1. Artikel 1 o Judul Artikel : Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa o Temuan atau catatan penting : PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi pelajaran. PBL merupakan pembelajaran berdasarkan teori kognitif yang didalamnya termasuk teori belajar konstruktivisme. Menurut teori konstruktivisme, keterampilan berpikir dan memecahkan masalah dapat dikembangkan jika peserta didik melakukan sendiri, menemukan, dan memindahkan kekomplekan pengetahuan yang ada. Langkah langkah dalam melaksanakan PBL ada 5 fase yaitu 1) Mengorientasi siswa pada masalah 2) Mengorganisasi siswa untuk meneliti 3) Membantu investigasi mandiri dan berkelompok 4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya 5) Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. o Sumber : Nafiah, Y. N. (2014). Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa . Jurnal Pendidikan Vokasi, 125 - 143. https://journal.uny.ac.id/index.php/jpv/article/viewFile/2540/2098 2. Artikel 2 o Judul Artikel : Problem-based Learning: Apa dan Bagaimana o Temuan atau catatan penting : Problem Based Learning bertujuan membantu peserta didik mampu dalam menghadapi situasi kehidupan nyata dan mempelajari bagaimana orang dewasa berperan (Arends, 2012:398). Menurut Arends (2012:398-399) menjelaskan bahwa karakteristik dari model pembelajaran berbasis masalah adalah sebagai berikut. a) Masalah yang diajukan berupa permasalahan pada kehidupan dunia nyata sehingga peserta didik dapat membuat pertanyaan terkait masalah dan menemukan berbagai solusi dalam menyelesaikan permasalahan. b) Pembelajaran memiliki keterkaitan antardisiplin sehingga peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan dari berbagai sudut pandang mata pelajaran. c) Pembelajaran yang dilakukan peserta didik bersifat penyelidikan autentik dan sesuai dengan metode ilmiah. d) Produk yang dihasilkan dapat berupa karya nyata atau peragaan dari masalah yang dipecahkan untuk dipubliksaikan oleh peserta didik. e) Peserta didik bekerjasama dan saling memberi motivasi terkait masalah yang dipecahkan sehingga dapat mengembangkan keterampilan sosial peserta didik. o Sumber : Ardianti, R., Sujarwanto, E., & Surahman, E. (2021). Problem-based Learning: Apa dan Bagaimana. DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics, 27-35. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/Diffraction/article/download/4416/2049 3. Artikel 3 o Judul Artikel : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL): Efeknya Terhadap Pemahaman Konsep Dan Berpikir Kritis o Temuan atau catatan penting : Model pembelajaran problem based learning (PBL) adalah proses pembelajaran yang memiliki ciri-ciri pembelajaran di mulai dengan pemberian masalah yang memiliki konteks dengan dunia nyata, pembelajaran berkelompok aktif, merumuskan masalah dan mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan mereka, mempelajari dan mencari sendiri materi yang terkait dengan masalah dan solusi dari masalah tersebut. Pemahaman konsep merupakan bagian yang penting dalam proses pembelajaran dan memecahkan masalah, baik di dalam proses belajar itu sendiri maupun dalam lingkungan keseharian. Indikator pemahaman konsep adalah sbb: 1. Menyatakan ulang sebuah konsep 2. Mengklasifikasi objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai konsepnya) 3. Memberikan contoh dan bukan contoh dari suatu konsep 4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika 5. Mengembangakan syarat perlu atau syarat cukup dari suatu konsep 6. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu 7. Mengaplikasikan konsep atau pemecahan masalah. o Sumber : Yulianti, E., & Gunawan, I. (2019). Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL): Efeknya Terhadap Pemahaman Konsep Dan Berpikir Kritis. Indonesian Journal of Science and Mathematics Education, 399-408. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/IJSME/article/view/4366/2821