Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang akan dipakai dalam
penelitian ini. Penggunaan pendekatan kuantitatif ini dimaksudkan untuk
merinci suatu hipotesis-hipotesis yang ada untuk membuktikan kebenaran
dari suatu teori yang telah ada sebelumnya dengan melalui proses
eksperimen pada populasi/sampel dengan menggunakan prosedur statistik
Creswell (2019). Sedangkan kualitatif digunakaan saat mengolah data
lembar observasi dan lembar angket.
Metode penelitian yang digunakan yaitu memakai quasi eksperimental.
Dua kelas yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu kelas kontrol yang
tidak menggunakan media liveworksheets dan kelas eksperimen yang
menggunakan media liveworksheets. Keduanya akan diukur oleh test awal
(pretest) dan test akhir (posttest). Variabel bebas yang digunakan adalah
pembelajaran menggunakan media liveworksheets, sedangkan variabel
terikat yaitu hasil belajar kognitif siswa. Desain penelitian terdapat pada
Tabel 1. berikut:
Tabel 1. Desain Penelitian.

Kelompok. Pretest Perlakuan Posttest


Eksperimen O1 X O2
Kontrol O3 - O4

Keterangan:
O1 dan O3 = Nilai rata-rata test awal kelompok eksperimen dan kontrol
O 2 dan O4 = Nilai rata-rata test akhir kelompok eksperimen dan kontrol
X = Penggunaan media liveworksheets dalam pembelajaran pada materi
pemanasan global

1
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian
1. Jenis Data
Data akan digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Menurut
Sugiyono (2015) data kualitatif merupakan data yang hanya dapat
dideskripsikan dalam bentuk deksripsi, kata atau gambar. Sedangkan
kuantitatif yaitu berupa angka atau data yang diangkakan, sehingga
membutuhkan teknik statistic dalam menganalisisnya. Pada penelitian ini,
data tersebut berasal dari perolehan pengukuran angka terkait validasi soal
dan penghitungan hasil dari soal pretest dan posttest.
Data kuantitatif pada penelitian ini yaitu hasil tes belajar kognitif
berupa pretest dan posttest mengenai penggunaan media e-LKPD dalam
mata pelajaran biologi materi pemanasan global, data tersebut diolah
dengan analisis statistic dan didapatkan kesimpulan apakah ada
peningkatan dalam penggunaannya. Sedangkan yang termasuk data
kualitatifnya yaitu lembar observasi, dan respon siswa berupa angket
mengenai penggunaan media liveworksheets dalam pembelajaran.
2. Sumber Data
a. Sumber data primer
Data primer disini dimaksudkan dengan sebuah data dari hasil
penelitian kepada siswa melalui uji instrument berupa pretest,
kemudian posttest, lembar observasi guru dan siswa. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Negeri 2 Kota
Bandung. Sampel yang digunakan yaitu kelas VII-F sebagai kelas
kontrol dan kelas VII-G sebagai kelas eksperimen.

b. Sumber data sekunder


Data sekunder yaitu data yang diambil dari pihak kedua contohnya
dokumen-dokumen seperti angket.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

2
a. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA
Plus Al-Aqsha semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri
dari 6 kelas, 3 kelas jurusan IPS dan 3 kelas jurusan IPA yang setiap
kelasnya terdiri atas 33 siswa. Dengan total seluruh siswa yaitu 198
siswa.
b. Dengan diambilnya satu kelas sebagai sampel penelitian yaitu X IPA
3 melalui pembelajaran secara luring. Teknik sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan sampel yang
diambil tidak secara acak dan disesuaikan dengan tujuan peneliti
yang disebut dengan teknik Purposive Sampling. Dalam hal ini
berdasarkan rekomendasi serta arahan guru mata pelajaran Biologi
kelas X di sekolah bersangkutan dalam menentukan sampel. Satu
kelas ini adalah X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah
siswa 33 orang. Dan dengan model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing
4. Instrumen Penelitian
Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:
a. Lembar Observasi
Yang menjadi alat pengamatan dilapangan yaitu Lembar
Observasi. Menurut Arikunto (2006) bahwa observasi merupakan
salah satu cara yang efektif sebagai instrumen yang berisi kejadian
yang digambarkan. Teknik ini bertujuan untuk melihat fenomena
nyata yang terjadi di lokasi penelitian.
b. Lembar Tes
Lembar tes berisi pertanyaan yang bertujuan untuk mengukur
kemampuan, keterampilan individu maupun kelompok (Arikunto,
2006). Dalam penelitian ini tesnya merupakan seperangkat soal
untuk menyokong data tentang hasil belajar kognitif siswa versi
Bloom yang telah direvisi Anderson.
c. Lembar Angket Respon Siswa

3
Lembar angket merupakan sejumlah pertanyaan tertutup
dengan untuk mengungkap persepsi siswa dalam pembelajaran
yang menggunakan media liveworksheets. Angket respon ini
diperlukan untuk menilai sejauh mana ketertarikan dan respon
siswa terhadap penggunaan media liveworksheets dalam
pembelajaran yang dilakukan.
C. Teknik Pengambilan Data
Untuk teknik pengambilan datanya disajikan pada Tabel 2. berikut:
Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data
No Sumber
Teknik Instrumen Jenis Data
. Data

Lembar Kondisi pembelajaran yang


1. Wawancara Guru
wawancara diterapkan oleh guru

Kondisi keterlaksanaan
pembelajaran menggunakan media
Lembar
2. Observasi pembeljaran liveworksheets dan Siswa
observasi
tanpa mengggunakan media
pembeljaran liveworksheets
Lembar
3. Tes Hasil belajar kognitif Siswa
soal

Lembar Respon siswa terhadap penggunaan


4. Angket Siswa
Angket liveworksheets

D. Teknik Analisis Instrumen


Instrumen tes yang diukur yaitu tes kognitif siswa. Sebelum
dilaksanakannya tes tersebut, maka instrumen tersebut diujicobakan
terlebih dahulu. Berikut merupakan langkah-langkah dalam menguji
instrumen, yaitu:
a. Uji Validitas Instrumen
Validitas merupakan arti sejauh mana kecermatan serta ketepatan alat
ukur dalam melaksanakan fungsinya. Uji validitas ini dilakukan agar
mengetahui instrumen tersebut tepat atau tidak dalam mengukur

4
sesuatu. Teknik ini dinamakan korelasi product moment dimana suatu
teknik untuk mencari titik keeratan hubungan sebuah variable dengan
mengalikan momen-momen antar variabel (Subana, dkk. 2000).
Rumusyang digunakan sebagai berikut:
N ∑ XY −( ∑ X )(∑ Y )
r xy =
√ N (∑ X 2−(∑ X ) 2) ¿ ¿

r xy = koefisien validitas
X = skor tiap butir uji coba soal
Y = skor total tiap peserta uji coba soal
N = jumlah subjek seluruh peserta
Kriteria validitas sebagai berikut:

Tabel 3. Interpretasi Validitas Instrumen

Nilai Kriteria
0,90 < rxy 1,00 Sangat Tinggi
070 < rx 0,90 Tinggi
0,40 < rxy 0,770 Sedang
0,20 < rxy 0,40 Rendah
0,00 < rxy 0,20 Sangat Rendah
< rxy 0,00 Tidak Valid

b. Uji Reliabilitas Soal


Reliabilitas artinya instrumen ini dapat dipercaya dan digunakan
sebagai alat pengumpul data. Menurut Fatirul (2021), reliability adalah
dapat dipercaya atau tahan uji. Singkatnya, untuk menguji konsistensi
jawaban responden. Rumus yang dipakai yaitu:
∑2
n S
r 11 =( )( i
)
n−1 ∑ 2
st

5
Keterangan :
𝑟11 = reliabilitas alat/instrument
𝑛 = banyaknya butir soal essay
𝑠𝑖2 = jumlah varians skor setiap soal
𝑠𝑡2 = varians skor total
Rumus mencari varians adalah :


∑x n
2 x
2

2
S=
n
Kemudian, setelah diperoleh nilai 𝑟11 kriteria reliabilitasnya
ditunjukkan pada Tabel 4:

Tabel 4. Kriteria Reliabilitas Instrumen

Nilai Derajat Reabilitas


0,90 < rxy 1,00 Sangat Tinggi
070 < rx 0,90 Tinggi
0,40 < rxy 0,770 Sedang
0,20 < rxy 0,40 Rendah
0,00 < rxy 0,20 Sangat Rendah
< rxy 0,00 Tidak Valid

c. Uji Tingkat Kesukaran

Indeks tingkat kesukaran ini dipakai untuk mengetahui tingkatan butir


soal apakah dikategorikan mudah, sulit, atau sukar. Jika kebanyakan
soal mampu dijawab oleh siswa artinya indeks soal tersebut mudah,
namun jika soal sedikit yang mampu siswa jawab maka indeks
kesukarannya sulit. Rumus yang dipakai yaitu:

6
B
P=
JS
Keterangan:

P = Tingkat Kesukaran

B = Banyaknya peserta yang menjawab soal dengan benar

JS = Jumlah banyaknya siswa yang mengikuti tes

Berikut merupakan pengklasifikasian taraf kesukaran butir soal


yang tertera pada Tabel 5.
Tabel 5. Kriteria Indeks Kesukaran

Besar Indeks Kesukaran Interpretasi


0,00-0,30 Sukar
0,31-0,70 Sedang
0,71-1,00 Mudah

(Arikunto, 2000)
d. Daya Pembeda Instrumen
Untuk mengetahui siswa yang bisa menjawab soal dan untuk
mengetahui siswa yang tidak bisa mengisi/menjawab soal, maka
digunakan uji daya pembeda instrumen ini. Daya pembeda ini untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menjawab soal
(Ismail, 2020). Dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
BA BB
DP = - = P A - PB
J A JB

Keterangan:

𝐷P = Daya Pembeda.
B A = jumlah peserta kelompok atas
BB = jumlah peserta kelompok bawah
JA = jumlah peserta kelompok atas menjawab soal dengan benar
JB = jumlah peserta kelompok bawah menjawab soal dengan benar

7
Berikut Tabel 6. merupakan interpretasi daya pembedanya:
Tabel 6. Intepretasi Daya Pembeda

Interval Koefisien Kriteria


0,00-0,19 Kurang
0,20-0,39 Cukup
0,40-0,69 Baik
0,70-1,00 Sangat Baik

E. Teknik Analisis Data


Berikut merupakan cara menganalisis data yang sudah diperoleh:
a. Untuk menjawab rumusan masalah poin 1
Untuk bisa menjawab keterlaksanaan pengaruh penggunaan media
pembelajaran liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar siswa
pada materi pemanasan dengan menggunakan lembar observasi,
diolah dengan persamaan:
R
NP= X 100 % (Nasra, 2021)
SM

Keterangan:
NP = Nilai persen aktivitas siswa yang diharapkan
SM = Skor maksimal ideal
R = Jumlah skor
Tabel 7. Tolak Ukur Kategori Presentase

Nilai Kriteria
86%-100% Sangat baik
76%-85% Baik
60%-75% Cukup
55%-59% Kurang
≤ 54% Sangat kurang

(Purwanto,2014)
b. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 2

8
Dalam menganalisis peningkatan hasil belajar, bisa menggunakan
rumus (N-gain), N-gain ini digunakan untuk menguji efektivitas atau
suatu treatment/perlakuan, dengan perhitungan sebagai berikut:

Posttest score−Pretest score


Normalized gain ( N−gain )=
Maximum score−Pretest score
Perhitungan tersebut dapat dikategorikan pada Tabel 8. sebagai
berikut:
Tabel 8. Kriteria Skor N-Gain

Skor Kriteria
0,00 < N –Gain < 0,30 Rendah
0,30 ≤ N-Gain ≤ 0,70 Sedang

N-Gain ¿0,70 Tinggi


(Hake, 1998)

c. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 3


1) Uji normalitas
Uji normalitas adalah uji yang bisa membuktikan bahwa
data tersebut berdistribusi normal atau tidak memakai uji
normalitas. Uji normalitas dilakukan dengan Uji Kolmogorov-
Smirnov. (uji K-S) berbantu aplikasi SPSS. Uji K-S inimenurut
Lestari (2015) ini mempunyai beberapa tahapan, diantaranya:
a. Menentukan Hipotesis
H 0=¿ Data dihasilkan dari populasi berdistribusi normal
H 1=¿ Data dihasilkan dari populasi tidak berdistribusi normal

b. Uji Statistik
2
Oi+ Ei
X hitung=∑ (
2
)
Ei
2
X = Chi kuadrat
Oi = Frekuensi hasil pengamatan
Ei = Frekuensi yang diharapkan

9
∑¿ Banyaknya data (n)
c. Menentukan taraf signifikansi
Proses memperoleh nilai chi kuadrat table adalah sebagai
berikut:
2 2
X hitung=X (1−a )(dk)
Keterangan:
a = 1% atau 5%
dk = derajat kebebasan
d. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
2 2
X hitung< X tabel menentukan data berdistribusi normal
2 2
X hitung< X tabel menentukan data berdistribusi normal
e. Menarik kesimpulan
Menarik kesimpulan engan menentukan H0 diterima atau
tidak

2) Uji Homogenitas
Apabila sampel yang kita dapatkan berdistribusi normal, uji
homogenitas ini untuk memperlihatkan kesamaan varians dari
sampel populasi (Hanief, 2017) maka digunakan uji homogenitas
dengan rumusnya berikut:
Variansterbesar
F hitung=
Varians tekecil

Kriteria:

Apabila diperoleh nilai sig <0,05 diperoleh bahwa data tidak


homogen, dan untuk sig >0,05 artinya data homogen.

3) Uji Hipotesis (Uji-T)

10
Jika data yang didapat berdistribusi normal menggunakan uji T,
namun jika data tidak berdistribusi normal yakni menggunakan Uji
Mann Whitney. Untuk uji-T langkah-langkahnya sebagai berikut:
a. Menentukan hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan penggunaan media
pembelajaran liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar
kognitif siswa
H1 : Terdapat perbedaan penggunaan media pembelajaran
liveworksheets dalam meningkatkan hasil belajar kognitif
siswa
b. Menentukan nilai uji statistik

x 1−x 2
n=
s
√ 1 1
+
n1 n2

Keterangan:
x 1−x 2 = Rata-rata dari kelompok 1 dan 2
n1 = Jumlah subjek kelas eksperimen
n2 = Jumlah subjek kelas kontrol
s = Simpangan baku
(Subana ,2000)
c. Menentukan tingkat signifikansi (a)
1
(
t tabel=t 1− a (dk )
2 )
Keterangan:
a = 1% atau 5%
dk = derajat kebebasan
d. Menentukan derajat kebebasan
Db = n1+ n2 -2

11
e. Menentukan t tabel
t tabel = t (1 –a ) (db)
f. Menarik kesimpulan.
Jika t hitung ≥ t tabel maka H0 ditolak
Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima
(Rahayu, 2014 : 129)

d. Untuk menjawab rumusan masalah nomor 4

Pada rumusan masalah nomor 4 yaitu bagaimana respon siswa


terhadap penggunaan liveworksheets. Pada penelitian ini, angket yang
digunakan adalah perhitungan dilakukan dengan menjawab item butir
pertanyaan dengan skala likert (Herlina, 2019). Responden menjawab
dengan 5 alternatif pilihan, diantaranya berupa sangat setuju (SS),
setuju (S), kurang setuju (KS)/ ragu, tidak setuju (TS), dan sangat
tidak setuju (STS). Angket dengan skala likert disajikan pada Tabel 9
berikut ini:
Tabel 9. Angket dalam Skala Likert

Bentuk SS S N TS STS
Pertanyaan

Positif 5 4 3 2 1

Negatif 1 2 3 4 5

Respon siswa yang telah dihitung akan dijumlahkan yang kemudian


dicari rata ratanya. Rumus yang digunakan adalah:

1
X=
N
X = Nilai rata-rata
N=¿Jumlah peserta
Setiap kategori jawabannya dihitung dengan rumus berikut:
jR
P=
jS

12
P = Nilai rata-rata
jR = Jumlah siswa dengan jawaban yang sama
jS = Jumlah total siswa
Tabel 10. Interpretasi Persentase Respon Siswa

Persentase Kriteria
0-20% Sangat Lemah
21-41% Lemah
41-60% Cukup
61-80% Kuat
81-100% Sangat Kuat
(Purwanto, 2014)

Jika data yang diperoleh tidak berdisribusi normal, maka digunakan uji
non parametrik dengan Uji Mann-whitney sebagai berikut:
1. Menentukan hipotesis
H0 : Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara satu sampel
dengan sampel lainnya
H1 : Terdapat perbedaan rata-rata antara satu sampel dengan
sampel lainnya
2. Menentukan nilai statistic uji U
n1 ( n1+1)
U 1=n1 n 2+ R1
2
n1 ( n1+1)
U 2=n1 n 2+ R2
2
Keterangan:
N1 : Jumlah sampel satu
N2 : Jumlah sampel dua
U1 : Jumlah peringkat satu
U2 : Jumlah peringkat dua
R1 : Jumlah rangking pada sampel n1
R2 : Jumlah rangking pada sampel n2
Berikut alur uji statistik pada aspek pengaruh:

13
Data
Jika berdistribusi tidak normal

Uji Normalitas Uji Non Parametrik


dan Homogenitas (Mann-U Whitney)

Jika Jika
berdistribusi berdistribusi
normal dan normal dan
homogen tidak homogen

Uji t-bebas Uji t 2


(Independent)

Kesimpulan

Gambar 2. Alur analisis data pengaruh

F. Tempat dan Waktu Penelitian


a. Tempat Penelitian
Penelitian ini yaitu di MTs Negeri 2 Kota Bandung, yang
bertempat di Jl. Antapani 78 Kota Bandung

b. Waktu Penelitian
Untuk waktu penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2022/2023
semester genap pada bulan maret sampai dengan april tahun 2023.
G. Alur Penelitian
Adapun tahapan penelitian yang akan dilaksanakan, sebagai berikut.
a. Tahapan Persiapan:
1) Studi pendahuluan

14
2) Identifikasi masalah, perumusan masalah dan hipotesis
3) Analisis KI dan KD pada materi Pemanasan Global
4) Pembuatan instrumen penelitian
5) Validasi instrumen penelitian
6) Revisi instrumen penelitian
7) Uji coba instrumen penelitian
b. Tahapan pelaksanaan, meliputi:
1) Pelaksanaan kegiatan Pre-test
2) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran 5M dengan penggunaan
media liveworksheets
3) Pelaksanaan kegiatan pembelajaran 5M tanpa
menggunakan media pembelajaran liveworksheets
4) Pelaksanaan kegiatan Post-test
5) Pelaksanaan kegiatan observasi keterlaksanaan
pembelajaran di kelas
c. Tahap akhir, meliputi:
1) Pengolahan data
2) Penarikan kesimpulan
3)

Studi Pendahuluan
Identifikasi masalah dan merumuskan hipotesis

Analisis Kurikulum Biologi 2013


KD dan KI pada materi pemanasan global

Penyusunan Instrumen Penelitian


RPP, soal (pretest dan posttest), lembar observasi, e-lkpd, lembar angket respon siswa

Validasi Instrumen Penelitian

Uji Coba Instrumen Penelitian

15
Pre-test

Pelaksanaan Pelaksanaan
pembelajaran dengan pembelajaran tanpa
pembeljaran liveworksheet
menggunakan media Observasi menggunakan media
pembelajaran pembelajaran
liveworksheet liveworksheet

Post-test

Lembar Angket Analisis Pengolahan Data

Temuan dan Pembahasan

Simpulan

Gambar 3. Skema/Bagan Alur Penelitian

16

Anda mungkin juga menyukai