Anda di halaman 1dari 2

MURNIATI (F4301221787) EKSPLORASI KONSEP SIKLUS 1

Pertanyaan Digital Storytelling

1. Bagaimana Anda mendeskripsikan konsep digital story telling dalam kegiatan pembelajaran.
Jawaban :
Digital Story Telling merupakan kombinasi dari seni bercerita dengan fitur multimedia yaitu
grafik digital, teks, rekaman narasi suara, video dan musik yang menyajikan materi tertentu
dengan durasi waktu tertentu yang dikemas dalam format digital. Sehingga DST ini efektif
untuk diterapkan pada pembelajaran daring dan bauran. Digital Story Telling dapat diartikan
sebagai metode yang melibatkan kepada proses dimana peserta didik dapat menjadi
pendongeng yang kreatif dengan cara melakukan serangkaian langkah-langkah mulai dari
pemilihan topik, penelitian topik, penulisan skenario, dan aktivitas mendongeng. Dalam
kegiatan pembelajaran story telling dapat membantu peserta didik dalam menyampaikan
materi di diskusi kelompok atau tugas individu dan kemudian disampaikan dalam bentuk
story telling.
2. Bagaimana penerapan digital story telling didalam pembelajaran?
Jawaban :
Dalam penerapan Digital Story Telling pada pembelajaran dapat dilakukan dengan fitur-
fitur yang mendukung pengembangan keterampilan komunikasi. Adapun fitur-fitur tersebut
berupa, ilustrasi, video, foto, gambar dan teks. Fitut-fitur ini nantinya akan dibuat lebih
menarik dengan kombinasi yang disertai narasi, dan beberapa elemen pendukung. Dalam
mengimplementasikan pembelajaran menggunakan DST ini ada elemen penting yang harus
di perhatikan menurut Lambert (2007), digital storytelling memiliki tujuh elemen yang perlu
diperhatikan guru diantaranya: 1.Point of view, 2. Dramatic question, 3. Emotional content,
4. Gift of your voice, 5. Soundtrack, 6. Economy, 7. Pacing. Perlu diketahui menurut
penelitian dalam Prananta, dkk (2016) menyebutkan bahwa pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran di kelas. Terutama dalam hal ini adalah penggunaan DST dalam
proses pembelajaran. DST dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi siswa
dalam belajar.

3. Digital story telling bisa dikatakan sebagai proses pembelajaran yang mengaplikasikan
integrasi teknologi terkini. Apa manfaat yang dapat diperoleh Siswa setelah menerapkan
desain pembelajaran ini?
Jawaban :
Ada 6 manfaat yang diperoleh siswa setelah menerapkan desain pembelajaran story telling
adalah sebagai berikut:
a. Memberikan keterampilan berkolaborasi.
b. Keterampilan berkomunikasi.
c. Keterampilan mengkonstruksi pengetahuan.
d. Keterampilan pengaturan diri.
e. Keterampilan berinovasi dan memecahkan masalah didunia nyata.
f. Keterampilan menggunakan ICT dalam pembelajaran.

PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN (PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1)


1
Menurut Robin (2008), DST juga menggabungkan empat macam literasi digital dan
teknologi pada keterampilan abad 21 yaitu digital, global, teknologi, dan visual. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa DST dapat digunakan dalam beberapa bidang studi
termasuk bahasa, ilmu sosial, seni, dan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, DST dapat
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran tematik di Sekolah Dasar
4. Apakah Anda sudah pernah menerapkan digital story telling dalam kelas Anda? Jika iya apa
kendalanya? Jika belum, apa rencana Anda dalam menerapkannya?
Jawaban :
Untuk menerapkan sendiri dalam proses pembelajaran belum pernah. Hanya melihat orang
lain yang menerapkan dengan menonton di youtube. Karena belum menerapkan maka
rencana saya dalam menerapkan DST ini adalah dengan mengajak peserta didik menyimak
materi yang disampaikan, yang biasanya ada tema dan subtema dari materi-materi yang
sesuai, kemudian saya sebagai pendidik akan meminta peserta didik untuk membuat digital
story telling berdasarkan tema dan subtema yang ada pada materi tersebut.
5. Apa saja media yang bisa digunakan dalam digital storytelling?
Jawaban :
Media yang bisa digunakan untuk pembelajaran dengan menggunakan digital storytelling
yaitu dengan menggunakan media social yang kini sangat komplit dan canggih. Konten
media sosial terus berubah seiring zaman dan kebutuhan audiens. Tak heran, storytelling di
media sosial kini menjadi opsi utama untuk memperluas cakupan followers. Media social
yang dapat digunakan untuk media DST seperti Fecebook, Instagram, Twitter, bahkan
Tiktok yang sekarang dapat menghasilkan banyak masukan penghasilan tambahan.
Makanya, dapat dilihat pada zaman sekarang banyak guru yang juga sebagai konten kreator.

PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN (PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1)


2

Anda mungkin juga menyukai