METODE PENELITIAN
nambo, Kecamatan nambo kota Kendari. Waktu penelitian ini dilakukan pada
B. Subyek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas XI MIPA yang
mendapat mata pelajaran kimia, yang kemudian dipilih 2 kelas, yaitu satu kelas
sebagai kelas kontrol dan satu kelas sebgai kelas eksperimen. Untuk pengambilan
terjadinya bias dalam penelitian ini, maka kemampuan awal siswa untuk kedua
kelas sampel tersebut dianalisis berdasarkan hasil belajar siswa pada materi
C. Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
(PBL) tanpa media google form. Sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar
control design, yaitu dimana akan digunakan dua kelas dimana satu kelas
digunakan sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lainnya digunakan sebagai
kelas kontrol. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.
E. Prosedur Penelitian
Tahap pelaksanaan, Tahap pengolahan dan analisis data. Secara garis besar
1. Tahapan persiapan
perangkat pembelajaran maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain, materi
yang diajarkan, serta model pembelajaran yang akan diterapkan. Oleh karena itu,
awal sekolah dan jumlah populasi yang akan dijadikan objek penelitian serta
2. Tahap pelaksanaan
Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan
menggunakan media google form, beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap
mengikuti pembelajaran.
google form pada kelas eksperimen dan tanpa media pada kelas kontrol.
Pada tahap ini peneliti akan melakukan pengelolaan data dengan langkah-
F. Instrumen Penelitian
digunakan dalam penelitian ini berupa tes hasil belajar, lembar observasi dan
angket.
insterumen penelitian berupa tes. Metode tes yang digunakan adalah pre-test dan
post-test. Tes hasil belajar yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihan
2. Lembar observasi
tingkat aktivitas atau partisipasi guru dan siswa dalam proses pemblajaran kimia
media google form. Lembar observasi ini terdiri dari dua , ayitu lembar observasi
3. Angket
memberikan tes kepada siswa baik siswa kelas kontrol maupun kelas eksperimen.
Selain data hasil belajar, pengumpulan data pada penelitian ini juga dilakukan
Data yang diumpulkan pada penelitian ini yaitu hasil belajar siswa pada
materi sebelumnya, hasil belajar siswa pada materi asam basa, dan hasil
dari subjek penelitian yang dilibatkan. Sedangkan hasil belajar siswa pada materi
asam basa adalah data utama pada penelitian yang dapat menunjukkan pengaruh
dilakukan dengan memberikan soal posttest berupa soal esai dan ulangan harian
berupa soal pilihan ganda pada materi asam basa. Teknik non-tes dilakukan
dengan teknik dokumentasi, yakni dengan melihat nilai hasil belajar siswa pada
pembelajaran.
H. Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, tes dan angket kemudian
persentase.
Nilai rata-rata yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi,
penilaian yaitu Penilaian Acuan Patokan (PAP) dari sekolah sebagai berikut:
2. 60 ≤ x < 80 (sedang)
3. 0 ≤ x < 60 (rendah)
∑ xi
i=1
x=
n
Rata-rata hitung dapat dicari dengan membagi jumlah nilai data dengan
banyaknya data. Rata-rata hitung bisa juga disebut mean. Adapun rumus untuk
x 1+ x 2 + x3 +....+ x n
x=
n
Keterangan :
x = rata-rata hasil belajar kimia siswa
∑ xi=¿ jumlah data ke-i
n = banyak data
ukuran yang menggambarkan tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata. Rumus
berikut
n
s=∑ ¿ ¿ ¿
i=1
Keterangan :
S = Standar deviasi
x = rata-rata hasil belajar kimia siswa
x i=¿jumlah data ke-i
n = banyak data
pada kedua kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus N-gain faktor
dengan rumus :
S postes − S pretes
N − gain=
S max− S pretes
Keterangan :
N − gain = N-gain
S postes = skor post-test
S pretes = Skor pre-test
S max = Skor maximum ideal
Kriteria N-gain ditentukan berdasarkan pada :
Tabel 2. Kriteria Penentuan N-gain
No Rentang Kriteria
1. N-gain >0,7 Tinggi
2. 0,3 ≤ N-gain ≤0,7 Sedang
3. N-gain < 0,3 Rendah
tabel berikut
persamaan berikut:
Google Form
Data angket yang diolah dengan skala likert, setiap pilihan jawaban diberi
Adapun kriteria presentase hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
penelitian. Uji hipotesis penelitian dilakukan ketika suatu data telah di uji
normalitas
a. Uji Normalitas
normal ataau tidak. Uji normalitas dilakukan pada data pretest dan postest siswa
normalitas pada taraf a = 0,05, jika nilai signifikansi ≥(a = 0,05) maka data
terdistribusi normal. Sedangkan jika nilai signifikansi < (a = 0,05) maka data tidak
terdisribusi normal.
b. Uji Hipotesis
membandingkan selisih dari dua mean dari dua sampel yang berpasangan dengan
asumsi bahwa data terdidtribusi normal. Sampel yang berpasangan berasal dari
Ho : Nilai rata-rat pretest tidak memiliki perbedaan dengan nilai rata-rata posttest
H0 : μ1=μ 2
H 1 : μ 1 ≠ μ2
Kriteria pengujiannya adalah Ho fitolak jika nilai signifikansi < 0,05 dan
Ho diterima jika signifikansi > 0,05. Nilai rata-rata tes awal (pretest) dan Nilai
(posttest) diperoleh dari nilai tes siswa kelas XI MIPA 2 dan 3 SMAN 8 Kendari.