Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif korelasi untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh layanan bimbingan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS mata pelajaran

Sejarah siswa kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah.

Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian survei tentang pengaruh layanan

bimbingan belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS mata pelajaran Sejarah siswa kelas VII

SMP Negeri 3 Buton Tengah tahun ajaran 2021/2022. Dalam penelitian ini digunakan satu

variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat yaitu variabel terikat (X) = layanan

bimbingan belajar dan variabel bebas (Y) = prestasi belajar siswa.

B. Rancangan Penelitian

Menurut Sukmadinata mengemukakan bahwa (rancangan penelitian) adalah

“rancangan yang menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh,

waktu penelitian terhadap sumber data dan kondisi di mana data dikumpulkan dan dengan

cara apa data itu dikumpulkan. dikumpulkan". Metode yang digunakan dalam makalah ini

adalah studi korelasional. Metode penelitian ini diharapkan dapat menemukan hubungan

antar variabel yang diteliti yaitu pengaruh layanan bimbingan belajar terhadap prestasi

belajar IPS mata pelajaran Sejarah Kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah.

C. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap bulan Juli sampai dengan

Agustus 2021/2022 di SMP Negeri 3 Buton Tengah.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi
Arifin Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda,

peristiwa, nilai atau hal yang terjadi. Obyek penelitian dapat berupa makhluk hidup, benda,

sistem dan prosedur, fenomena dan lain-lain. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Buton sebanyak 84 orang.

Tabel 1

Tabel Populasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah

No Kelas Jumlah Populasi Penelitian


Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 VII.1 18 15 33
2 VII.2 13 6 29
3 VII.3 16 6 22
Jumlah 47 22 84

2. Sampel
Sampelnya adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah dengan

jumlah 84 orang, karena jumlah populasi kurang dari 100 orang yaitu 84 orang, maka teknik

yang digunakan adalah teknik total sampling (sampel total), yaitu diambil/ditarik secara

keseluruhan berdasarkan subjek penelitian. SMP Negeri 3 Buton Tengah dari total populasi

peneliti mengambil sampel keseluruhan yaitu 84 siswa dari siswa kelas VII SMP Negeri 1

Buton Buton 1. Sesuai dengan pendapat Natzir yang menyatakan jika dalam suatu penelitian

subjeknya adalah kurang dari 100, maka sebaiknya diambil sampel secara keseluruhan

sehingga sampel tersebut merupakan sampel total atau berdasarkan subjek yang akan diteliti

atau sebaliknya jika sampel diatas 100 maka sampel diambil secara individual. subjek

penelitian secara acak.


Tabel

Sampel Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Buton Tengah

No Kelas Jumlah Sampel

1 VII.1 28
2 VII.2 28
3 VII.3 28
Jumlah 84

Sumber : data kantor SMP Negeri 3 Buton Tengah

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan DataInstrumen Penelitian

1. Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian ilmiah keberadaan instrumen penelitian sangat penting dan

diperlukan, karena berhasil atau tidaknya suatu penelitian sangat ditentukan oleh instrumen

penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini beberapa data yang diperlukan antara lain:

diperoleh dari layanan bimbingan belajar, hasil skor prestasi belajar, angket/lembar dokumen

prestasi belajar.

2. Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan model sebagai

berikut:

a. Pengamatan

Menurut Riyanto, observasi adalah pengamatan langsung terhadap gejala-gejala

subjek yang diselidiki, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi aktual apa pun atau dalam

situasi artifisial yang dibuat khusus.

b. Daftar pertanyaan
Kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

mendapatkan informasi dari responden dalam arti laporan pribadi, atau hal-hal yang diketahui

oleh Arikunto. Dalam hal ini kuesioner yang disebarkan memiliki skor bobot 4 (Tinggi), 3

(sedang), 2 (Rendah), 1 (Sangat Rendah).

c. Studi Dokumen

Model studi dokumen adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel tertentu.

Dokumen yang dimaksud berupa data-data yang diperlukan, antara lain latar belakang SMP

Negeri 3 Buton Tengah yang meliputi visi, misi, keadaan sekolah, kondisi guru dan staf dan

kondisi siswa serta dokumen prestasi belajar.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, data analisis dengan cara menghitung koefisien korelasi dua

variable. Koefesien korelasi perlu di cari untuk menentukan derajat hubungan antara variable

X terhadap Y, dimana X sebagai layanan bimbingan belajar dan Y sebagai prestasi belajar

siswa dengan menggunakan perhitungan secara manual dengan menggunakan rumus sebagai

berikut (Ridwan, 2009).

1. Rumus Product Moment

r xy =n ¿ ¿

Keterangan :

r xy : koofesien korelasi

ƩX : jumlah skor variabel X layanan bimbingan belajar

ƩY : jumlah skor variabel Y prestasi belajar

ƩXY : Jumlah hasil kali skor X dan Y

n : jumlah sampel

2. Rumus Uji Thitung


Untuk mengetahui keberartian koefisien, maka uji-t dengan rumus :

t−hitung=r √ 2
n−2
1−r

3. Menentukan Mean, Media dan Modus

a. Rata-rata (mean)
1
Rata-rata ( x ) = ∑X

b. Median

Median atau nilai tengah dari data di atas yang di bentuk dalam

Median = N +1

c. Modus

Modus atau nilai yang paling banyak muncul dari sebuah data.

4. Uji Validitas

Pengertian validitas juga sangat erat berkaitan dengan tujuan pengukuran. Maka dari

itu, tidak ada validitas yang berlaku untuk tujuan pengukuran. Alat ukur biasanya hanya

mempunyai ukuran yang valid untuk satu tujuan spesifik. Oleh karena itu, anggapan valid

yang dinyatakan dalam “alat ukur ini valid” adalah masih kurang lengkap. Pernyataan valid

itu harus diikuti oleh keterangan yang menunjuk pada tujuan (yaitu valid untuk

mengukur apa), serta valid bagi kelompok subjek yang mana dengan rumus :

r xy =∑ XY
( X 2) ( Y 2)

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

∑xy = jumlah perkalian x dan y


X2 = kuadrat dari x

Y2 = kuadrat dari y

5. Uji Reliabilitasi

Usman & Akbar menyatakan bahwa reliabilitas adalah mengukur instrumen terhadap

ketepatan (konsisten). Menurut Sugiyono suatu instrumen penelitian yang real adalah

instrumen apabila dipakai beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan

menghasilkan data yang sama dengan rumus menurut Guilford.

6. Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment. Dari hasil

nilai r (koefisien korelasi) yang telah dihitung, dapat diketahui ada tidak korelasi dan besarnya

korelasi. Sedangkan interpretasi nilai r (koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Interpretasi nilai r

Besarnya nilai r Intepretasi

0,001 – 0,199 Sangat Rendah

0.200 – 0.399 Rendah

0.400 – 0.599 Sedang

0.600 – 0,799 Tinggi

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi

G. Indikator Kerja

Tahap ini merupakan tolak ukur keberhasilan tindakan perbaikan yang ditetapkan

secara eksplisit, sehingga memudahkan verifikasinya. Selain itu indikator ini menunjukan

bahwa apakah penelitian korelasi ini perlu diperpanjang atau tidak. Adapun indikator

keberhasilan yang berkaitan dalam mengukur layanan bimbngan belajar secara valid

terhadap prestasi belajar di sekolah yang dimaksud.


H. Jadwal Penelitian

Bulan Pelaksanaan Penelitian


No Nama Kegiatan
Maret April Mei

1 Penyusunan Proposal

2 Konsultasi Proposal

3 Seminar Proposal

4 Pengumpulan Data

5 Pengolahan data

6 Penulisan laporan

7 Konsultasi Laporan

8 Ujian Skripsi Sejarah

Anda mungkin juga menyukai