id/perbedaan-mendasar-antara-penilaian-formatif-dan-sumatif/
#:~:text=Pada%20penilaian%20formatif%2C%20umumnya%20dilakukan,dapat%20dilakukan%20pada
%20akhir%20pembelajaran.
Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memantau dan
memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran.
Sesuai dengan tujuannya, penilaian formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang
proses pembelajaran. (PS dan PR)
Sedangkan penilaian sumatif yakni sebuah penilaian yang bertujuan untuk menilai
pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai
dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian
pencapaian hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar
murid dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran. (PH, STS dan SAS dirata-rata)
Assesmen formatif : dilakukan selama proses pembelajaran. Tidak untuk keperluan penilaian hasil
belajar peserta didik yang dilaporkan dalam raport.
Assesmen sumaif : selesai 1 lingkup materi (terdiri dri beberapa tujuan pembelajaran). Menjadi bagian
dari perhitungan penilaian di akhir semeser, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Contoh ATP
Identitas Modul
A. Identitas Modul
Instansi: SD NaikPangkat.com
Tahun: 2023
Jenjang: SD
Fase/Kelas: A/2
Pada bagian informasi umum ini, guru juga perlu menyebutkan kompetensi awal yang
dimiliki oleh para siswa. Hal ini dapat diidentifikasi oleh guru terhadap para siswanya
masing-masing melalui berbagi asesmen, misalnya melalui diagnosa. Misalnya guru
mengetahui bahwa siswa sudah dapat memberikan contoh terhadap penjelasan yang
diberikan oleh guru di sekolah, maka kompetensi awal tersebut dapat ditulis dengan
cara berikut ini:
B. Kompetensi Awal
Siswa dapat memberikan contoh terhadap penjelasan berkaitan dengan pelajaran yang
diberikan oleh guru dengan baik.
Kemudian pada bagian selanjutnya, anda dapat menyertakan dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang terdapat dalam modul pembelajaran yang dibuat. Dimensi Profil Pelajar
Pancasila sendiri terdapat beberapa, di antaranya adalah sikap mandiri, bernalar kritis,
gotong royong, dan lain sebagainya. Nah, dimensi tersebut dapat disebutkan ketika
modul ajar yang dibuat berkaitan dengan dimensi-dimensi tersebut.
Contoh:
– Mandiri
– Bernalar Kritis
– Gotong Royong
Pada bagian sarana dan prasarana, anda dapat menyebutkan media atau sumber
belajar yang digunakan dalam proses belajar. Jika anda menggunakan buku tertentu
sebagai sumber belajar, maka anda dapat menyebutkan judul dan tahun terbitnya
seperti layaknya menulis referensi.
Kemudian terkait target peserta didik dapat menyebutkan jenis peserta didik yang
mengikuti pembelajaran di kelas anda. Misalnya, peserta didik tipikal atau reguler.
Dan pada bagian model pembelajaran, anda dapat menyebutkan model pembelajaran
yang digunakan. Contohnya pembelajaran berbasis projek, model belajar kelompok,
dan lain sebagainya.
Pada bagian tujuan pembelajaran, anda dapat menyebutkan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Misalnya anda ingin siswa memahami arti kosakata tentang bidang
ekonomi melalui metode belajar kelompok, maka tujuan pembelajaran tersebut dapat
ditulis dengan cara berikut ini:
Pada akhir fase jika diperlukan untuk menguatkan konfirmasi pembelajaran dapat dilakukan assesmen
Komponen Inti
A. Tujuan Pembelajaran
– Siswa dapat memahami arti kosakata di bidang kehidupan ekonomi melalui model
pembelajaran diskusi kelompok
https://www.amongguru.com/contoh-alur-tujuan-pembelajaran-atp-fisika-kelas-10-11-12-sma/
https://www.fisikane.web.id/2023/04/alur-tujuan-pembelajaran-fisika-x.html?m=1
FISIKA SMA FASE E
Pertemuan 1
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang
akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.
Pertanyaan Pemantik
Kita selalu menemukan atau bahkan melakukan kegiatan pengukuran dalam kehidupan
sehari-hari, namun informasi apa sajakah yang diketahui dari kegiatan pengukuran yang
dilakukan?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Besaran, satuan, dan pengukurannya
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang
menggunakan alat ukur sebagai apersepsi.
e. Peserta didik menyebutkan alat ukur yang ditunjukkan pada gambar dan
menjelaskan kegunaannya.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi besaran
dan pengukuran.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Kegiatan 1.6 Buku IPA Fisika SMA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 51 – 52 dan Uji Pemahaman Buku IPA
Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 52 – 53.
Refleksi Guru
Ø Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Ø Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
Ø Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?
C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 40 - 46.
Glosarium
● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
● angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.
● Ketidakpastian pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah
Daftar Pustaka
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
CAPAIAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN FISIKA SMA FASE E
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-
isu global dan berperan aktif dalam
memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan
memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan
informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau
simulasi visual menggunakan aplikasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi alternatif,
pemanasan global, pencemaran lingkungan, teknologi
nano, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi
akibat infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang
berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan sejumlah pengetahuan
tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif,
mandiri, inovatif, bergotong royong berkebhinekaan global.
Mencipta
Peserta didik mampu menggunakan hasil analisis data dan informasi
untuk menciptakan ide solusi ataupun rancang bangun untuk
menyelesaikan suatu permasalahan.
Mengomunikasikan hasil
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang akan
diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.
3. Peserta didik dapat menggunakan alat ukur yang sesuai dengan benda yang akan diukur.
4. Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi nilai
ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.
5. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengukuran dan melakukan pengolahan data dengan
aturan angka penting dan notasi ilmiah.
6. Membuat kesimpulan dari hasil percobaan.
7. Mengomunikasikan hasil percobaan secara lisan maupun tertulis.
Alur Tujuan Pembelajaran
Elemen:
Pemahaman Fisika
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran,
perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses : mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses, menganalisis data dan informasi, mencipta, mengevaluasi dan refleksi, mengomunikasikan hasil.
Elemen:
Keterampilan proses
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran,
perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses : mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses, menganalisis data dan informasi, mencipta, mengevaluasi dan refleksi, mengomunikasikan hasil.
Tujuan Pembelajaran
Elemen:
Pemahaman konsep
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran,
perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
Elemen:
Keterampilan proses
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam pengukuran,
perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan pemanfaatannya.
Keterampilan Proses : mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan,
memproses, menganalisis data dan informasi, mencipta, mengevaluasi dan refleksi, mengomunikasikan hasil.
Tujuan Pembelajaran
Elemen:
Pemahaman konsep
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
Elemen:
Keterampilan proses
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan keterampilan proses dalam
pengukuran, perubahan iklim dan pemanasan global, pencemaran lingkungan, energi alternatif, dan
pemanfaatannya.
Untuk Modul Ajarnya bisa di lihat di: Modul Ajar Fisika X Pertemuan 1