menyederhanakan bilangan tersebut agar Made dapat lebih mudah
membacakannya?
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Kesembilan
B. Tujuan
Menentukan massa jenis benda tak beraturan
C. Alat dan Bahan
1. Benda yang tidak beraturan (missal batu,sekrup, baut, mur dan lain-lain)
2. Gelas berukuran
3. Neraca Ohaus
4. Air
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi neraca ohaus
3. Menimbang massa benda tak beraturan dengan timbangan kemudian
mencatat hasil pengukuran
4. Mengisi gelas ukur dengan air
5. Membaca ukuran dan mencatat volume awal air yang terukur sebelum
benda dicelupkan
6. Mencelupkan benda ke dalam air
7. Membaca ukuran dan mencatat volume awal air yang terukur setelah
benda dicelupkan
8. Ulangi langkag tersebut sebanyak empat kali dengan benda yang berbeda
E. Hasil Pengamatan
No. m (gr) Vawal (mL) Vakhir (mL)
G. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil pengukuran sesuai dengan format yang telah dipelajari pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya!
Asesmen Sumatif
1. C
2. C
3. B
4. D
5. D
6. D
7. C
8. E
9. C
10. A