METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
MTs Nurul Amaliyah Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang, yang terletak di
Jl. Sei Merah Dusun 2 Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa
Peneliti telah menganalisis tema dan melakukan pemilihan tema pada awal
penelitian. Intinya pada proses pengumpulan data pada penelitian kualitatif tidak
1. Metode observasi
secara langsung berbagai hal yang ada dilapangan. 2 Dalam penelitian ini peneliti
berperan sebagai pengamat non partisipan atau pengamat hanya berperan sebagai
peneliti saja agar dapat mengamati informan dan sumber data secara langsung.
Penulis berlaku sebagai pengamat dan tidak mengambil bagian kehidupan yang di
1
Denim, Menjadi Peneliti Kualitatif, Bandung : Pustaka Setia 2002,Hlm.157.
2
Ibid, hlm.188.
9
10
Penulis melakukan oservasi terhadap guru, siswa, dan kepala sekolah di MTs
2. Metode interview
kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan dalam penelitian ini. 3 Tanya jawab
ini tidak hanya melibatkan kepada guru saja, tetapi juga kepada siswa. Hanya
dengan orang-orang yang terlibat sebagai guru Akidah Akhlak di MTs Nurul
Amaliyah Kec. Tangung Morawa Kab. Deli Serdang, dengan tujuan mendapatkan
3. Metode Dokumentasi
dokumen yang sangat releven karena bisa menggunakan berbagai bentuk dan
dijadikan sebagai sumber data.4 Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini
3
Haris Ardiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta :
Salemba Humanika,2010, hlm. 117.
4
Ibid, hlm.144.
11
Penellitian untuk menghimpun data tentang profil sekolah, visi misi, struktur
proses reduksi. Proses reduksi berasa dari berbagai proses sepeti wawancara,
kategori yang sesuai. Alasan memilih jenis ini adalah karena dalam penelitian ini
peneliti berupaya menggali data berupa pandangan dalam bentuk cerita rinci atau
asli dan data hasil pengamatan dilapangan terkait peran guru Akidah Akhlak
C. Jenis Penelitian
mengembangkan karakter Islami pada era milenial di MTs Nurul Amaliyah Kec.
adalah suatu pendekatan yang juga disebut pendekatan investigasi karena biasanya
peneliti mengumpulkan data dengan cara bertatap muka langsung dan berinteraksi
kebijakan.5
realita sebagai sesuatu yang dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
percaya bahwa realita adalah suatu bentuk sosial.dengan kata lain, yang menjadi
persepsi mereka adalah segala hal yang mereka sadari betul “nyata” hal yang
menyimpang terlalu jauh dari batas penelitian yang teradisional. Disamping itu,
yang terjadi dikelas dari perspektif yang sangat berbeda; kepala sekolah melihat
sekolah secara berbeda dari guru (orang tua, pesuruh, perawat sekolah, atau
pekerja sosial).
5
Syamsuddin,et.al, metode penelitian pendidikan bahasa (bandung, PT Remaja
Rosdakarya,2006), hlm.73.
6
Ibid, hlm. 74.
13
Variabel yang diteliti bisa tunggal (satu variabel) bisa juga lebih dan satu
variabel.7
2. Menentukan jenis informasi yang diperlukan. Dalam hal ini peneliti ini perlu
7
Salim dan Haidir, Penelitian Pendidikan Metode, Pendekatan dan jenis (Jakarta:
Kencana,2019), hlm. 49.
14
diperlukan, yakni instrumen atau alat pengumpulan data dan sumber data atau
sampel yakni dari mana informasi itu sebaiknya diperoleh. Dalam penelitan
ada sejumlah alat pengumpul data antara lain tes, wawancara, observasi,
deskriptif.
yang telah diperoleh dengan instrumen yang dipilih dan sumber data atau
sampel tertentu masih merupakan informasi atau data kasar. Imnformasi atau
data tersebut perlu diolah agar dapat dijadikan bahan untuk menjawab
pertanyaan penelitian.
keseluruhan.8
mana data dapat diperoleh.9Adapun sumber data yang digali dalam penelitian
terdiri data utama yang berupa kata-kata dan tindakan, serta sumber data
8
Ibid,hlm. 50.
9
Suharsimin Arikunto, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktik,Jakarat: Media Press,
2011, hlm. 129.
15
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperileh atau dikumpulkan oleh penelitin
secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga data asli
atau data baru yang memiliki up to date. Untuk mendapatkan data primer,
dimasukkan kedalam kategori yang sesuai. Alasan memilih jenis ini adalah
pandangan dalam bentuk cerita rinci atau asli dan data hasil pengamatan
2. Data skunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data
skunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik
10
Syamsuddin, Dkk, metode penelitian pendidikan bahasa, bandung, PT Remaja
Rosdakarya,2006, hlm.74.
11
Ibid, hlm. 104.
DAFTAR PUSTAKA
Ria Agustina, 2017, Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Proses Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas
Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.
16