Anda di halaman 1dari 12

MENGANALISIS JURNAL

KUANTITATIF DAN KUALITATIF


By: Aster Astreani (140321601666)
Firza Labiba Audah (140321604194)
Izzah Zahrona (140321601099)
Nova Amalia Hafida (140321603408)
MENGANALISIS JURNAL KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
1. Pengaruh integrative learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan
pengusaan konsep fisika siswa (jurnal kuantitatif)
Lis Suswati1), Lia Yuliati2), Nandang Mufti2) 1)Pendidikan FisikaSTKIP Bima
2)Pendidikan FisikaUniversitas Negeri Malang Jl. Piere Tendean,Mpunda, NTB. E-
mail: isotonic_orange@yahoo.com
2. Proses interaksi guru dealam membantu siswa SMA mengkonstruksi
pemahaman konsep peluang, (jurnal kualititatif)
Ratna Widyastuti1), Abdur Rahman Asari2), Hery Susanto2), Teknik Informatika
Politeknik Kediri, Pendidikan MatematikaUniversitas Negeri Malang, Jl. Mayor
Bismo 27, Mojoroto, Kediri. E-mail: nana89widya@gmail.com
Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif
1. Mengukur satu atau lebih variabel penelitian
2. Mengukur tingkat korelasi atau pengaruh hubungan antara dua variabel
atau lebih
3. Menguji teori yang sudah ada
4. Menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti telah menetapkan teori
yang digunakan
5. Penyajian berupa tabel yang berisi data numerik
6. Mengutamakan teknik pengumpulan data berupa pengambilan sample
7. Data yang dikumpulkan dibatasi oleh peneliti dalam hal pilihan indikator
atau variabel
8. Dianalisis secara statistik
Pengaruh integrative learning terhadap
kemampuan berpikir kritis dan pengusaan konsep
fisika siswa (jurnal kuantitatif)
1. Mengukur satu atau lebih variabel penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang
diimplementasikan merupakan pendekatan posttest only control group design dengan
rancangan yang digunakan adalah ek- sperimen semu(quasi eksperimental). Penelitian ini
membagi sasaran menjadi dua kelas, yaitu kelas ek- sperimen dan kelas kontrol. Kelas
eksperimen adalah kelas yang menggunakan integrative learning dan kelas kontrol
adalah kelas yang menggunakan model guided inquiry.
2. Mengukur tingkat korelasi atau pengaruh hubungan antara dua variabel atau
lebih
Penelitian ini dilakukan untuk menguji adanya pengaruh pembelajaran integrative
learning dan pembelajaran guided inquiry terhadap penguasaan konsep dan kemampuan
berpikir kritis siswa.
3. Menguji teori yang sudah ada
Penelitian ini menggunakan dua model, yaitu mo- del integrative learning dan
guided inquiry. Kedua model tersebut pada dasarnya berasal dari teori belajar
konstruktivisme
4. Menggunakan hipotesis sejak awal ketika peneliti telah menetapkan teori
yang digunakan
Hasil pengujian hipotesis pada penelitian ini me- nunjukkan bahwa integrative
learning lebih baik dari guided inquiry.
5. Penyajian berupa tabel yang berisi data numerik
6. Mengutamakan teknik pengumpulan data berupa pengambilan sample
Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X regular SMA Negeri 1 Malang tahun
pelajaran 2013/ 2014 yang terdiri atas delapan kelas. Sampel pada penelitian ini
terdapat dua kelas, yaitu kelas X2 yang terdiri atas 30 siswa dan X3 yang terdiri atas
30 siswa. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling karena
dimulai dari pemilihan sekolah yang menggunakan kurikulum 2013 pada kelas
sepuluh, ser- ta kemampuan kedua kelas yang hampir sama. Kelas X2 sebagai kelas
eksperimen dengan perlakuan inte- grative learning dan kelas X3 sebagai kelas
kontrol dengan perlakuan guided inquiry.
7. Data yang dikumpulkan dibatasi oleh peneliti dalam hal pilihan indikator
atau variabel
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis penelitian eksperimen yang
diimplementasikan merupakan pendekatan posttest only control group design
dengan rancangan yang digunakan adalah ek- sperimen semu(quasi eksperimental).
Penelitian ini membagi sasaran menjadi dua kelas, yaitu kelas ek- sperimen dan kelas
kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan integrative learning dan
kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan model guided inquiry.
8. Dianalisis secara statistik
Uji homogenitas yang telah dilakukan untuk data penguasaan konsep siswa
menghasilkan nilai chitung2 adalah 1,14<1,85. Sementara itu, data kemampuan
berpikir kritis siswa nilai chitung2 adalah 1,064<1,85, maka H0 diterima dan H1 ditolak
sehingga dapat di- simpulkan bahwa penguasaan konsep siswa maupun kemampuan
berpikir kritis siswa homogen atau bera- sal dari populasi yang mempunyai varians
yang sama. Hasil perhitungan uji M-Box pada data yang dipero- leh menghasilkan
Fhitung2,206, sedangkan Ftabel 2,6. Nilai Fhitung<Ftabelmaka Ho diterima dan dapat
disim- pulkan bahwa matriks varians-kovarians homogen. Uji linearitas telah dilakukan
untuk setiap kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Kelas eksperimen
menghasilkan nilai Fhitung 2,46<2,55 maka H0 diterima, sementara itu, kelas kontrol
menghasil- kan nilai Fhitung adalah 1,92<2,78, maka H0 diterima. Berdasarkan hasil di
atas dapat disimpulkan bahwa penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis
siswa bersifat linear.
Proses interaksi guru dalam membantu siswa SMA
mengkonstruksi pemahaman konsep peluang
(jurnal kualititatif)
1. Realitasnya bersifat ganda, holistik, hasil konstruksi dan
pemahaman
2. Peneliti dan yang diteliti tidak dapat dipisahkan
3. Hubungan variabelnya tidak dapat dipisahkan
4. Kemungkinan generalisasinya fulnerability
5. Terikat dengan nilai
1. Realitasnya bersifat ganda, holistik, hasil konstruksi dan
pemahaman
Data dalam penelitian ini berupa narasi dan deskripsi proses interaksi
antara guru dan siswa serta deskripsi hasil wawancara terhadap guru
dan siswa. Oleh karena itu, sumber data dalam penelitian ini adalah
guru Matematika dan siswa SMA Negeri 10 Malang.
2. Peneliti dan yang diteliti tidak dapat dipisahkan
Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen utama.
Peneliti bertindak sebagai pelaksana pengumpulan data, baik data dari
video pembelajaran, rekaman wawancara, rekaman gambar maupun
data temuan lain selama peneliti mengadakan penelitian di lapangan.
Peneliti juga bertindak sebagai pengolah, penganalisis, penafsir, dan
pelapor hasil penelitian.
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai