LK Individu 3

Nama : KOMANG WINASTIYANA

Nim : A3S224032

Kuis Desain Instruksional

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih pilihan jawaban (A, B, C, D, dan E) yang
menurut anda paling benar!

1. Di setting manakah desain instruksional dimanfaatkan?

a. Pendidikan atau pelatihan

b. Perdagangan
c. Hukum
d. Manajemen
e. Pemeliharaan sumber daya
2. Yang bukan termasuk dari aktivitas desain instruksional adalah ...
a. Merencanakan
b. Menganalisa
c. Menyusun
d. Mengukur
e. Menerapkan

3. Dibawah ini yang sesuai dengan definisi desain yang baik adalah ...

a. Desain yang dapat memenuhi target kebutuhan dan kepuasan siswa

b. Materi dan desain pembelajaran yang tidak sinkron
c. Desain yang tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran
d. Desain yang tidak dapat mengembangkan kemampuan siswa
e. Desain yang kurang memberi ruang untuk eksplorasi bagi siswa

4. Dibawah ini adalah beberapa hal yang menjadi komponen penting sebagai syarat
pendesain yang baik, kecuali ...
a. Kemampuan
b. Pengetahuan
c. Pengalaman
d. Peka dan tanggap
 e. Penampilan

5. Yang tidak termasuk dalam kemampuan yang harus dimiliki sebagai pendesain yang baik
adalah ...

a. Penelitian
b. Pelatihan
c. Penyusunan
d. Pengujian
e. Adaptif

Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Bagaimana anda mendefinisikan konsep desain instruksional?

Jawab :

Dalam konteks pembelajaran, desain instruksional dapat diartikan sebagai proses yang
sistematis untuk memecahkan persoalan pembelajaran melalui proses perencanaan
bahan-bahan pembelajaran beserta aktivitas yang harus dilakukan, perencanaan sumber-
sumber pembelajaran yang dapat digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan.
Dengan kata lain, desain insruksional membantu para pendidik dan pendesain
instruksional menciptakan atau merancang pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
instruksional, efektif dan efisien. Sehingga dalam prosesnya akan tercipta proses
komunikasi dan pembelajaran yang aktif dan interaktif di antara pendidik dan peserta didik.

2. Apa saja langkah-langkah dalam menyusun desain instruksional?

Jawab :

Secara garis besar desain pembelajaran terdiri dari lima langkah penting, yaitu:

1) Analisis lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.

2) Merancang spesifikasi proses pembelajaran yang efektif dan efesien serta
sesuai dengan lingkungan dan kebutuhan belajar peserta didik.
3) Mengembangkan bahan-bahan untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
4) Implementasi desain pembelajaran.
5) Implementasi evaluasi formaif dan sumatif terhadap program pembelajaran
3. Apa saja yang menjadi pertimbangan untuk menyusun sebuah desain instruksional?

Jawab :

Komponen yang menjadi pertimbangan untuk Menyusun sebuah desain

instruksioanal pembelajaran adalah peserta didik, tujuan pembelajaran, metode
pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

4. Menurut pendapat anda, bagaimana peran teknologi dalam menunjang desain

pembelajaran yang baik?

Jawab :

Peran Teknologi dalam pembelajaran telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan

mutu pendidikan, termaksud desain pembelajaran mulai dari menjadi dasar
pengembangan dalam metode, strategi teknik pembelajaran sampai pada evaluasi
pembelajaran. Makna dari teknologi pembelajaran merupakan aplikasi atau media yang
telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik dalam
pembelajaran, sebagai sumber belajar. Para pendidik mendapatkan kemudahan yang
luar biasa dalam melaksanakan tugas pembelajarannya. Peran teknologi pada desain
pembelajaran adalah memfasilitasi terbentuknya hubungan secara kolaboratif dan
membangun makna dalam konteks yang lebih mudah dipahami.
5. Apa tujuan dibuatnya desain instruksional?

Jawab :

Desain insruksional membantu para pendidik dan pendesain instruksional untuk

menciptakan atau merancang pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan instruksional, efektif dan efisien. Sehingga dalam prosesnya akan tercipta
proses komunikasi dan pembelajaran yang aktif dan interaktif di antara pendidik
dan peserta didik. Tujuan dari model pembelajaran ini adalah mencari suatu
solusi dari beberapa permasalah dalam rangka menciptakan satu tindakan
perbaikan pembelajaran yang dilakukan secara sistematis, efektif, efisien yang
diawali dari menganalisis tujuan pembelajaran dan di akhiri dengan evaluasi.