Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Kata Kunci : Problem Based Learning (PBL), aktivitas belajar siswa, Akidah
Akhlak
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
606
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
PENDAHULUAN
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
607
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Pemilihan Strategi Pembelajaran yang tepat, akan membawa dampak
pada tersampaikannya tujuan suatu materi pembelajaran dengan baik dan
sesuai dengan harapan pendidik. Dalam hal ini, Model Problem Based
Learning (PBL) ini akan memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar
siswa, karena semakin siswa dilatih aktif maka semakin bertambahnya kektifan
berbicara, pembentukan mental, serta kemampuan untuk berpendapat secara
aktif.
METODOLOGI PENELITIAN
Perencanaan I
Refleksi I Siklus I Pelaksanaan I
Pengamatan I
Perencanaan
Refleksi II II
Siklus II Pelaksanaan II
Pengamatan II
Dst
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
608
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
609
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
kekatifan siswa dari siklus I dibanding siklus II, maka penelitian dilanjutkan
pada siklus berikutnya.
Adapun Kriteria pembelajaran aktif yaitu bila telah mencapai skor 75%
HASIL PENELITIAN
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
610
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Refleksi tahap prasiklus diperoleh bahwa:
1. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan metode klasikal pada
tahap pra siklus dianggap belum mampu meningkatkan aktivitas belajar
siswa.
2. Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa diperlukan strategi yang
tepat. Strategi yang mampu membuat peserta didik aktif berpikir,
berkomunikasi, mencari dan mengolah data, serta menyimpulkan.
peneliti menggunakan Model Problem Based Learning
1. Penelitian Sisklus I
a. Hasil Observasi pada pembelajaran siklus I
Tahap ini merupakan tahap awal untuk melakukan perbaikan dalam
pembelajaran yang telah dilaksanakan pada tahap pra-siklus. Setelah dilakukan
penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut :
Dari 22 orang siswa, terdapat 15 orang siswa yang memenuhi semua
kegiatan aktivitas belajar (Melaksanakan tugas belajar, terlibat dalam
pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau guru, mencari informasi
untuk memecahkan masalah, melatih diri dalam memecahkan masalah atau
soal, menilai kemampuan diri dan hasil-hasil yang diperoleh) dan 7 siswa yang
belum memenuhi semua kegiatan aktivitas belajar.
Dilihat dari persentasi 68,2 % siswa yang memenuhi semua kegiatan
aktivitas belajar (Melaksanakan tugas belajar, terlibat dalam pemecahan
masalah, bertanya kepada siswa lain atau guru, mencari informasi untuk
memecahkan masalah, melatih diri dalam memecahkan masalah atau soal,
menilai kemampuan diri dan hasil-hasil yang diperoleh), dan 31,8 % siswa
yang belum memenuhi semua kegiatan penilaian.
Pembelajaran aktif yang diberlakukan untuk penelitian baik kegiatan
belajar, aktivitas siswa dan observasi guru adalah sebesar 75 %. Oleh karena itu,
pembelajaran Akidah Akhlak perlu ditingkatkan lagi melalui perbaikan-
perbaikan tindakan yang telah dilaksanakan untuk diterapkan pada siklus II.
b. Refleksi
Pada siklus I, hasil aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Akidah
Akhlak dalam menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) masih
kurang, baik dilihat dari yang memenuhi semua kegiatan yang hanya 68,2 %,
Adapun perbaikan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan media pembelajaran yang lebih menarik agar dapat lebih
Menantang kemampuan peserta didik untuk menemukan
pengetahuan
2. Meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik
3. Meningkatkan minat dan kepercayaan diri peserta didik
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
611
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
4. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mentransfer
pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan
nyata
5. Memberikan pujian kepada siswa yang aktif serta memberikan
dorongan dan motivasi kepada siswa yang kurang aktif agar lebih
berperan aktif dalam pembelajaran
2. Penelitian Sisklus II
a. Ulasan Hasil Belajar Siswa Siklus II
Kegiatan siklus II merupakan kegiatan lanjutan untuk mengetahui
perkembangan aktivitas belajar siswa dengan menerapkan Model Problem
Based Learning (PBL) Perbaikan-perbaikan yang diterapkan pada siklus II
setelah dilakukan penilaian terhadap hasil pembelajaran, terdapat peningkatan.
Hal itu dapat dilihat sebagai berikut:
Dari 22 orang siswa, terdapat 19 orang siswa yang memenuhi semua
kegiatan aktivitas belajar (Melaksanakan tugas belajar, terlibat dalam
pemecahan masalah, bertanya kepada siswa lain atau guru, mencari informasi
untuk memecahkan masalah, melatih diri dalam memecahkan masalah atau
soal, menilai kemampuan diri dan hasil-hasil yang diperoleh) dan 3 orang
siswa yang belum memenuhi semua kegiatan aktivitas belajar.
Dari data di atas dapat diketahui bahwa setelah dilakukan perbaikan
dalam kegiatan pembelajaran pada siklus II didapat hasil yang meningkat
sangat baik, mencapai 86,4 % dalam prosentasi aktivitas belajar siswa.
b. Refleksi Siklus II
Dari data-data yang telah disajikan diatas dapat diketahui bahwa hasil
pembelajaran pada siklus II menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa.
Dari 22 orang siswa, hanya ada 3 orang siswa yang belum memenuhi semua
kegiatan aktivitas penilaian
Berkenaan dengan hal tersebut diatas, penelitian hanya sampai pada siklus II,
hal ini dikarenakan peningkatan hasil pembelajaran telah melebihi batas
keberhasilan yaitu 75 %
KESIMPULAN
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
612
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Kemudian diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada
kegiatan siklus I.
2. Implementasi model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan
aktivitas belajar siswa mata pelajaran Akidah akhlak pada siswa kelas IX
Madrasah Tsanawiyah Jamiyatul Washliyah Kecamatan Pulau Petak
Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kegiatan
pembelajaran menitikberatkan pada keaktifan siswa, pemberian stimulus dan
mengajak siswa untuk berfikir kritis. Media pembelajaran yang digunakan
mampu meningkatkan motivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
serta mampu memberikan rasa nyaman saat pembelajaran.
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
613
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
perbaikan, hasil aktivitas belajar siswa pada siklus II meningkat sangat baik,
mencapai 86,4 %.
Dari pemaparan diatas, bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) pada mata pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas IX MTs
Jamiyatul Washliyah Kecamatan Pulau Petak dapat meningkatkan Aktivitas
belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Sriyono, 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta : Rineka Cipta
Abdul Majid dan Dian Andayani, 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi (Konsep Implementasi Kurikulum 2004). Bandung : Remaja Rosda
Karya
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
614
e-ISSN: 2807-8632
Published by : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palangka Raya
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam
Tema:
615