Anda di halaman 1dari 3

Pengajaran dan Pembelajaran Daring dan Bauran

SEL.04.2-2T1-3f. Ekplorasi Konsep – Project Based Learning


Nama Kelompok :
1. Muhamad Wahfiudin (F4301231172)
2. Viona Adelia (F4301231173)
3. Sri Risqi (F4301231176)
4. Henadia (F4301231158)
5. Nuriyanti (F4301231162)

Petunjuk Pengerjaan :
Untuk menambah pengetahuan dan informasi terkait project based learning, carilah sumber
lain tentang topik yang sedang dibahas. Bacalah 3-5 sumber bisa dari buku. Kemudian catatlah
hal penting sebagai temuan yang Anda dapat.
1. Artikel I
• Judul Artikel : Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III Sekolah Dasar

• Temuan Penting : Penerapan model pembelajaran PjBL terhadap kemampuan berpikir


kritis peserta didik mengalami peningkatan yang terlihat pada setiap siklus yang
dilakukan dengan cara memberikan tes. Penerapan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu
pra-siklus, siklus I, dan siklus II untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta
didik pada proses pembelajaran. Hasil tes pada pra-siklus menunjukkan bahwa
kemampuan berpikir peserta didik masih tergolong kategori kurang dan belum
mencapai indikator yang telah ditentukan. Pada siklus I, hasil yang diperoleh tergolong
ke dalam kategori cukup dan masih memerlukan perbaikan. Pada siklus II, setelah
perbaikan hasil tes peserta didik mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan
tergolong ke dalam kategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa Model
pembelajaran PjBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas
III SD melalui langkah-langkah penerapan PjBL yakni 1) menentukan pertanyaan yang
mendasar yang berkaitan dengan materi, 2) mendesain proyek, 3) merencanakan jadwal
pembuatan proyek, 4) mengawasi kemajuan proyek, 5) penilaian proyek, dan 6)
evaluasi pengalaman pembuatan proyek. Selain itu, penelitian ini mengkaitkan dengan
keterampilan yang dibutuhkan pendidikan abad ke-21 yaitu meningkatkan kemampuan
berpikir kritis.

• Nida, W., et. all. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas III Sekolah Dasar. Jurnal
Cakrawala Pendas, 8(3), 552-563. Doi : http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v8i2.2419
2. Artikel II
• Judul Artikel : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dengan
menggunakan Model PjBL di Sekolah Dasar
• Temuan Penting : Pengembangan LKPD dengan menggunakan Model PjBL di Sekolah
Dasar berdasarkan hasil validasi (Isi, Bahasa, dan Grafik) melalui angket yang
diberikan kepada ahli menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan memperoleh
skor sebesar 3,48 dengan kategori sangat valid pada validasi isi, skor sebesar 3,74
dengan kategori sangat valid pada validasi bahasa, dan skor sebesar 3,48 dengan
kategori sangat valid pada validasi grafik. Selain itu, LKPD yang dikembangkan juga
di uji tingkat praktis dan efektif dalam penggunaannya. Hasil observasi yang diperoleh
menunjukkan presentase sebesar 88,9% dengan kategori sangat praktis. LKPD juga di
uji apakah memberikan efek atau pengaruh yang baik terhadap pencapaian tujuan
pembelajaran. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas peserta didik ketika proses
pembelajaran memperoleh presentase 86,7%. Dapat disimpulkan bahwa LKPD yang
dikembangkan menggunakan model PjBL dapat digunakan guru dalam proses
pembelajaran. LKPD yang dikembangkan menggunakan model PjBL yaitu model
pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk aktif terlibat dalam proses
pembelajaran dan memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik untuk
berkarya baik secara individu maupun berkelompok.

• Lifda, S.,Taufina, & Farida, F. (2020). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) dengan menggunakan Model PjBL di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4),
813-820. Doi : https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.434
3. Artikel III
• Judul Artikel : Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) terhadap Hasil Belajar
Siswa di Sekolah Dasar
• Temuan Penting : Model Pembelajaran Project Based Lerning (PjBL) memberikan
pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik yaitu dapat memberikan pengalaman
belajar dalam mengorganisasikan proyek, mengalokasikan waktu, dan mengelola
sumber daya seperti peralatan dan bahan untuk menyelesaikan tugas. Hal ini terbukti
berdasarkan hasil analisis perhitungan diperoleh nilai t hitung adalah 26,605 dan t tabel
1,729. Jika t hitung > t tabel maka hipotesis awal ditolak, berarti H0 ditolak dan
hipotesis diterima. Disimpulkan bahwa model pembelajaran PjBL memiliki pengaruh
terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV SD. Model pembelajaran ini tidak hanya
membangun konsep melalui pemecahan masalah yang diberikan, namun juga
menghasilkan produk sebagai hasil dari pemecahan masalah sehingga peserta didik
dapat aktif dalam pembelajaran dengan baik dilihat dari kualitas proses maupun
kualitas hasil.
• Alghaniy, N., Rusdinal, & Yanti, F. (2021). Pengaruh Model Project Based Learning
(PjBL) terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(1), 327-333.
Doi : https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i1.684
4. Artikel IV
• Judul Artikel : Peningkatan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Pembelajaran Project Based Learning Pada Siswa Sekolah Dasar
• Temuan Penting : Penggunaan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk
meningkatkan kreativitas peserta didik dan hasil belajarnya pada pembelajaran tematik
tema 2 sub tema 3 di kelas III SD menunjukkan peningkatan yang terbukti berdasarkan
hasil uji pada setiap siklus. Hasil analisis menunjukkan dari 31 peserta didik, yang
tuntas sebelum tindakan adalah 15 peserta didik dengan presentase 48%. Setelah
diberikan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 21 peserta didik
dengan presentase 66% dan pada siklus II juga mengalami peningkatan kembali yaitu
jumlah peserta didik yang tuntas menjadi 27 peserta didik dengan presentase 87%.
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan
kreativitas dan hasil belajar peserta didik. Model pembelajaran ini didesain agar peserta
didik dapat melakukan penyelidikan terhadap masalah autentik termasuk pendalaman
materi dan melaksanakan tugas bermakna, model pengajaran yang mencoba
mengkaitkan antara teknologi dengan masalah kehidupan sehari-hari yang akrab
dengan peserta didik atau suatu proyek sekolah. Model ini dapat menstimulus peserta
didik untuk berani menunjukkan kreativitas dalam kegiatan pembelajaran yang
berlangsung baik secara mandiri maupun berkelompok dalam menghasilkan sesuatu.
Melalui kegiatan ini peserta didik dapat memperoleh pengetahuan secara lengkap
dengan menggunakan ide atau gagasan-gagasan baru yang diperoleh baik dari teori,
konsep, informasi yang dikembangkan menjadi sesuatu yang baru dan berbeda.
• Richard, A. N., Firosalia, K., & Indri, A. (2019). Penerapan Model Pembelajaran
Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas
III Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 1082-1092. Doi :
https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.262

Anda mungkin juga menyukai