METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
diri peneliti sebagai instrumen kunci.1 Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang
ditetapkan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimen. Metode non
experiment. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, di mana variabel adalah
konsep yang mempunyai variasi nilai.3 sedangkan variabel penelitian adalah suatu
atribut atau sifat atau nilai orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
variabel dependen. Variabel independen adalah variabel bebas atau variabel yang
1
Hardani M.Si Dkk., Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, 2020, 254.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015),13.
3
S.Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: Pt Rineka Cipta, 2003), 133.
mempengaruhi perubahan variabel dependen (terikat). Sedangkan variabel dependen
merupakan yang di pengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
bebas.4 Dua variabel tersebut yaitu pertama, variabel X (variabel Independen) adalah
Populasi adalah kumpulan (jumlah keseluruhan) dari individu atau unit yang
mempunyai karakteristik untuk diteliti (kualitas dan kriteria yang telah ditetapkan)
terlebih dahulu oleh penelitinya.5 Sedangkan yang akan menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X, XI, XII Madrasah Aliyah Entrepreneur
Nurul Qolbi Polorejo Ponorogo yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah keseluruhan
Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika
tidak ada populasi, pada penelitian ini jumlah responden kurang dari 30 maka peneliti
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi
beberapa macam teknik salah satu teknik yang gunakan oleh peneliti ialah sampling
jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif kecil, kurang dari 30
orang. Sampel jenuh disebut juga dengan istilah sensus, dimana semua anggota
4
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015), 61.
5
Dominikus Dolet Unaradjan, Metode Penelitian Kuantitatif ( Unika Atma Jaya: Jakarta, 2019), 93.
populasi dijadikan sampel.6
seluruh siswa di Madrasah Aliyah Entrepreneur Nurul Qolbi Polorejo dari mulai kelas
X, XI, dan XII tanpa memberhatikan strata kelas. Seluruh siswa di beri kesempatan
yang sama tidak membeda-bedakan kelas, umur, tempat tinggal dan lain. Peneliti
menganggap seluruh siswa sama dan memberikan peluan dalam penelitian ini.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data nominal yaitu data yang
mempunyai ciri untuk membedakan skala ukuran yang lain, angkanya disusun
ini di karenakan populasi yang diteliti adalah seluruh siswa di Madrasah Aliyah
Entrepreneur Nurul Qolbi Polorejo Ponorogo, dari kelas X-XII. Data tersebut oleh
Tabel 1.1 Data Murid Madrasah Aliyah Entrepreneur Nurul Qolbi Polorejo Ponorogo Tahun
2022/2023
No Populasi n
1 X 4 siswa
2 XI 3 siswa
3 XII 5 siswa
Total 12 siswa
6
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015), 120.
7
Marwan Salahudin, Statistika Pendidikan Islam (Yogyakarta: Q Media, 2019) , 15-16.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang di gunakan oleh peneliti ialah sebagai berikut:
1. Angket
Angket ialah pengumpulan data dengan cara malakukan komunikasi secara tertulis
kepada sumber data (responden). Dalam penelitian ini variabel yang diambil ialah
resiliensi atau sebuah sikap kemampuan bangkit dari masalah dari hal ini peneliti
ingin mengetahui kemampuan bangkit dari masalah dari seluruh siswa, karena hal
Nurul Qolbi.8
2. Dokumentasi
Pengumpulan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang
mengumpulkan data tentang prestasi belajar siswa Kelas X-XI. Data untuk
variabel prestasi belajar menggunakan rata-rata nilai rapot hasil ujian akhir
8
Rahmania, “Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 1440 H/2019 M,” 34.
D. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul hal yang akan peneliti lakukan adalah menganalisis data.
Analiasi data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis fakta yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan di pelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul dalam penelitian ini, akan penulis
gunakan teknis analisa data yang sesuai dengan sifat dan jenis data serta tujuan
penelitian dalam penelitian skripsi ini, maka penulis menggunakan analisa data
kuantitatif yakni analisa data yang berwujud dengan angka hasil perhitungan.9
Peneliti mengambil teknik korelasi di karenakan variabel yang akan diteliti ialah
hubungan antar variabel. Korelasi berasal dari kata Inggris correlation artinya
hubungan, saling berhubungan, hubungan timbal balik. Teknik yang di namai Teknik
Analisa Korelasional artinya sebuah teknik analisa data yang bekerja untuk mencari
hubungan antara dua variabel atau lebih. Peneliti menggunakan teknik tersebut di
karenakan sesuai dengan variabel yang diteliti. Peneliti menggunakan dua variabel yaitu
prestasi akademik dan kemampuan resiliensi dalam teknik korelasi di sebut beviriate
correlation karena peneliti mencari hubungan dua variabel saja. Dalam penelitian ini
peneliti bertujuan mengetahui kekuatan atau kelemahan hubungan antar variabel maka
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2015), 335.
10
Marwan Salahudin, Statistika Pendidikan Islam (Yogyakarta: Q Media, 2019), 85-86.
Teknik analisa korelasional yang akan di gunakan oleh peneliti ialah teknik
korelasi person (product moment). Disebut Teknik Korelasi person (product moment)
variabel yang dikorelasikan (product of moment). Data variabel pada penelitian ini
merupakan data ordinal/interval. Teknik ini hanya digunakan untuk data yang berbentuk
gejala atau bersifat kontinyu hal ini sesuai dengan variabel peneliti yaitu resiliensi,
sampel bersifat homogen hal ini sesuai dengan variabel peneliti ialah prestasi akademik.
Karena hal tersebut maka peneliti mengambil Teknik korelasi person (product moment)
tersebut sesuai dengan variabel yang akan diteliti ialah variabel prestasi akademik dan
variabel resiliensi dalam sampel yang diambil ialah seluruh populasi dan tidak
Dalam teknik korelasi person (product moment) ini di bedakan menjadi dua
≥ 30). Responden didalam penelitian ini berjumlah 12 siswa, maka peneliti mengambil
teknik korelasi person (product moment) dengan jumlah responden kurang dari 30 (N ≤
30). Lambang teknik korelasi person (product moment) ialah πxy Adapun beberapa
∑xy
π xy =
N . SD x . SD Y
Keterangan:
SD : Standar Deviasi
11
Ibid., 89-90.