Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENGAJUAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

( PTK )

Oleh :
IMAM HALIMI, S.Pd

SDN GEDANGSEWU 2
JL. BAWEAN NO. 3 GEDANGSEWU - PARE
Judul Penelitian
PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI RASUL ALLAH IDOLAKU MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SDN
GEDANGSEWU 2 KEC. PARE KAB. KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan Pendidikan Nasional menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyebutkan bahwa “Pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, serta
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.”
Sejak tahun 2013, telah diberlakukan Kurikulum 2013 atau lebih sering
disebut dengan K13, yang menekankan kepada penanaman pendidikan karakter.
Salah satu perbedaan besar antara KTSP 2006 dengan Kurikulum 2013 yang baru
adalah dari bentuk pembelajarannya, KTSP 2006 proses pembelajaran disusun per-
mata pelajaran sedangkan pada Kurikulum 2013 berlaku proses pembelajaran
tematik terpadu atau lebih sering disebut pembelajaran tema. Proses pembelajaran
tema dilakukan secara terpadu, artinya pembelajaran dilakukan dengan
mengintegrasikan antara mata pelajaran satu dengan yang lain. Untuk pelajaran
Pendidikan Agama Islam, yang sebelumnya hanya mencakup Pendidikan agama
saja, pada kurikulum 2013 ini Pendidikan Agama Islam berbuah menjadi
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pada mata pelajaran Pendidikan PAI dan Budi Pekerti bab Rasul Allah
Idolaku, siswa mendapatkan nilai yang tidak memuaskan dikarenakan model
pembelajaran yang masih klasikal menyebabkan siswa menjadi pasif dan akhirnya
mengobrol sendiri, tidak memperhatikan guru. Hal ini membuat penulis ingin
melakukan penelitian dengan tema peningkatan hasil belajar siswa kelas 5 SDN
Gedangsewu 2 Kec. Pare Kab. Kediri pada mata pelajaran PAI bab Rasul Allah
Idolaku.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah


Pembatasan Masalah : Rendahnya hasil belajar siswa
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana proses penerapan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar
siswa?

1
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa setelah digunakan metode diskusi?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan bahwa dengan menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti bab Rasul Allah Idolaku dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan kualitas guru dalam mengajarkan pembelajaran bab Rasul
Allah Idolaku.
2) Memberikan alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.
3) Sebagai sarana untuk mengetahui hambatan dan permasalahan di dalam kelas.

BAB II KERANGKA TEORI


A. Landasan Teori
1. K13
Kurikulum 2013 (K-13) adalah kurikulum yang berlaku dalam Sistem
Pendidikan Indonesia. Kurikulum ini merupakan kurikulum tetap diterapkan
oleh pemerintah untuk menggantikan Kurikulum 2006 (yang sering disebut
sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang telah berlaku selama
kurang lebih 6 tahun.
2. Hasil Belajar
Menurut Sri Anitah (2009:2.19) Hasil belajar merupakan perubahan
perilaku secara menyeluruh bukan hanya pada stau aspek saja tetapi terpadu
secara utuh. Abin Syamsudin Makmun (1995) dalam Agus Taufiq
(2011:5.20-25.21) mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi proses
dan hasil belajar siswa di sekolah yaitu : faktor input, faktor proses, dan
faktor output.
3. Metode Diskusi
Diskusi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dua atau lebih orang
untuk memecahkan suatu masalah atau mencari jalan keluar dari sebuah
masalah dan/atau untuk sekedar bertukar pikiran. Killen dalam Abdul Majid
(2013:200) mengatakan bahwa diskusi adalah metode pembelajaran yang
menghadapkan siswa pada suatu permasalahan. Dapat disimpulkan bahwa
tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan masalah, menjawab
pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta untuk
membuat suatu keputusan.

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian kuantitatif. Kuantitatif
mengacu pada ketuntasan hasil belajar yang diperoleh siswa. Jenis penelitian ini juga

2
adalah penelitian dengan tema Pendidikan atau yang sering disebut penelitian
tindakan kelas yang berpusat kepada siswa.

B.Obyek dan subyek penelitian


Obyek penelitian adalah siswa-siswi kelas 5 SDN Gedangsewu 2 Kecamatan
Pare Kabupaten Kediri.

C. Rancangan Penelitian
Prosedur pelaksanaan PTK terdiri dari beberapa siklus. Model siklus tersebut
mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Proses tersebut
terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Skema tahapan tersebut secara jelas dapat dilihat pada gambar berikut :

Tahap perencanaan merupakan tahap pertama dalam melakukan kegiatan,


rencana ini kemduan akan menjadi panduan dalam melaksanakan tindakan.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah tindakan sudah sesuai dengan rencana atau
tidak, maka dilakukan pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh,
kemudian dapat dilakukan proses refleksi atau menemukan hal-hal yang harus
diperbaiki agar kemudian tindakan yang dilakukan selanjutnya dapat mencapai
tujuan yang diinginkan.
Penelitian tindakan kelas dilakukan penulis pada siswa kelas V SDN
Gedangsewu 2 Kecamatan Pare Kabupaten Kediri pada semester 1 tahun pelajaran
2022/2023 selama 1 bulan dengan kegiatan sebagai berikut :
Minggu
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4
1 Observasi    

2 Perencanaan    
Penyusunan Instrumen
3 Pelaksanaan Pra-siklus

4 Pelaksanaan Tindakan    
Siklus I dan Siklus II

3
5 Analisis Data dan    
penyusunan laporan

Jadwal pelaksanaan siklus dalam penelitian ini diperkirakan seperti berikut :

NO SIKLUS HARI/TANGGAL PUKUL


1. Pra-Siklus Agustus 2022 07.00 s.d. 09.30 wib
2. Siklus I Agustus 2022 07.00 s.d. 09.30 wib
3. Siklus II Agustus 2022 07.00 s.d. 09.30 wib

D.Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan perlataan sebagai
berikut :
1. Lembar observasi
2. Soal evaluasi siswa
3. Daftar nilai

E.Teknik analisa Data dan Kriteria Keberhasilan


Kriteria ketuntasan dan penilaian yang digunakan untuk menganalisis data
siswa yang telah didapat adalah sebagai berikut :
1. Siswa dinyatakan tuntas apabila mendapat nilai sama dengan atau lebih dari
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditetapkan. KKM pada kali
ini ditetapkan oleh penulis sebesar 75. Cara menghitung skor hasil belajar
siswa digunakan rumus Persentages Correction sebagai berikut :

X 
X
N
Dengan Keterangan : X = Nilai rata-rata
Σ X = Jumlah semua nilai siswa
Σ N = Jumlah siswa

2. Kelas dinyatakan tuntas apabila dalam satu kelas prosentase siswa yang
tuntas dalam belajar lebih banyak daripada prosentase siswa yang tidak
tuntas. Karena itu dapat dirumuskan prosentase ketuntasan kelas sebagai
berikut :

X 
X
N
Dengan Keterangan : X = Prosentase ketuntasan kelas
Σ X = Jumlah siswa tuntas
Σ N = Jumlah siswa keseluruhan

4
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Penerbit Universitas
Terbuka
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Karya
Taufiq, Agus. 2011. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Penerbit Universitas Terbuka.

5
INSTRUMEN PENELITIAN

1. Lembar Observasi

KEMUNCULAN
No Perilaku Guru Yang di Observasi Ada Tidak Komentar

1. Guru mengondisikan siswa untuk


belajar aktif, misalnya berdoa,
mengabsen, dan mempersiapkan alat
tulis
2. Guru melaksanakan apersepsi

Guru menyampaikan tujuan


3.
pembelajaran
Guru menggunakan media
4.
pembelajaran

Siswa dilibatkan dalam kegiatan


5.
pembelajaran

Guru memfasilitasi pembelajara


6.
nberjalan lancar dan kondusif
Siswa konsentrasi dan terfokus pada
7.
pembelajaran
Siswa dan guru melakukan tanya
8.
jawab

Guru memberikan penguatan kepada


9.
siswa yang berani menjawab

10. Guru mengadakan diskusi kelompok

11. Siswa melakukan diskusi kelompok

Siswa mengadakan lembar kerja


12.
pada kelompok masing-masing
Guru membimbing siswa dalam
13.
kerja kelompok
Siswa melaksanakan demonstrasi
14.
bersama kelompoknya

Dengan bimbingan guru siswa


15.
menyimpulkan materi pembelajaran

16. Siswa mengerjakan lembar evaluasi

17. Guru memeriksa hasil evaluasi

Guru memberikan tindak lanjut


18.
berupa PR
Guru menutup pelajaran dengan
19.
ucapan salam

Lembar Observasi Guru

6
KEMUNCULAN
No Perilaku Guru Yang di Observasi Ada Tidak Komentar

1. Siswa bersemangat saat guru


memulai pembelajaran

Siswa memperhatikan penjelasan


2.
guru
Siswa aktif dalam proses pembagian
3.
kelompok belajar
Siswa memahami instruksi guru
4.
untuk melakukan diskusi

Siswa aktif dalam melakukan


5.
diskusi bersama kelompoknya

Siswa mengerjakan lembar kerja


6.
kelompok dengan antusias
Siswa berani dan percaya diri dalam
7.
menyampaikan hasil diskusinya
Siswa konsentrasi dan terfokus pada
8.
pembelajaran

Siswa aktif bertanya tentang materi


9.
yang belum dipahaminya

Siswa mengerjakan lembar evaluasi


10.
dengan antusias

Lembar Observasi Siswa

2. Soal Evaluasi Siswa


Nama Siswa :
No. Absen :
Bab : Rasul Allah Idolaku

1. Dari hasil diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang kamu ketahui tentang perbedaan
Nabi dan Rasul?
2. Berapa jumlah Nabi yang kamu ketahui? Sebutkan Namanya!
3. Mukjizat adalah anugrah yang diberikan Allah kepada Nabi-nya, sebutkan 3 mukjizat apa
saja yang telah dilakukan oleh para Nabi!
4. Apa yang kamu ketahui tentang Nabi Ilyas a.s. dan Nabi Ilyasa a.s.?
5. Jelaskan tentang apa yang kamu ketahui tentang Nabi Muhammad SAW!

3. Daftar Nilai
7
DAFTAR NILAI SISWA PRA-SIKLUS, SIKLUS 1, DAN SIKLUS 2
NILAI SISWA
NO NAMA
PRA-SIKLUS SIKLUS 1 SIKLUS 2
1.

2.

3.

4.

5.

dst.

Anda mungkin juga menyukai