Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan 4

A. Informasi Umum

Kode Modul FIS.E.X.1


Penyusun/Tahun Niken Resminingpuri Krisdianti / 2022
Kelas/Fase Capaian X/Fase E
Elemen/Topik Pemahaman Fisika / Hakikat Fisika, Besaran, dan
Pengukurannya
Alokasi Waktu 135 menit (3 Jam Pelajaran)
Pertemuan Ke- 4
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis, Kreatif, dan Gotong Royong
Sarana Prasarana LCD, Proyektor, Papan Tulis, ATK, Jangka Sorong
Target Peserta Didik Regular/tipikal
Model Pembelajaran Problem-Based Learning
Mode Pembelajaran Tatap Muka

B. Komponen Inti

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan hasil pengukuran dengan alat ukur dilengkapi
nilai ketidakpastian pengukuran tunggal dan berulang.

Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana cara meningkatkan akurasi pengukuran?
2. Bagaimana cara menentukan seberapa teliti pengukuran yang dilakukan
secara berulang?

Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum
pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Besaran, satuan, dan
pengukurannya

Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta
didik.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
materi besaran dan pengukuran.

2. Kegiatan Inti (110 menit)


Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru mensimulasikan pengukuran suatu dengan menggunakan jangka
sorong.
b. Beberapa perwakilan peserta didik diminta untuk membaca hasil
pengukuran benda yang disimulasikan oleh guru secara bergantian,
kemudian menuliskannya pada kertas, dan melipat kertas tersebut agar
tulisannya tertutup.
c. Perwakilan peserta didik yang telah membaca hasil pengukuran diminta
untuk berdiri di depan kelas, dan membuka kertas untuk dilihat bersama
– sama.
d. Guru meminta peserta didik untuk mengkritisi hasil pembacaan ukuran
yang telah dilakukan oleh beberapa perwakilan peserta didik
e. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru, bahwa meskipun
benda dan alat ukur yang digunakan pada simulasi sama, namun hasil
pengukurannya berbeda-beda, karena ketidakpastian pengukuran.

Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik


a. Peserta didik dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
b. Guru memberikan penjelasan bahwa terdapat banyak faktor yang
menyebabkan ketidakpastian pengukuran dan terdapat solusi untuk
meningkatkan akurasi hasil pengukuran.
c. Peserta didik diminta untuk membaca bahan bacaan dari Buku IPA
Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 24 – 29
terlebih dahulu untuk memahami materi tentang kesalahan pengukuran
dan pengukuran berulang.
d. Peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan Kegiatan 1.2 dari Buku
IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 29
untuk memahami materi tentang kesalahan pengukuran dan pengukuran
berulang (gotong royong).

Langkah 3. Membimbing Penyelidikan


a. Sebelum mengerjakan Uji Pemahaman, peserta didik diberi kesempatan
untuk menyakan hal-hal yg kurang dimengerti dari bacaan tersedia.
b. Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan contoh lainnya
c. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
d. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik dan diskusi ringan tentang
apa yang sudah dilakukan.
e. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik yang
mengalami kesulitan.

Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


a. Guru meminta dengan sukarela beberapa perwakilan peserta didik untuk
menjelaskan jawaban Uji Pemahaman.
b. Peserta didik lainnya diminta untuk menanggapi dan memberikan
tanggapan terhadap apa yang telah dijelaskan (bernalar kritis).

Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah


a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi
terhadap peserta didik yang telah sukarela menjelaskan jawaban
tugasnya dan sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang
kurang sesuai.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)


a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai ketidakpastian
pengukuran pada pengukuran berulang.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas, yaitu Uji Pemahaman dari Buku IPA Fisika
SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 39 - 40.

Pengayaan dan Remedial


Pada akhir pertemuan bab 1, peserta didik diminta untuk mengerjakan soal pada
QR code tersedia pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 80.

Refleksi Peserta Didik dan Guru


Refleksi Peserta Didik
Lembar pertanyaan refleksi tersedia pada Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari
PT Penerbit Erlangga halaman 79 - 80

Refleksi Guru
 Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
 Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan
terfasilitasi dengan baik?
 Hal-hal apa yang perlu diperbaiki pada aktivitas pembelajaran berikutnya?

e. Lampiran
Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku IPA Fisika SMA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 24 – 29.

Glosarium
● akurasi : sifat pengukuran yang mendekati nilai sebenarnya
● angka penting : angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan
taksiran
● besaran : sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka
● hipotesis : jawaban sementara terhadap masalah yang masih harus dibuktikan
kebenarannya.
● Ketidakpastian pengukuran : kekeliruan pengukuran terhadap nilai sebenarnya
● metode ilmiah : metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan
rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan
● notasi ilmiah : bentuk penulisan terstandar untuk mempermudah penentuan
suatu nilai
● presisi : sifat pengukuran yang mendekati nilai yang sama meskipun dilakukan
berulang
● satuan : pembanding dalam pengukuran yang ditetapkan berdasar acuan
tertentu
● variabel : sesuatu yang memiliki nilai dan dapat diubah

Daftar Pustaka
Ni Ketut Lasmi. 2022. IPA Fisika SMA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga

Anda mungkin juga menyukai