Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Swasta Eria Kota Medan, yang berada

di Jalan Sisingamangaraja Nomor 195 Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota,

Kota Medan Sumatara Utara, 20216.waktu penelitian peneliti bulan Maret sampai

Juli 2023

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

mengadakan telaah data dengan pendekatan generalisasi berdasarkan kaedah

statistik. Juga penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan data

yang bersumber dari subyek penelitian sebagai dasar mengambil kesimpulan yang

general bagi populasi.1

Teknik yang dipilih dalam penelitian ini adalah teknik korelasi. Melalui

teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi dalam satu dengan vaiabel yang

lainnya. Besar atau tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk

koefisien korelasi.2 Pada penelitian ini teknik korelasi untuk mengetahui ada

tidaknya Pengaruh antara pembelajaran Pendidikan agama Islam terhadap akhlak

siswa.

1
Sugiono, Penelitian Pendekatan Kualtitatif, Bandung: Gramedia, 2001, hlm. 20.
2
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm. 40

12
13

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. individu atau objek

penelitian yang memiliki kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan berdasarkan

kualitas dan ciri-ciri tersebut. Sehingga dapat dipahami bahwa pengertian populasi

sebagai sekelompok individu atau objek pengamatan yang minimal memiliki satu

persamaan karakteristik. Atau dengan kata lain populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari/diteliti dan kemudian

ditarik kesimpulannya. Populasi pada penelitian ini adalah 231 orang yang mana

dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel II.1
Jumlah Siswa SMP UISU Medan

No. Kelas Putra Putri Jumlah


1. VII 35 Orang 35 Orang 70 Orang
2. VIII 37 Orang 31 Orang 67 Orang
3. IX 25 Orang 38 Orang 63 Orang
Total 127 Orang 104 Orang 231 Orang
Sumber data: Kantor Tata Usaha SMP UISU Medan, 2023

2. Sampel

Sampel penelitian dari kelompok siswa ditetapkan secara keseluruhan atau

sampling jenuh, dimana tidak semua populasi di jadikan sampel yaitu 47 orang.

maka peneliti mengambil sampel dari populasi. Jumlah sampel yang diambil dari

populasi tersebut mengikuti teknik yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto


14

Yaitu dengan 40 % dari populasi. 3 Sampel diambil menggunakan teknik sampling

berstrata atau sampling bertingkat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan digunakan untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan. Adapun instrumen pengumpulan data adalah

alat bantu yang digunakan oleh peneliti agar kegiatan tersebut menjadi lebih baik,

sistematis, sehingga hasilnya lebih mudah diolah4. Instrumen pengumpulan data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, karena jenis data pada

penelitian ini bersifat kuantitatif. Pengukuran ketiga variabel dalam penelitian ini

menggunakan angket. Angket dapat dibagi menjadi angket tertutup dan angket

terbuka. Angket tertutup adalah angket yang menghendaki jawaban pendek atau

jawaban yang diberikan dengan membubuhkan tanda tertentu. Sedangkan angket

terbuka adalah angket tak terbatas, angket ini menghendaki jawaban bebas atau

jawaban responden sendiri.5

Pengumpulan data dari responden yang digunakan peneliti adalah

berbentuk kuesioner berdasarkan Skala Likert. Data penelitian dijaring melalui

penyebaran kuesioner tertulis yang berkaitan dengan penelitian. Sebagaimana

diketahui bahwa untuk menentukan suatu penelitian yang berkualitas, maka

kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian harus benar-benar mampu

memberikan pilihan-pilihan pertanyaan yang dianggap dapat melengkapi

informasi dan penelitian ini.


3
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm. 44
4
Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta, cet. 7,
2010, hlm. 24.
5
John W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982, hlm.
179-180
15

Tabel III.1
Skala Pengukuran Likert
No. Pernyataan Nilai
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
3. Ragu-Ragu (RR) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono, 2015:24.

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Data yang valid akan didapatan dari instrumen yang valid. Untuk menguji

validitas instrumen, peneliti menggunakan korelasi Bivariate Pearson dengan

bantuan program SPSS versi Windows 18.0. Koefisien korelasi item-total dengan

Bivariate Pearson dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:6

n∑XY -∑ X ∑ Y


rxy = [ n ∑ X −(∑ X )² ] [n ∑Y −( ∑ Y ) ]
2 2 2

Keterangan: :

rxy :Koefisien Korelasi (bevariate person)

x : Variabel Independen

y : Variabel Dependen

n : Banyaknya Subjek

Dengan kriteria rhitung < rtabel = tidak signifikan dan jika rhitung > rtabel =

signifikan. Untuk pengujian validitas menggunakan bantuan komputer program

6
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2005, hlm. 193
16

Statisstical Pruductand Service Solution (SPSS) versi Windows 22.0 Hasil

perhitungan item angket Pengaruh pembelajaran Pendidikan agama Islam

terhadap akhlak siswa di SMP Swasta Eria Kota Medan Untuk pengujian validitas

menggunakan bantuan komputer program Statisstical Pruductand Service

Solution (SPSS) versi Windows 16.0.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan akurasi, ketepatan, dan konsistensi kuesioner

dalam mengukur variabel.7 Penelitian untuk menguji reliabilitas pada instrumen

menggunakan koefisien korelasi keandalan Alpha (Cronbach’s Alpha). Dengan

rumus sebagai berikut:8

r 11 = K 1 - ∑ αb²

K-1 α1²

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyak butir

∑αb = jumlah varian butir

Α1²= varian tota

Uji signifikansi dilakukan pada taraf signifikansi 0,05 artinya instrumen

dapat dikatakan reliabel jika nilai apha lebih besar dari r kritis product moment.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Unit

7
Henky Latan dan Selva Temalagi. Analisis Multivariate Menggunakan Program IBM
SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta, 2013, hlm. 46
8
Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka
Cipta, 2010, hlm. 239
17

Analisis unit ini maksudnya ialah analisis deskriptif tentang hasil

penelitian dari masing-masing variabel. Adapun langkah-langkah yang akan

digunakan dalam analisis unit ini ialah sebagai berikut:

Menghitung nilai rata-rata dengan rumus:

∑F
M=
∑N

Keterangan:

M : Mean (Rata-Rata)

∑F : Jumlah Frekuensi

∑N : Jumlah Siswa

2. Uji Prasyarat Hipotesis

Sebelum menguji hipotesis dalam penelitian ini, maka dilakukan beberapa

uji prasyarat sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap

variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena

itu, sebelum pengujian hipotesis dilakukan, maka terlebih dahulu akan

dilakukan pengujian normalitas data. Untuk mengetahui bahwa data

yang diambil berasal dari populasi berdistribusi normal maka dapat

digunakan rumus chi-kuadrat. Hipotesis nol (Ho) pengujian ini

menyatakan bahwa sampel data berasal dari populasi berdistribusi

normal melawan hipotesis tandingan (Ha) yang menyatakan bahwa

sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal. Adapun untuk


18

menghitung uji normalitas dapat menggunakan rumus chi kuadrat

sebagai berikut:

(f ₀ fh) ²
X ²=∑
fh

Keterangan:

X2 : Uji Chi Kuadrat

f₀ : Data Frekuensi yang diperoleh dari sampel X

fh : Frekuensi yang diharapkan dalam populasi


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta:


Rineka Cipta, 2010.

Ahmad Munib, Pengantar Ilmu Pendidikan, Semarang:UNNES Press, 2011.

Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: Rajawali Pers, 1992.

Arikunto, Telaah Pustaka Dalam Penelitian, Bandung: Gramedia,2012.

Eka Safitri, Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, Volume 1, Nomor 1.


Agustus 2016.

Henky Latan dan Selva Temalagi. Analisis Multivariate Menggunakan Program


IBM SPSS 20.0. Bandung: Alfabeta, 2013.

John W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional,


1982.

Joyful Learning Journal, Volume 2 Tahun 2017. Dikutip pada Selasa tanggal 29
Agustus 2022 Jam 21.00

Jurnal Pesonna Dasar, Vol.2 No.3, October 2014. Dikutip pada Selasa tanggal 29
Agustus 2022 Jam 21.00

Muhaimin, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah,


Madrasah, dan Perguruan Tinggi, Jakarta: Raawali pers, 2012.

Muzayyin arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologis Proses Pendidikan, Bandung:


PT Remaja Rosdakarya, 2007.

Oemar, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2010.

Riduwan, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Bandung: Alfabeta,


cet. 7, 2010.

Ridwan Abdullah Sani, Muhammad Kadri, Pendidikan Karakter, Jakarta: Bumi


Aksara, 2016.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2002.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2005.

19
20

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

Sugiono, Penelitian Pendekatan Kualtitatif, Bandung: Gramedia, 2001.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1990.

Ulil Amri Syafri, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an, Jakarta: Rajawali


Pers, 2014.

Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

, Ilmu Jiwa Agama, Cet. 17, Jakarta: Bulan Bintang, 2005.

Anda mungkin juga menyukai