Anda di halaman 1dari 2

MODUL AJAR 1 FISIKA SMA FASE E

A. Informasi Umum

Kode Modul FIS.E.X.1


Penyusun/Tahun Aminah, S.T / 2023
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Pemahaman Fisika / Hakikat Fisika, Besaran, dan Pengukurannya
Alokasi Waktu 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 1
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Bergotong royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, ATK
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang akan diukur.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi besaran-besaran berdasarkan dimensinya.

Pertanyaan Pemantik
Kita selalu menemukan atau bahkan melakukan kegiatan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari, namun informasi apa
sajakah yang diketahui dari kegiatan pengukuran yang dilakukan?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Besaran, satuan, dan pengukurannya

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru menunjukkan gambar-gambar kegiatan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan alat ukur sebagai
apersepsi.
e. Peserta didik menyebutkan alat ukur yang ditunjukkan pada gambar dan menjelaskan kegunaannya.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi besaran dan pengukuran.

2. Kegiatan Inti (110 menit)


Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang bagaimana cara mengukur panjang buku.
b. Peserta didik diminta untuk melakukan pengukuran panjang buku dengan alat ukur penggaris.
c. Peserta didik diminta untuk menyampaikan refleksi tentang langkah-langkah yang dilakukan saat melakukan
pengukuran buku.
d. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan berdasarkan refleksi yang telah dilakukan dengan menjelaskan
apa itu pengukuran.
e. Peserta didik diminta untuk membaca hasil pengukuran.
f. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi informasi apa saja yang didapatkan dari hasil pengukuran.
g. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi lain dari berbagai sumber untuk
memahami besaran, satuan, dan dimensi.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik

a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.


b. Peserta didik diminta melakukan Kegiatan 1.6 dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 51 untuk memahami berbagai macam alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
(gotong royong).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok

a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.


b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan peserta didik
terhadap berbagai macam alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara kreatif.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dipresentasikan
(bernalar kritis).
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan hasil pengamatan peserta didik terhadap
berbagai macam alat ukur yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara kreatif.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan tanggapan tentang apa yang dipresentasikan
(bernalar kritis).

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah

a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap peserta didik/kelompok yang telah
sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang sesuai.
c. Guru membahas contoh soal dan pembahasan dari Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 50 – 51 untuk mempersiapkan peserta didik sebelum peserta didik berlatih secara mandiri.
d. Peserta didik mengerjakan Uji Pemahaman Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 52 – 53 Bagian A nomor 2, serta Bagian B nomor 1, 2a, 2b, dan 2c untuk mengecek pemahaman
peserta didik
e. Guru memberikan umpan balik pembelajaran.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, yaitu besaran,
satuan, dimensi, dan macam-macam alat ukur.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 53 Bagian B nomor 2d, 2e, dan nomor 3.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu Kegiatan 1.6 Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 51 – 52 dan Uji Pemahaman Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
52 – 53.

Pengayaan dan Remedial


Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pada QR code tersedia pada Buku IPA Fisika
SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 80.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
Lembar pertanyaan refleksi tersedia pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 79 - 80

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi dengan baik?
 Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?

C. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 40 - 46.

Glosarium

● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya


● angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan kebenarannya.
● Ketidakpastian pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu
permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah

Daftar Pustaka
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai