Anda di halaman 1dari 63

A.

Informasi Umum Modul

NAMA PENYUSUN : Nursarita, S.Pd.


SATUAN PENDIDIKAN : SMAN 1 Soppeng
KELAS : X (Sepuluh)
MATA PELAJARAN : IPA (Fisika)
ALOKASI WAKTU : 20 JP (20 x 45 Menit)
FASE :E
TAHUN AJARAN : 2023/2024

B. Profil Pelajar Pancasila


Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan dan keterampilan, pelajar
menjadi pribadi yang memiliki profil pelajar Pancasila sebagai berikut :
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
bergotong-royong, bernalar kritis dan kreatif.

C. Kompetensi Awal
Pada Fase D, Peserta didik telah mempelajari hakikat ilmu sains dan
metode ilmiah. Di dalamnya terdapat pengetahuan tentang pengukuran, yaitu :
1. Mengenal besaran dan satuan dalam pengukuran
2. Mengenal alat ukur yang tepat digunakan dalam percobaan : panjang,
volume, suhu dan waktu
3. Melakukan pengukuran dan membaca skala dengan benar
4. Mengevaluasi teknik pengukuran

D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam
dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran, perubahan iklim dan
pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
E. Sarana dan Prasana
Pembelajaran Pengukuran di modul ini didampingi dengan video
pembelajaran dan lembar kerja/LKPD dan alternatif virtual lab untuk peserta
didik yang akan ditampilkan menggunakan laptop/komputer/smarthphone,
jaringan internet, LCD/Proyektor dan speaker. Selain itu peralatan praktikum
juga diperlukan seperti mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, neraca gelas
ukur, uang, logam, balok logam, air dan sebagainya. Kemudian untuk
penjelasan lebih lanjut tentunya memerlukan papan tulis dan spidol serta buku
paket pendamping modul bila dibutuhkan.

F. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran dari modul ini, peserta didik diharapkan dapat
menunjukkan kemampuan keterampilan dalam :
1. Mengklasifikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang
diukur,
2. Mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya
3. Menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur
4. Menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi dengan nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
5. Menyajikan hasil pengukuran dengan aturan angka penting
6. Melakukan pengolahan data dengan aturan angka penting dan notasi
ilmiah
7. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan
8. Mengomunikasikan hasil percobaan baik secara lisan maupun tertulis
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada modul ini yakni pendekatan
saintifik dengan simulasi dan praktikum disertai dengan diskusi dan tanya
jawab.
Model Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada materi ini adalah Model
Pembelajaran berbasis Masalah (Problem Based Learning).
G. Pertanyaan Pemantik

1. Apakah kalian bisa mengidentifikasi kegiatan yang terjadi pada gambar-


gambar diatas?
2. Bisakah kalian menyebutkan kegiatan serupa yang biasa kalian lakukan di
kehidupan sehari-hari?
3. Kita selalu menemukan atau bahkan melakukan kegiatan pengukuran
dalam kehidupan sehari-hari, namun apakah kita yakin bahwa pengukuran
yang dilakukan selama ini sudah tepat? Apakah alat ukur yang digunakan
sudah sesuai? Bagaiman acara memastikan bahwa pengukuran yang
dilakukan sudah tepat?

H.Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (2x45 menit)

PENDAHULUAN  Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan


mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan
dalam kehidupan sehari-hari dan meminta peserta
didik untuk mngidentifikasinya
 Guru melontarkan pertanyaan pemantik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Langkah 1. Orientasi Masalah
INTI
 Guru memulai dengan bertanya bagaimana cara mengukur panjang buku
Peserta didik diminta untuk melakukan pengukuran panjang buku denga
Peserta didik diminta untuk menyampaikan refleksi tentang langkah-lang
 Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan berdasarkan refleksi ya
menjelaskan apa itu pengukuran.

 Pesertadidik pengukuran.
dimintauntukmembacahasil
Pesertadidik
 informasi apa pengukuran.
dimintauntukmengidentifikasi
saja yang didapatkan dari hasil

Guru mengarahkan peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan inf

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru membagi peserta didik dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 oran
 Guru mengarahkan peserta didik untuk
menyelesaikan Lembar Kerja Aktivitas 1.1 pada
buku Ilmu Pengetahuan Alam halaman 4
 Peserta didik mengerjakan Lembar kerja secara
berkelompok

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


 Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
 Guru melihat sampel pekerjaan peserta
didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa yang
sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan


Hasil Karya
 Guru meminta perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil pengamatan peserta didik
terhadap berbagai macam alat ukur.
 Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dipresentasikan
 Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk
mempresentasikan hasil pengamatan peserta didik
terhadap berbagai macam alat ukur yang biasa
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi
dan memberikan tanggapan tentang apa yang
dipresentasikan
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
 Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
 Guru membuka topik terkait satuan dan dimensi
 Guru memberikan pemahaman terkait Besaran
Pokok, Besaran Turunan dan Dimensinya
 Guru memberikan penguatan materi terkait
kegiatan yang telah dilaksanakan pada pertemuan
pertama

Bersama dengan peserta didik guru melakukan review


PENUTUP singkat terkait Lembar Kerja yang telah dikumpulkan
sekaligus memberikan feedback terhadap hasil kerja
peserta didik kemudian mengarahkan peserta didik
untuk mengkaji lebih lanjut materi Besaran dan
Satuan sebagai bekal untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru meminta peserta didik untuk membaca kembali
lembar kerja pada pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran
Langkah 1. Orientasi Masalah
INTI  Peserta didik diminta untuk membaca materi tentang Sistem Satuan da
Guru menjelaskan kepada peserta didik tentang besaran pokok dan bes
Guru memberi pemahaman lanjut tentang Dimensi dari beberapa sat
 Peserta didik memberikan pertanyaan (bila ada)
terkait materi yang telah dijelaskan

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara

kolektif dengan kelompok dipertemuan sebelumnya


yang telah dibentukGuru membagikan
dibagikan secara berkelompok

 Kerja Aktivitas 1.2

 Lembar Kerja yang

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


Guruberkelilinguntukmelihatkegiatanyang dilakukan peserta didik.
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada kelompok yang mengalam

Langkah 4. Mengembangkan dan Manyajikan Hasil Karya


Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengama
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan

memberikan tanggapan terhadap apa yang dipresentasikan


telah
Gurumemintaperwakilankelompok lain mempresentasikan hasil pengama
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 untuk didik
biasa

Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan


memberikantanggapan tentang apayang
dipresentasikan

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
PENUTUP
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
besaran, satuan, dimensi, dan macam alat ukur.
 Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketiga (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru meminta peserta didik untuk membaca kembali
lembar kerja pada pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran

Langkah 1. Orientasi Masalah


INTI
 Guru menunjukkan beberapa alat ukur panjang dan mendemonstrasikan
Peserta didik diminta untuk membaca gambar hasil pengukuran pada Ga
Guru memberikat penjelasan lanjut terkait Nilai Skala Terkecil (NST) pa
Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru
(bila ada) terkait pengukuran jangka sorong.


Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik
Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara kolektif dengan kelomp
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap kelom
Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan secara berkelompok.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


Guruberkelilinguntukmelihatkegiatanyang dilakukan peserta didik.
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan tentang apa y
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada kelompok yang mengalam

Langkah 4. Manyajikan Hasil Karya


Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengama
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan

memberikan tanggapan terhadap apa yang dipresentasikan


telah
Gurumemintaperwakilankelompok lain mempresentasikan hasil pengama
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 untuk didik
biasa

Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan


memberikantanggapan tentang apayang
dipresentasikan
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
 Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.

PENUTUP  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi


mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
penggunaan alat ukur panjang jangka sorong.
 Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas
pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru meminta peserta didik untuk membaca kembali
lembar kerja pada pertemuan sebelumnya.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran
Langkah 1. Orientasi Masalah
INTI
 Guru menunjukkan beberapa alat ukur panjang dan mendemonstrasika
Peserta didik diminta untuk membaca gambar hasil pengukuran pada G
Guru memberikat penjelasan lanjut terkait Nilai Skala Terkecil (NST) p
Peserta didik mengajukan pertanyaan kepada guru
(bila ada) terkait pengukuran mikrometer sekrup.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara kolektif dengan kelom
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap kelo
Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan secara berkelompok.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


Guruberkelilinguntukmelihatkegiatanyang dilakukan peserta didik.
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan tentang ap
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
kelompok yang mengalami kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan Manyajikan Hasil Karya
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengama
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan

memberikan tanggapan terhadap apa yang dipresentasikan


telah
Gurumemintaperwakilankelompok lain mempresentasikan hasil pengama
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 untuk didik
biasa

Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan


memberikantanggapan tentang apayang
dipresentasikan

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.

 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi


PENUTUP
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
pengukuran dengan mikrometer sekrup
 Guru mengonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kelima (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran

Langkah 1. Orientasi Masalah


INTI  Guru meminta peserta didik untuk membaca kembali Lembar Kerja ya
Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik terkait ba
“Kita telah mengetahui cara pengukuran dengan menggunakan mistar,
penggunaan antara ketiganya?”

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara kolektif dengan kelom
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) kepada setiap kelompok
Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan secara berkelompok.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


Guruberkelilinguntukmelihatkegiatanyang dilakukan peserta didik.
Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan tentang apa y
Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada kelompok yang mengalam

Langkah 4. Mengembangkan dan Manyajikan Hasil Karya


Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengama
Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan

memberikan tanggapan terhadap apa yang dipresentasikan


telah
Gurumemintaperwakilankelompok lain mempresentasikan hasil pengama
digunakan dalam kehidupan sehari-hari
 untuk didik
biasa

Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan


memberikantanggapan tentang apayang
dipresentasikan

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


Guru meminta semua peserta didik untuk saling
melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok
yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi
dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam
pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi
PENUTUP
mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu
pengukuran dengan mikrometer sekrup
 Guru mengonfirmasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keenam (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran

Langkah 1. Orientasi Masalah


INTI Guru meminta peserta didik untuk melihat kembali
hasil kerja pertemuan sebelumnya dan mencatat

kembali nilai diameter kelereng pada buku masing-masing.


tulis
Pesertadidikdimintauntukmenghitung
permukaan kelereng, kemudian menuliskan
 luas
hasil

perhitungannya secara lengkap, tanpa dibulatkan.


 Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi hasil
pengolahan data tunggal tersebut
 Peserta didik mendapatkan penguatan dari guru
terkait aturan pembulatan hasil pengolahan data
pengukuran, serta penulisannya, yaitu aturan angka
penting dan notasi ilmiah.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


 Peserta didik diminta membaca bahan bacaan dari
Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X halaman
12-14 terlebih dahulu untuk memahami materi
tentang aturan angka penting dan notasi ilmiah.
 Guru memberikan contoh soal terkait penulisan
angka penting.
 Sebelum mengerjakan tugas, peserta didik diberi
kesempatan untuk menyakan hal-hal yang kurang
dimengerti dari bacaan tersedia.
 Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan
contoh lainnya
 Guru memberikan beberapa soal yang serupa dengan
contoh dan meminta peserta didik untuk
mengerjakan Aktivitas 1.5 secara mandiri.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan


 Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
 Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik yang mengalami kesulitan.
Langkah 4. Mengembangkan dan Manyajikan Karya
Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik untuk menjelaskan jawaban Aktivitas 1.5.
Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi dan memberikan tanggapan terhadap apa yang tel

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


Guru meminta peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik yang telah suk
Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.

Bersama dengan peserta didik guru melakukan refleksi


PENUTUP mengenai ketidakpastian pengukuran dan notasi ilmiah
kemudian mengonfimasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ketujuh (2x45 menit)

 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan


PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam materi besaran dan pengukuran
Langkah 1. Orientasi Masalah
INTI Gurumengawali topikdenganmemberikan
pemahaman awal terkait Nilai ketidakpastian dan pengukuran berulang.
Guru memberikan contoh dari penentuan ketidakpastian dari salah satu ha
Peserta didik diminta membaca bahan bacaan dari Buku Ilmu Pengetahu
Peserta didik mengajukan pertanyaan (bila ada) terkait cara menentukan nilai ket
Peserta didik mendapatkan penguatan dari guru terkait Nilai Ketidakpasti
berulang.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara kolektif dengan kelom
Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) kepada setiap kelo
Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan secara berkelompok.

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
 Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
kelompok yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Karya
 Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik
untuk mempresentasikan hasil pengamatan pada
lembar kerjanya.
 Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dijelaskan

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
 Guru meminta peserta didik untuk saling melakukan
apresiasi terhadap peserta didik yang telah sukarela
mempresentasikan hasil pekerjaannya dan peserta
didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.

Bersama dengan peserta didik guru melakukan refleksi


PENUTUP mengenai ketidakpastian pengukuran dan notasi ilmiah
kemudian mengonfimasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedelapan (2x45 menit)
 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru mengecek kehadiran dan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

INTI Langkah 1. Orientasi Masalah


Guru meminta peserta didik mengingat kembali terkait materi-materi pada p
Guru menyegarkan ingatan peserta didik terkait pengukuran dengan alat uk
Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa kegiatan pembelajaran pa

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok
Peserta didik dikelompokkan berpasangan sesuai denganhasilpenilaianperte

sebelumnya
Guru memberikan penjelasan tentang notasi eksponen dan nama awalan sat
Guru memberikan beberapa contoh soal terkait notasi ilmiah
Peserta didik mengerjakan lembar kerja (LKPD) yang
dibagikan
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
 Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
 Guru mengarahkahkan peserta didik untuk menjadi
tutor sebaya bagi teman kelompoknya
 Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Karya
 Guru meminta beberapa perwakilan peserta didik
untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis
 Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi dan
memberikan tanggapan terhadap apa yang telah
dijelaskan

Langkah 5. Menganalisi dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah

 Guru meminta semua peserta didik untuk saling


melakukan apresiasi terhadap peserta
didik/kelompok yang telah sukarela
mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik
yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban
peserta didik yang kurang sesuai.
 Bersama dengan peserta didik guru melakukan
PENUTUP refleksi mengenai notasi ilmiah dan notasi eksponen
 Guru memberikan beberapa soal sebagai pekerjaan
rumah dan menetapkan due date (deadline) pada
pertemuan berikutnya.
 Guru mengonfimasi materi yang akan dibahas pada
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kesembilan (2x45 menit)


 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru mengecek kehadiran dan menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

INTI Langkah 1. Orientasi Masalah


Guru menampilkan berita penipuan logam mulia dari sumber berita terpercay
Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi berita- berita yang ditampilka
Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru, bahwa salah satu cara untu

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

Peserta didik diarahkan untuk kembali duduk dengan


teman sekelompoknya
 Guru mengarahkan peserta didik untuk duduk secara
kolektif dengan kelompok yang telah dibentuk
dipertemuan sebelumnya
 Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) kepada setiap kelompok
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan
secara berkelompok

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok


 Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang
dilakukan peserta didik.
 Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan
diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
 Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada
peserta didik yang mengalami kesulitan.
 Guru membimbing peserta didik dalam menyusun
laporan praktikum sederhana dengan menjelaskan
langkah penyusunan laporan tersebut
 Peserta didik diarahkan untuk membaca panduan
pada Aktivitas 1.7

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil


Karya
 Guru menjelaskan bahwa bentuk tugas akhir pada
Lembar Kerja berupa Laporan Praktikum dan Video
singkat berisi dokumentasi dan presentasi
 Guru menetapkan due date (tenggat pengumpulan)
laporan dan link video adalah 1 minggu setelah
pemberian tugas.
Langkah 5. Menganalisi dan Mengevaluasi Proses
Pemecahan Masalah
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk memperdalam pemahaman terkait materi dan
tugas yang telah ditenggatkan
 Guru memberikan penguatan terkait pemahaman
peserta didik
 Bersama dengan peserta didik guru melakukan
PENUTUP refleksi mengenai massa jenis.
 Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa
pertemuan berikutnya merupakan ulangan harian
pada Bab I Pengukuran.

Pertemuan Kesepuluh (2x45 menit)


 Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan
PENDAHULUAN
mengucapkan salam
 Salah seorang peserta didik memimpin untuk
mengucapkan salam dan berdoa
 Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru menyampaikan aturan selama ulangan harian
dan tenggat waktu pelaksanaan ulangan

Guru dapat menggunakan beberapa aplikasi online untuk menampilkan soal,


INTI googleform,danaplikasisejenisnya.Jikaguru

melaksanakan tes berupa essay, peserta didik dapat


menuliskancarapengerjaanpadakertaskemudian mengumpulkannya dipertemu
 Guru mengarahkan peserta didik untuk mengisi
PENUTUP lembar refleksi
 Guru menutup pembelajaran dengan mengapresiasi
segala kerja keras yang telah dilakukan peserta didik
 Guru menunjuk salah seoarang peserta didik untuk
memimpin doa.
I. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik Kognitif
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
2. Asesmen Formatif
a. Diskusi
Melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan
kelompoknya, melatih berbicara dan berani mengungkapakan
pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja sama dalam tim
b. Presentasi
Melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan
umum, berani mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil
praktikum milik kelompok lain, memaksimalkan kerja kelompok
c. Unjuk kerja
Menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan
perkembangannya
Jenis Bentuk Teknik
Pengetahuan Tes Pemberian tugas atau PR
Non Tes Tanya jawab/presentasi
Keterampilan Non Tes Praktikum
Sikap Non Tes Observasi

3. Asesmen Sumatif
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian
pemahaman sains peserta didik untuk menentukan langkah selajutnya.
Soal tes asesmen sumatif terlampir.
4. Penilaian Pemahaman Sains
Dilakukan selama proses pembelajaran melalui tes lisan atau kuis serta
melalui tes formatif
5. Penilaian Keterampilan Proses
Dilakukan selama proses pembelajaran melalui penilaian presentasi dan
penilaian hasil lembar kerja.
J. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Bagaimana pengukuran dapat bermanfaat pada bidang kimia dan biologi?
Cobalah lakukan aktivitas pengukuran yang dilakukan pada bidang biologi
dan kimia berikut:
a. Bagaimana penerapan pengukuran dalam konteks ilmu biologi?
b. Bagaimana penerapan pengukuran dalam konteks ilmu kimia?

2. Remidial
Remedial yang disusun disesuaikan dengan tujuan pembelajaran
yang belum tuntas pada masing-masing peserta didik. Remedial dapat
dilakukan dengan pemberian tugas atau pembelajaran ulang yang diakhiri
dengan tes.

K. Refleksi Peserta Didik dan Guru


- Refleksi Guru
1. Apakah pelaksanaan kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan
perencanaan?
2. Apa yang dirasa baik pada proses pembelajaran?
3. Kesulitan apa yang dihadapi pada proses pembelajaran?
4. Tahapan pembelajaran mana yang harus mendapatkan perhatian khusus?
5. Perbaikan apa yang perlu dilakukan pada modul kinematika gerak lurus
pada pertemuan lain?
- Refleksi peserta didik
1. Kesulitan apa yang anda alami saat proses pembelajaran berlangsung?
2. Setelah memahami kesulitan yang anda, apa tindak lanjut yang akan ada
lakukan?

L. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Terlampir
M. Referensi
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Puspitaningsih, Ayuk Ratna, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X.
Jakarta: Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia.
N.Glosarium
Akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
Angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan
taksiran
Besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
Hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus
dibuktikan kebenarannya.
Ketidakpastian : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
Metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah
dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan
Notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah
penentuan suatu nilai
Satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar
acuan tertentu
Variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah

Soppeng, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Guru Pamong Mahasiswa PPL

Kurniadi Saifuddin, S.Pd. Nursarita, S.Pd.


NIP. NIM. 229002485056
Aktivitas 1.1

Ayo Amati
Coba Kalian perhatikan Gambar 1.4

Gambar 1.4 Macam-macam alat ukur


Setelah kalian mengamati Gambar 1.4, isilah tabel berikut sesuai dengan nama alat
ukur serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari

No Nama Alat Ukur Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

(g)

(h)

(i)

(j)

(k)

(l)
Aktivitas 1.2

Ayo Identifikasi
1. Kalian sudah mendapatkan pengetahuan mengenai besaran, satuan, dan
dimensi. Perhatikan kembali Gambar 1.4. Kemudian, isilah tabel berikut ini.
Nama Alat Besaran yang Jenis Satuan Satuan
No Dimensi
Ukur diukur Besaran* pada Alat dalam SI

(a)

(b)

(c)

(d)

(e)

(f)

(g)

(h)

(i)

(j)

*isilah dengan pilihan : Besaran Pokok atau Besaran Turunan


2. Perhatikan gambar berikut :
Alat ukur pada kedua gambar tersebut mengukur besaran yang sama. Lihat pula pada
tabel nomor 1, terdapat alat ukur yang memiliki dimensi yang sama. Jelaskan
pendapatmu, mengapa harus kedua alat ukur yang berbeda untuk besaran yang
sama?
Aktivitas 1.3

Ayo Bandingkan
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan dua alat
ukur yang berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya
sama atau berbeda? Jelaskanlah alasannya!

2. Isilah tabel berikut berdasarkan hasil pengukuran kalian


No Besaran Benda yang Diukur Mikrometer Sekrup Penggaris

1 Diameter Dalam Tutup Botol

2 Diameter Luar Tutup Botol

3 Panjang Botol

4 Tebal Buku Tulis

5 Lebar Buku Tulis

6 Panjang Buku Tulis


3. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besara yang diukur dengan alat ukur
yang tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai?
Jelaskan mengapa alat ukurnya tidak sesuai?

4. Berdasarkan hasil perbandingan pengukutan yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocon untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti
pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Aktivitas 1.4

Ayo Bandingkan
1. Kalian akan mengukur satu benda yang sama, dengan menggunakan dua alat
ukur yang berbeda. Menurut pendapat Kalian, apakah hasil pengukurannya
sama atau berbeda? Jelaskanlah alasannya!

2. Isilah tabel berikut berdasarkan hasil pengukuran kalian


No Besaran Benda yang Diukur Jangka Sorong Penggaris

1 Diameter Dalam Tutup Botol

2 Diameter Luar Tutup Botol

3 Panjang Botol

4 Tebal Buku Tulis

5 Lebar Buku Tulis

6 Panjang Buku Tulis


3. Berdasarkan aktivitas yang dilakukan, adakah besaran yang diukur dengan alat ukur
yang tidak sesuai? Besaran apa saja yang diukur dengan alat ukur yang tidak sesuai?
Jelaskan mengapa alat ukurnya tidak sesuai?

4. Berdasarkan hasil perbandingan pengukutan yang Kalian dapatkan, alat ukur apa
yang cocok dan tidak cocon untuk mengukur diameter baut? Seberapa teliti
pengukurannya? Jelaskan alasannya.
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Kelima

Kalian telah mempelajari bagaimana penggunaan jangka sorong


dan mikrometer sekrup. Pada aktivitas ini, Kalian akan mengamati objek-
objek seperti apa yang dapat diukur dengan penggaris, jangka sorong,
dan mikrometer sekrup. Aktivitas ini akan dipandu oleh Guru, simaklah
bagaimana Guru kalian dalam mengukur objek dengan ketiga alat ukur
tersebut. Tuliskan pada kolom penjelasan apakah objek telah diukur
dengan alat ukur yang sesuai atau tidak dan jelaskan alasanmu.
Besaran
No. yang Alat Ukur Penjelasan
Diukur
1 Tebal Jangka
Buku Sorong
Mikrometer
Sekrup
Penggaris
2 Lebar Jangka
Buku Sorong
Mikrometer
Sekrup
Penggaris
3 Jangka
Sorong
Panjang
Mikrometer
Buku
Sekrup
Penggaris
4 Diameter Jangka
Pensil Sorong
Mikrometer
Sekrup
Penggaris
Besaran
No. yang Alat Ukur Penjelasan
Diukur
5 Panjang Jangka
Pensil Sorong
Mikrometer
Sekrup
Penggaris
6 Diameter Jangka
Tutup Sorong
Botol Mikrometer
Sekrup
Penggaris
7 Tebal Jangka
Tutup Sorong
Botol Mikrometer
Sekrup
Penggaris
8 Diameter Jangka
Kelereng Sorong
Mikrometer
Sekrup
Penggaris
Jawablah pertanyaan berikut
1. Berdasarkan pengamatanmu, benda seperti apa yang
sebaiknya diukur dengan menggunakan jangka sorong ?

2. Berdasarkan pengamatanmu, benda seperti apa yang


sebaiknya diukur dengan menggunakan mikrometer sekrup ?

3. Berdasarkan pengamatanmu, benda seperti apa yang


sebaiknya diukur dengan menggunakan penggaris ?

4. Berdasarkan pengamatanmu, hal penting apa yang kamu dapatkan?


Aturan Angka Penting
Kalian telah menghitung luas permukaan tutup botol. Tidak seluruh angka hasil
perhitungan perlu ditulis. Ada aturan untuk membulatkan hasil perhitungan data. Jika hasil
pengukuran diolah dalam persamaan misal contohnya adalah persamaan luas permukaan
baut, maka dihasilkan nilai desimal yang begitu panjang. Untuk itu, terdapat beberapa
aturan pembulatan dan cara penulisan hasil pengolahan data yang disepakati untuk
membulatkan hasil pengolahan, yaitu aturan angka penting. Contoh kasusnya adalah
sebagai berikut. Misalnya mencari luas permukaan tutup botol berdiameter 3,12 cm diukur
dengan jangka sorong.

Luas Permukaan tutup botol dapat dicari dengan cara :


1
Luas = 4 𝜋𝑑2
1
Luas = (3,14)(3,12)2
4
Luas = 7,641404 𝑐𝑚2

Kemudian, tentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol.
Menentukanjumlahangkapentingdarihasil pengukuran diameter tutup botol :
Diameter tutup botol adalah 3,12 cm, maka jumlah angka pentingnya adalah tiga angka pe

Setelah itu, lakukan pembulatan nilai luas permukaan tutup botol sampai sejumlah angka
penting, yaitu tiga angka penting.
Luas = 7,641404 𝑐𝑚2
Hasil pembulatan nilai luas permukaan tutup botol :
Luas = 7,64 𝒄𝒎𝟐
Jumlah angka penting hasil pembulatan luas permukaan tutup botol adalah tiga angka.

Coba lakukan kembali aturan pembulatan tersebut yang serupa pada luas permukaan tutup
yang telah Kalian hitung sebelumnya. Tuliskan langkah-langkahnya pada buku latihan Kalian.
Untuk memudahkan Kalian dalam menuliskan hasil pengolahan data yang angkanya
sangat kecil atau sangat besar, digunakanlah aturan penulisan notasi ilmiah. Contoh
kasusnya adalah sebagai berikut. Nilai luas permukaan tutup botol yang diukur pada contoh
sebelumnya dikonversikan dalam satuan 𝑚2, sehingga nilainya dinyatakan sebagai berikut.
Dalam 𝑐𝑚2 Luas = 7,64 𝑐𝑚2 Catatan: Nilai luas tersebut sudah harus dibulatkan samp

Luas = 0,000764 𝑚2
Dalam 𝑚2

Hasil tersebut dituliskan dalam aturan notasi ilmiah.


Luas = 0,000764 𝑚2
Luas = 7,64 x 10−4 𝑚2

Lakukan konversi satuan luas permukaan tutup yang telah Kalian hitung sebelumnya menjadi
𝑚2. Setelah
Untuk itu, tuliskan
mengetahui lebih dalam
lanjut bentuk aturan
mengenai notasi
aturan ilmiah.
angka Tuliskan
penting, dalamuntuk
cobalah bentukmenggali
aturan notasi ilmiah. Tu
informasi dengan mengerjakan Aktivitas 1.5.

Aktivitas 1.6
PENGUKURAN BERULANG
Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

A. Tujuan
Membandingkan alat ukur panjang yang lebih teliti
B. Alat dan Bahan
1. Mistar
2. Jangka sorong
3. Mikrometer Sekrup
4. Kubus
C. Langkah
Kerja Jangka
Sorong
1. Mengendurkan pengunci pada jangka sorong, merenggangkan kedua rahangnya
2. Mengukur kubus yang akan diukur panjang sisinya dengan cara meletakkan kubus
pada rahang jangka sorong
3. Menggeser rahang jangka sorong hingga kubus terjepit dan mengunci sekrup
pengunci jangka sorong
4. Melihat skala utama dan nonius yang berhimpit untuk menentukan panjang kubus
5. Mencatat hasil pengukuran pada tabel 1
6. Mengulang langkah ke-1 sampai dengan ke-5 oleh anggota kelompok lainnya

Mikrometer Sekrup

1. Mengendurkan pengunci pada mikrometer sekrup, kemudian merenggangkan batang


penjepit dengan cara diputar.
2. Mengukur kubus yang akan dihitung panjangnya dengan cara meletakkan kubus pada
batang penjepit
3. Menggeser batang penjepit hingga kubus tersjepit dan mengunci sekrup pengunci
pada mikrometer sekrup
4. Melihat skala utama dan skala nonius yang berhimpit pada garis lurus untuk
menentukan panjang kubus
5. Mencatat hasil pengukuran pada tabel
6. Mengulangi langkah ke-1 sampai dengan ke-5 oleh anggota kelompok lainnya
D. Hasil Pengamatan
No. Jangka Sorong (mm) Mikrometer Sekrup (mm)
1
2
3
4
5
6

E. Analisis Data
1. Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong
No. X (mm) X2 (mm)
1
2
3
4
5
6

2. Menggunakan Alat Ukur Mikrometer Sekrup


No. X (mm) X2 (mm)
1
2
3
4
5
6

F. Pertanyaan
1. Berapakah hasil akhir panjang sisi kubus dengan menggunakan jangka sorong dan
mikrometer sekrup?

2. Alat ukur panjang manakah yang lebih teliti antara mistar, jangka sorong dan
mikrometer sekrup? Mengapa demikian?

3. Apa yang menyebabkan suatu alat ukur lebih teliti dibandingkan alat ukur yang lain?

G. Kesimpulan
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Notasi Ilmiah
Langkah Kerja

1. Lihat hasil pengukuran diameter tutup botol yang tertera pada tabel
berikut.
2. Tentukan luas permukaan tutup botol dengan menggunakan rumus :
1
𝐴 = 𝜋𝑑2
4
3. Bulatkan hasil pengukuran tersebut sesuai dengan angka penting
4. Konversikan satuan luas permukaan tutup botol ke dalam SI.

Luas Permukaan Luas Permukaan


No. Diameter Tutup Botol
(cm2) (m2)
1
2
3
4
5

Perhatikan hasil konversi satuan yang telah kalian lakukan. Hal tersebut
menunjukkan bahwa hasil perhitungan sering kali bisa bernilai sangat
kecil. Pada kasus fisika lainnya, hasil perhitungan bisa sangat besar. Oleh
karena itu, agar hasil perhitungan rapi untuk dibaca maka dituliskan dalam
bentuk notasi eksponen.

Contoh penulisan notasi eksponen:

1. Kecepatan Cahaya adalah 3.000.000.000 m/s dituliskan menjadi 3 x109


m/s
2. Kapasitas penyimpanan data pada sebuah flashdisk sebesar
2.000.000.000 B dituliskan menjadi 2GB.
Aktivitas 1.8

Tuliskanlah dalam bentuk notasi ilmiah dan nama awalan dan satuan dari
hasil pengukuran dibawah ini

1. 0,000000000006 F
a. Notasi Eksponen
b. Nama Awalan
Satuan 2. 80.000.000.000
Hz
a. Notasi Eksponen
b. Nama Awalan Satuan
3. Tentukan hasil perkalian 2.000.000.000 dengan 3.000.000.000 tanpa
menggunakan kalkulator!
4. Pada hari Senin Made mendapatkan pelajaran fisika dengan materi
tata surya. Made disuruh oleh guru untuk menyebutkan massa planet
venus yang massanya sangat besar yaitu
4.820.000.000.000.000.000.000.000 kg. Bagaimana cara
menyederhanakan bilangan tersebut agar Made dapat lebih mudah
membacakannya?
Lembar Kerja Peserta Didik Pertemuan Kesembilan

Massa Jenis dalam Pengukuran


A. Teori
Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan
ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada jumlah benda.
Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes
air dan seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm 3.
Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar dikarenakan atom-atom
dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar. Gabus atau
sterofoam mempunyai massa jenis kecil karena susunan atom-atom dalam
molekulnya memiliki kerapatan kecil.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho),
𝑚
𝜌=
𝑉
Keterangan:
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)
Untuk menentukan volume benda yang geometrinya tidak beraturan, dapat
ditentukan dengan cara mencelupkan benda ke dalam gelas berukuran yang
berisi air, kemudian menghitung selisih volume air setelah dicelupkan benda
dengan volume air sebelum dicelupkan benda.
𝑉 = 𝑉𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑉𝑎𝑤𝑎𝑙

B. Tujuan
Menentukan massa jenis benda tak beraturan
C. Alat dan Bahan
1. Benda yang tidak beraturan (missal batu,sekrup, baut, mur dan lain-lain)
2. Gelas berukuran
3. Neraca Ohaus
4. Air
D. Langkah Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi neraca ohaus
3. Menimbang massa benda tak beraturan dengan timbangan kemudian
mencatat hasil pengukuran
4. Mengisi gelas ukur dengan air
5. Membaca ukuran dan mencatat volume awal air yang terukur sebelum
benda dicelupkan
6. Mencelupkan benda ke dalam air
7. Membaca ukuran dan mencatat volume awal air yang terukur setelah
benda dicelupkan
8. Ulangi langkag tersebut sebanyak empat kali dengan benda yang berbeda

E. Hasil Pengamatan
No. m (gr) Vawal (mL) Vakhir (mL)

F. Analisis Hasil Pengamatan


Buatlah tabel pengolahan data yang menghasilkan rata-rata nilai massa jenis
dan nilai ketidakpastian berulang!

G. Kesimpulan
Tuliskanlah hasil pengukuran sesuai dengan format yang telah dipelajari pada
pertemuan-pertemuan sebelumnya!
Asesmen Sumatif

1. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x berdasarkan persamaaan


X=rt2 + qt + p
dengan x menyatakan jarak, t menyatakan waktu, dan p,q,r merupakan
konstanta. Satuan r dalam SI adalah …
a. meter
b. meter/sekon
c. meter/sekon2
d. meter . sekon
e. meter . sekon2
2. Energi kinetik dinyatakan dengan persamaan 𝐸𝐾 = 1/2 𝑚𝑣2 dengan m adalah
massa benda dan v adalah kecepatan benda. Tentukanlah dimensi energi
kinetiknya!
a. [𝑀][𝐿]2[𝑇]2
b. [𝑀][𝐿]2[𝑇]−2
c. [𝑀][𝐿][𝑇]−2
d. [𝑀][𝐿]−1[𝑇] −2
e. [𝑀][𝐿] −2[𝑇]−2
3. Berikut ini merupakan gambar hasil pengukuran diameter dua tabung kayu
dengan menggunakan mikrometer sekrup.
Selisih diameter dua tabung kayu tersebut adalah … mm.
a. 1,86
b. 3,20 mm
c. 3,32 mm
d. 4,46 mm
e. 5,4 mm
4.

Gambar diatas menunjukkan hasil pengukuran jangka sorong sebesar ...


a. 37,25 mm
b. 37,35 mm
c. 37,45 mm
d. 37,55 mm
e. 37,65 mm
5.

Gambar diatas menunjukkan hasil pengukuran jangka sorong sebesar ...


a. 18,125 mm
b. 18,305 mm
c. 18,525 mm
d. 18,625 mm
e. 18,705 mm
6. Berikut ini merupakan hasil pengukuran panjang pelat.

Hasil pengukuran yang diperoleh adalah ….


a. (3,00 ± 0,01) cm
b. (3,04 ± 0,01) cm
c. (3,09 ± 0,01) cm
d. (3,19 ± 0,01) cm
e. (4,19 ± 0,01) cm
7. Perhatiakan langkah-langkah analisis data berikut:
1) Mentabulasi data dengan mengentri kedalam tabel
2) Mengelompokkan data berdasarkan variabel
3) Mendeskripsikan data
4) Menguji kualias data
5) Menguji hipotesis
Urutan langkah analisis data yang benar adalah….
a. 1 – 2 – 4 – 3 – 5
b. 1 – 2 – 4 – 5 – 3
c. 2 – 1 – 4 – 3 – 5
d. 2 – 1 – 5 – 3 – 4
e. 4 – 2 – 1 – 3 – 5
8. Terdapat penilitian berjudul “Pengaruh Kadar Garam Terhadap Titik Didih
Air”. Dari judul tesebut maka:
1) Masalah :
Bagaimanakah pengaruh kadar garam terhadap kenaikan titik didik air?
2) Hipotesis:
Kadar garam berpengaruh pada kenaikan titik didih air
3) Variabel bebas:
Jumlah garam; variabel terikat: suhu didih air; variabel kontrol: volume
awal air dan Jenis wadah untuk memanaskas air.
Pernyataan yang benar adalah….
a. 1) saja
b. 3) saja
c. 1) dan 2)
d. 2) dan 3)
e. 1), 2), dan 3)
9. Sekelompok peserta didik mengamati permainan ayunan. Salah satu dari
mereka mengajukan pertanyaan apakah massa orang yang naik ayunan
mempengaruhi periode getaran dan apakah panjang tali ayunan juga
mempengaruhi periode getaran. Mereka membuat dugaan bahwa semakin
besar massa, periode ayunannya makin besar dan makin panjang
tali,periodenya juga besar. Penggalan tersebut menggambarkan prosedur
ilmiah hingga tahap….
a. observasi
b. menyusun masalah
c. membuat hipotesis
d. analisis data
e. kesimpulan
10. Setelah mempelajari gerak jatuh bebas, sekelompok siswa kelas X melakukan
percobaan untuk menentukan besarnya percepatan gravitasi bumi berdasarkan
rumus s = vo t + ½ a t2. Percobaan dilakukan dengan cara menjatuhkan
kelereng (tidak melempar ke atas/ke bawah) dan mencatat waktu jatuhnya
kelereng ke lantai. Langkah ini di ulang beberapa kali dengan mengubah
ketinggian jatuhnya kelereng. Variabel terikat dalam percobaan tersebut
adalah…
a. waktu (t)
b. ketinggian (s)
c. kecepatan awal (vo)
d. waktu (t) dan kecepatan awal (vo)
e. ketinggian (s) dan kecepatan awal (vo)
KUNCI JAWABAN

1. C
2. C
3. B
4. D
5. D
6. D
7. C
8. E
9. C
10. A

Anda mungkin juga menyukai