Anda di halaman 1dari 4

Pengajaran dan Pembelajaran Daring

dan Bauran
SEL.04.2-T1-6 Eksplorasi Konsep - Project Based Learning, Problem Based Learning dan
Discovery Learning

Nur Iqbal Rusdi – 2290284885003

Untuk menambah pengetahuan dan informasi terkait desain instruksional, carilah


sumber lain tentang topik yang sedang dibahas. Bacalah 3-5 sumber bisa dari
buku atau jurnal bereputasi. Kemudian catatlah hal penting sebagai temuan yang
Anda dapatkan.

Buku 1

Judul Buku : Desain Instruksional di Jenjang SD (Teori dan Praktik) Penulis: Ina
Magdalena dkk

Pada buku ini dengan pembahasan materi tentang asumsi dasar dan definisi
pembelajaran instruksional diketahui bahwa ada enam dasar yang digunakan
dalam desain instruksional yang dikemukakan oleh Gagne, Wager, Golas, dan
Keller (2005, hal 2-3) yaitu :

a. Desain instruksional dimaksudkan untuk individu belajar lebih dari


sekedar melaksanakan proses pengajaran.
b. Belajar adalah kompleks yang dipengaruhi banyak variabel yang saling
terkait, seperti ketekunanan, waktu belajar, kualitas instruksional,
kecerdasan, bakat, dan kemampuan belajar peserta didik.
c. Model desain instruksional dapat diaplikasikan berbagai tingkatan seperti
perencanaan instruksional untuk kegiatan satu hari, beberapa hari
lokakarya, perkuliahan satu semester untuk satu mata kuliah, atau program
perkuliahan untuk empat tahun pada suatu program studi.
d. Desain adalah proses interaktif dengan melibatkan peserta didik.
e. Desain instruksional adalah suatu proses yang terdiri dari sejumlah sub
proses, mulai dari perumusan tujuan instruksional umum hingga evaluasi
formatif untuk menghasilkan program atau produk instruksional
f. Berbeda jenis hasil belajar yang diharapkan menuntut pula perbedaan jenis
kegiatan.

Dan juga definisi desain instruksional yaitu upaya perencanaan kearah


terwujudnya pelaksanaan kegiatan instruksional yang berkualitas, efektif dan
efisien dalam memfasilitasi proses belajar dan meningkatkan kinerja peserta didik.
Dengan adanya desain pembelajaran ini, akan mempermudah proses pembelajaran
peserta didik karena setiap guru diharuskan untuk memvariasikan sedemikian rupa
dalam pembelajaran baik teknik mengajar, kegiatan pada saat mengajar dan
sebagainya sesuai tujuan dengan hasil yang diharapkan.

Buku 2

Judul Buku : Desain Pembelajaran (Penulis: Dr. Akrim, S.Pd.I.,M.Pd)

Pada BAB 13 dengan judul menilai desain instruksional halaman 287 -290
disitu dijelaskan bahwa desain instruksional merupakan suatu proses sistematis,
efektif, dan efisien dalam menciptakan sistem instruksional untuk memecahkan
masalah belajar atau peningkatan kinerja peserta didik melalui serangkaian
kegiatan pengidentifikasian masalah, pengembangan, dan pengevaluasian
(Suparman, 2012:86). Dan juga secara umum ada tiga pokok dalam stategi
mengajar yaitu:

a. Tahap permulaan (prainstruksional) yaitu tahapan yang ditempuh guru


pada saat ia memulai proses belajar dan mengajar.
b. Tahap instruksional merupakan tahap kedua atau tahap inti, yakni tahapan
memberikan bahan pelajaran yang telah disusun guru sebelumnya.
c. Tahap evaluasi dan tindak lanjut, tujuan dari tahapan ini adalah untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua (instruksional).

Buku 3

Judul artikel : Desain Pembelajaran: Design Research sebagai Pendekatan Desain


Pembelajaran (Penulis: Susilahudin Putrawangsa)

Istilah desain pembelajaran dalam literatur asing dikenal dengan istilah

Instructional Design. Hal ini dikarenakan istilah Instructional Design atau


instructional dalam istilah teknis pendidikan di dunia Barat semakna dengan
istilah pembelajaran (Suparman, 2014). Sedangkan kata desain secara bahasa
adalah kata serapan dari bahasa Inggris yaitu ‘Design’ dimana kata ini menurut
Hokanson dan Gibbons (2014) berasal dari bahasa latin ‘designare’ yang berarti
merancang, menjelaskan, menunjukkan, atau menandai. Makna yang lebih
elaboratif mengenai kata desain disampaikan oleh Koberg dab Bagnall (1976)
yaitu desain adalah suatu proses menjadikan harapan atau mimpi menjadi
kenyataan. Dengan demikian, istilah desain pembelajaran memiliki kesamaan
makna dengan desain instruksional dalam literatur-literatur berbahasa Inggris.
Buku 4

Judul Buku : Desain Instruksional (Kajian Terhadap Komponen Utama Strategi


Instruksional dan Penyusunnya) Penulis: Fitri Amaliyah Batubara

Dalam konteks pembelajaran, desain instruksional dapat diartikan sebagai


proses yang sistematis untuk memecahkan persoalan pembelajaran melalui proses
perencanaan bahan-bahan pembelajaran beserta aktivitas yang harus dilakukan,
perencanaan sumber-sumber pembelajaran yang dapat digunakan serta
perencanaan evaluasi keberhasilan. Dengan kata lain, desain instruksional
membantu para pendidik dan pendesain instruksional menciptakan atau
merancang pembelajaran yang sesuai dengan tujuan instruksional, efektif dan
efisien. Sehingga dalam prosesnya akan tercipta proses komunikasi dan
pembelajaran yang aktif dan interaktif diantara pendidik dan peserta didik.

Buku 5

Judul Buku : Pengembangan Desain Pembelajaran Matematika Siswa Sekolah


Dasar Kelas 6 (Penulis: Ema Rahmawati dan Huri Suhendri)

Pengembangan instruksional atau desain instruksional adalah proses yang


sistematis dalam mencapai tujuan instruksional secara efektif dan efisien melalui
pengidentifikasian masalah, pengembangan strategi dan bahan instruksional, serta
pengevaluasian terhadap strategi dan bahan instruksional tersebut untuk
menentukan hal-hal yang harus direvisi (Suparman, 2014:104). Definisi tersebut
mengandung pengertian, yaitu:

a. Tujuan atau akhir desain instruksional adalah menghasilkan satu set


produk instruksional yang efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
instruksional. Satu set produk ini disebut pula bahan instruksional atau
sistem instruksional.
b. Proses desain instruksional dimuali dengan mengidentifikasi masalah,
dilanjutkan dengan mengembangkan strategi dan bahan instruksional,
kemudian diakhiri dengan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi bahan
tersebut. Proses evaluasi disini termasuk revisi.

Anda mungkin juga menyukai