Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR

PROYEK IPAS
Elemen : Menjelaskan Fenomena Secara Alamiah
Capaian Pembelajaran : Peserta didik menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya dilihat dari berbagai aspek seperti Zat dan
Perubahannya.
Deskripsi : DASAR-DASAR BESARAN DAN
PENGUKURAN

Kelas X
Rumpun teknologi

Disusun Oleh :
A. R. TOETI HAFSIAH
NIP. 19820324 200604 2 016

SMK NEGERI 1 BONE


2022
MODUL AJAR
SEKOLAH : SMK NEGERI 1 BONE
NAMA GURU : A.R.TOETI HAFSIAH
MATA PELAJARAN : IPAS
SEMESTER : 1 (GANJIL)
KELAS : X TJKJ
ALOKASI WAKTU : 6 JP (@45MENIT)
PERTEMUAN KE : 1–3

A. Informasi Umum
 Fase Capaian : E
 Kompetensi Awal : siswa mengenal macam-macam alat ukur
 Profil Pelajar Pancasila : Beriman,mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
 Elemen : Menjelaskan fenomena alam secara ilmiah
 Sarana dan prasarana : Alat- alat Ukur, LCD, laptop, whiteboard, bahan tayang (PPT), LKPD ( Lembar Kerja
Peserta Didik )
 Target peserta didik: Peserta didik regular : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
 Model Pembelajara yang digunakan : Blended Daring
 Sumber Pembelajaran : Buku paket, modul ajar, internet, dan lainnya
 Metode Pembelajaran : Problem Based Learning, Observasi, diskusi, Tanya jawab, demonstrasi

B. Komponen Inti
 Tujuan Pembelajaran : Peserta didik akan dapat memahami Konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan
dalam pengukuran, menjelaskan Konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan dalam pengukuran., dan
siswa dapat Terampil dalam Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang tepat
 Pemahaman Bermakna : Makhluk hidup beradaptasi dengan perubahan habitat, dengan mengatahui dan dapat
menggunakan alat ukur secara bermanfaat secara ekonomis, peserta didik dapat menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari.
 Pertanyaan pemantik : Pernahkah kalian berbelanja di swalayan? Coba tinjau seseorang yang berbelanja, penjual
menimbang atau mengukur massa benda sesuai permintaan, namun terdapat juga bahan poko yang sudah diberi
label ukuran massa atau volumenya sehingga konsumen dapat dengan mudah membeli bahan sesuai dengan
keperluan. Pengukuran erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
 Persiapan Pembelajaran : menyiapkan semua sarana dan prasarana, materi.
 Kegiatan pembelajaran :
Penjelasan Umum Pembelajaran Online :
1. Platform yang digunakan adalah google classroom dengan link :
2. Sudah dibentuk grup komunikasi melalui aplikasi WA untuk berkomunikasi setiap kelas, guru menjadi anggota/admin
grup. Jika diperlukan, bisa juga dibuatkan lagi grup WA perkelompok. Guru menjadi bagian grup di semua kelompok.
3. Tata tertib jika pelaksanaan pembelajaran daring :
a. Siswa membaca rancangan kegiatan yang sudah diberikan
b. Siswa selalu membaca petunjuk yang terdapat diawal sesi pertemuan
c. Siswa aktif belajar sesuai panduan pada media online
d. Siswa menyelesaikan pembelajaran sesuia jadwal. Tugas setiap pertemuan diselesaikan sebelum masuk
jadwal sesi pertemuan berikutnya
e. Siswa diperbolehkan diskusi dengan anggota keluarganya dan kelompoknya ( melalui grup WA ) selama
melakukan pembelajaran daring
f. Siswa mengikuti Web Conference / Video Conference sesuai jadwal yang ditentukan
g. Siswa yang belum memahami tata cara belajar dan kesulitan melaksanakan pembelajaran dapat menghubungi
guru melalui WA, telepon ( 085323535736 ) atau email ( artoetihafsiah35@gmail.com atau
ahafsiah43@guru.smk.belajar.id )
4. Pembelajaran pada kompetensi ini dilakukan melalui 3 sesi pertemuan

PERTEMUAN 1 DAN 2

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Melakukan pengkondisian peserta didik 5
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
KEGIATAN INTI
 Guru menayangkan materi ajar tentang konsep besaran pokok, besaran
turunan,dan satuan dalam pengukuran
 Peserta didik dengan teliti melakukan identifikasi masalah tentang
Orientasi peserta didik
konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan dalam pengukuran
kepada masalah
 Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat awal/sementara
terhadap konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan dalam
pengukuran dengan sopan
 Peserta didik dikelompokkan menjadi 1-5 kelompok (7-8 orang tiap
Mengorganisasi peserta kelompok) secara adil
didik untuk belajar
 Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
 Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok dalam mengidentifikasi 260 menit
Membimbing penyelidikan konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan dalam pengukuran l
peserta didik secara dalam kehidupan sehari-hari
mandiri maupun kelompok  Peserta didik bekerja sama dalam kelompoknya untuk menganalisis
konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan dalam pengukuran
Mengembangkan dan  Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan dan diskusi dalam
menyajikan hasil karya kelompoknya dengan penuh tanggung jawab
 Guru memberikan penguatan dan pengembangan konsep perencanaan
Menganalisis dan
produksi massal konsep besaran pokok, besaran turunan,dan satuan
mengevaluasi proses
dalam pengukuran
pemecahan masalah
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari.
PENUTUP (5 menit)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang materi ajar.
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
 Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

PERTEMUAN KE-3

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
PENDAHULUAN
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Melakukan pengkondisian peserta didik 5
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menit
 Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
KEGIATAN INTI
 Guru menayangkan materi ajar tentang cara Menyaji hasil pengukuran
besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang tepat dengan teliti
Orientasi peserta didik
kepada masalah  Peserta didik memberikan tanggapan dan pendapat awal/sementara
tentang cara Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat
ukur dan teknik yang tepat dengan sopan
 Peserta didik dikelompokkan menjadi 1-5 kelompok (7-8 orang tiap
Mengorganisasi peserta
kelompok) secara adil
didik untuk belajar
 Guru membagikan LKPD kepada setiap kelompok
 Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok dalam mengidentifikasi
cara-cara Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur
Membimbing penyelidikan 260 menit
dan teknik yang tepat.
peserta didik secara
mandiri maupun kelompok  Peserta didik bekerja sama dalam kelompoknya untuk menganalisis
cara-cara Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur
dan teknik yang tepat
Mengembangkan dan  Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan dan menyajikannya
menyajikan hasil karya dengan penuh tanggung jawab
 Guru memberikan penguatan dan pengembangan konsep tentang cara
Menganalisis dan Menyaji hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan
mengevaluasi proses teknik yang tepat
pemecahan masalah  Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah
dipelajari.
PENUTUP (5 menit)
 Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang materi ajar.
 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk mempelajari materi berikutnya.
Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.

 Asesmen : Asesmen diagnostic, formatif dan sumatif ( tes tertulis, uraian, lisan, lembar observasi tentang materi )
 Pengayaan dan remedial : diberikan LKPD ( Lembar kerja Peserta Didik )
 Refleksi peserta didik : hasil penilaian dari LKPD

C. Lampiran

 Lembar Kerja Peserta Didik

INSTRUMEN PENILAIAN

Soal
1. Jelaskan pengertian:
a. Besaran fisika (skor 2)
b. Besaran pokok (skor 2)
c. Besaran turunan (skor 2)
2. Tuliskan 7 besaran pokok beserta satuan internasional ! (skor 14)
3. Tuliskan 5 besaran turunan beserta satuan internasional! (skor 10)

Penskoran :

Nilai = x 10

Kunci Jawaban dan Pedoman penskoran :


1. a. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan (skor 2)

b. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.(skor 2)

c. Besaran turunan adalah besaran yang telah diturunkan dari beberapa besaran pokok. (skor 2)

2. No Besaran Pokok Satuan (SI)


1 Panjang Meter
2 Massa Kilogram
3 Waktu Detik
4 Suhu Kelvin
5 Kuat arus listrik Ampere
6 Intensitas cahaya Candela
7 Jumlah molekul zat Mol

( Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi total skor jika benar semua adalah 14
3.

No Besaran Turunan Satuan (SI)


1 Luas m2
2 Volume m3
3 Kecepatan m/s
4 Gaya Newton
5 Energi Joule
6 Percepatan m/s2
7 Massa Jenis kg/m 3
8 Tekanan N/m 2

( Untuk setiap besaran dan satuan yang benar masing-masing memiliki skor 1, jadi jika menuliskan 5 besaran turunan beserta
satuan SI dengan benar maka mendapat skor 10).

Contoh Penilaian Sumatif :

1. Apa yang dimaksud dengan besaran fisika dan satuan?


2. Sebuah benda memiliki massa 2 kg. Tuliskan yang merupakan besaran, nilai dan satuan dari pernyataan tersebut !
3. Klasifikasikan besaran-besaran berikut ini, mana yang merupakan besaran pokok dan mana yang merupakan besaran
turunan:
a. Panjang tali
b. Diameter kawat
c. Berat benda
d. Energi kinetik
e. Massa benda
f. Gaya pegas
g. Kuat arus listrik
h. Suhu badan
i. Jumlah molekul zat
j. Tekanan

 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

Materi Ajar :

1. Materi Fakta
 Gambar/ video pengukuran besaran fisika

2. Materi Konsep
 Besaran fisika
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan

Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu:


a. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. Besaran pokok
terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan internasional (SI) sebagaimana yang
tertera pada tabel berikut:

Tabel Besaran Pokok dan Satuannya

Besaran Pokok Satuan SI


Massa kilogram (kg)
Panjang meter (m)
Waktu sekon (s)
Kuat Arus ampere (A)
Suhu kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd)
Jumlah Zat mole (mol)

Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara
internasional.

b. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah
persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang.
Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini.

Tabel Besaran Turunan dan Satuannya

Besaran Turunan Satuan SI


Gaya (F) kg.m.s-2
Massa Jenis (p) kg.m -3
Usaha (W) kg.m 2.s-2
Tekanan (P) kg.m -1.s-2
Percepatan m.s-2
Luas (A) m2
Kecepatan (v) m.s-1
Volume (V) m3

 Satuan
Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan yaitu:
a. Satuan Baku
Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan
internasional (SI).
Contoh: meter, kilogram, dan detik.
Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)

Tabel Satuan Baku

Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS


Massa kilogram (kg) gram (g)
Panjang meter (m) centimeter (cm)
Waktu sekon (s) sekon (s)
Kuat Arus ampere (A) statampere (statA)
Suhu kelvin (K) kelvin (K)
Intensitas Cahaya candela (Cd) candela (Cd)
Jumlah Zat kilomole (mol) Mol
b. Satuan Tidak Baku
Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunkan pada .
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

 Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil
skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan
besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat
harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian
pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian
dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang
tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.

2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
c. Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133
untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stop watch
(ketelitian 0,1 sekon).

3. Materi Prosedur
Langkah – langkah melakukan percobaan pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong dan mikrometer sekrup,
pengukuran massa dengan menggunakan neraca ohauss dan pengukuran waktu dengan menggunakan stopwatch.

 Glosarium

1. SI : Sistem Satuan Internasional


2. Depa : panjang bentangan tangan dari ujung jari kanan ke ujung jari kiri
3. Hasta : panjang dari sikut sampai ke ujung jari tengah

 Daftar Pustaka

Sagendra Bekti,dkk.2022. Proyek IPAS. Jakarta : PT. Penerbit Erlangga

Suswanto Djony P,dkk. 2017. IPA Terapan. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga

Kanginan, M.2007. Fisika untuk SMA kelas X. Jakarta: PT. Penerbit Erlangga
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 2021. Modul Ajar. Malang : P4TK

Bone, 01 Juli 2022

Mengetahui,
Plt. Kepala UPT SMKN 1 BONE Guru Mata Pelajaran

SUDIRMAN BIN NGALLA, S.Pd., M.Pd. A. R. Toeti Hafsiah,S.Pd


NIP. 197112291996031001 NIP. 198203242006042016

Anda mungkin juga menyukai