Anda di halaman 1dari 5

16

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Dorolegi
Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan pada semester I. Jumlah siswa
kelas IV tahun pelajaran 2013/2014 sebanyak 23 siswa, terdiri dari 12
siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan.
2. Waktu Penelitian
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran menggunakan pola Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) dan berlangsung selama 2 siklus. Siklus I,
dilaksanakan pada hari Rabu, 09 Oktober 2013 Siklus II, dilaksanakan
pada hari Rabu, 16 Oktober 2013.
Tabel 3.1
Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran
Mata
No Siklus tanggal waktu ket
Pelajaran
1 IPA I 09 Oktober 2013 07.00 – 08.10
2 IPA II 16 Oktober 2013 07.00 – 08.10

3. Objek Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi objek penelitian
adalah mata pelajaran IPA tentang hubungan antara struktur daun
tumbuhan dengan fungsinya pada kelas IV semester I, SD Negeri 2
Dorolegi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan tahun pelajaran
2013/2014.
4. Karakteristik Siswa
Dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran IPA tantang hubungan
antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya pada kelas IV semester I
SD Negeri 2 Dorolegi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan tahun

16
17

pelajaran 2013/2014, peneliti manggambarkan karakteristik siswa sebagai


berikut :
a. Motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Dorolegi pada umumnya
masih rendah.
b. Kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan sangat kurang.
c. Sarana dan prasarana sekolah kurang mendukung terciptanya proses
belajar yang menyenangkan.
d. Latar belakang ekonomi siswa sangat beragam, yaitu pekerjaan orang
tua siswa, dari jumlah 23 siswa yang orang tua bakerja sebagai petani
12 orang, pedagang 5 orang, dan buruh tani 6 orang.

5. Pihak yang Membantu


Pelaksanaan perbaikan pembelajaran menggunakan pola Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan oleh peneliti di bantu oleh Ibu
Sriyati, S.Pd. SD sebagai supervisor pelaksanaan praktek PKP di SD
Negeri 2 Dorolegi .

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas
yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan (observasi) dan refleksi.
1. Tahap Perencanaan
Berdasarkan temuan pada studi pendahuluan, penulis
merencanakan langkah-langkah yang akan dilaksanakan di kelas dalam
pembelajaran IPA dengan penerapan alat peraga dan media nyata
Secara operasional dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Menganalisis masalah
b. Pemecahan masalah
c. Menentukan kompetensi dasar
d. Menentukan standar kompetensi
e. Menentukan indikator
f. Menentukan perbaikan
18

g. Menentukan materi
h. Menentukan metode

2. Tahap pelaksanaan
Peneliti malaksanakan pembelajaran yang telah dirumuskan sesuai
dengan perencanaan. Setiap langkah yang direncanakan diamati dan
dikumpulkan data-datanya, seperti data hasil pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil
pembelajaran dari siklus satu ke siklus berikutnya.

3. Tahap pengamatan atau observasi


Tahap observasi dilakukan terhadap proses dan hasil tindakan
perbaikan yang tentu saja terfokus pada perilaku guru, perilaku siswa dan
interaksi antara guru dan siswa. Pengamat menginterpretasikan data
sesuai dengan kesepakatan dan berusaha menciptakan suasana yang
mendukung berlangsungnya proses perbaikan.

4. Tahap refleksi
Tahap refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis, serta deduksi
dan induksi, dilakukan dengan merenungkan kembali secara intensif
kejadian kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu
yang diharapkan/tidak diharapkan. Hasil analisis dicari dan ditentukan
solusinya untuk perbaikan pada siklus berikutnya.

C. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan adalah secara kuantitatif dan
kualitatif. Adapun penjelasan kedua teknik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Data kuantitatif
Pada penelitian ini data kuantitatif berupa hasil balajar kognitif
dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan
menentukan nilai (skor) yang dicapai siswa saat evaluasi, menentukan
19

prestasi ketuntasan belajar, dan menentukan mean (rerata) kelas. Adapun


penyajian data kuantitatif dipaparkan dalam bentuk prosentase dan angka.
a. Menghitung data hasil balajar atau nilai siswa digunakan rumus
sebagai berikut:
Jumla h Jawaban Benar
Nilai = x 100 %
jumla h Butir Soal

b. Menentukan ketuntasan belajar dan penyajian data kuantitatif


dipaparkan dalam bentuk prosentase dengan rumus:

Jumla h Siswa yang Tuntas


Presentase ketuntasan = x 100 %
Banyaknya Siswa

c. Menghitung rata- rata kelas (Mean)


Untuk menghitung rata-rata kelas menggunakan rumus:

Jumla h Nilai Seluru h Siswa


Rata-rata kelas =
Banyaknya Siswa

Hasil perhitungan dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu


tuntas dan tidak tuntas dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.2
Nilai Ketuntasan Individual
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
≥ 61 Tuntas
≤ 61 Tidak tuntas
(KKM Mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri 2 Dorolegi Kecamatan
Godong Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2013/2014)
Menyusun sekumpulan data ke dalam tabel distribusi frekuensi
dengan panjang kelas yang sama untuk setiap kelas interval diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan nilai rentang diperoleh dengan cara nilai data yang terbesar
dikurangi nilai data terkecil.
20

b. Menentukan banyak kelas yang digunakan. Biasanya banyak kelas yang


digunakan paling sedikit 5 buah dan paling banyak 15 buah.

Untuk menentukan banyaknya kelas menggunakan aturan STURGES


dengan rumus sebagai berikut:

K= 1+(3,3)(log n)

Dengan : K= banyak kelas


n= banyak data yang digunakan

c. Menentukan panjang kelas


Panjang kelas diperoleh dengan cara nilai rentang dibagi banyak kelas.
d. Menentukan ujung bawah kelas interval pertama, dalam hal ini ada dua
kemungkinan yang bisa terjadi, yaitu:
1) Ujung bawah kelas interval boleh mengambil nilai data yang terkecil.
2) Ujung bawah kelas interval pertama boleh mengambil nilai data yang
lebih kecil dari data yang terkecil.
3) Masukkan semua data ke dalam kelas interval.

2. Data Kualitatif
Pada penelitian ini data kualitatif berupa hasil observasi aktivitas
siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA serta hasil catatan
lapangan dan wawancara yang dianalisis dengan analisis deskriptif
kualitatif. Perhitungan data kualitatif didapat dari pengolahan data yang
bersumber dari instrumen pengamatan aktifitas siswa dan keterampilan
guru dalam pembelajaran. Data kualitatif menunjukkan adanya
peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran, ketertarikan siswa dalam
pembelajaran, keterampilan guru dalam menggunakan metode
manggunakan alat peraga dan media nyata.

Anda mungkin juga menyukai