Anda di halaman 1dari 10

PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN

RUANG KOLABORASI SIKLUS 2

Dosen pengampu: Dr. Donna Boedi Maritasari, M.Pd


Instruktur: Sabri, S.Pd

Oleh Kelompok 2
1. Ferianto Zuhdi
2. Siti Nurizzati
3. Hasmita Maulina
4. Nur Fitriani

PROGRAM PROFESI GURU (PPG) PRAJABATAN ANGKATAN 1


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS HAMZANWADI
TA 2022/2023
Permasalahan:
Berdasarkan artiket tersebut diangkatlah permasalahan dimana pada masa pandemi
megaharuskan kegiatan pembelajarn yang semula tatap muka (luring), berubah dengan
banyak dilakukan secara online (daring) atau pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran online
(daring) menggunakan metode tatap muka onlin ini banayk mengalami kesulitan saat
melakukan proses belajar mengajar secara daring yang memerlukan teknologi berbasis
digital yang aman. Proses belajar dengan tatap muka online masih diikuti sekitar 80 persen.
Dengan sisanya masih ada terkendala baik jaringan maupun alat komunikasi. Sehingga
pihak sekolah masih terkendala fasilitas teknologi yang akan digunakan untuk
pembelajaran tatap muka. Selain itu sekolah yang menerapkan pembelajaran daring masih
menggunakan media pembelajaran daring yang monoton dan membuat para murid merasa
jenuh atau bosan kebanyakan sekolah-sekolah menggunakan media pembelajaran daring
berupa whatshapp. Pembelajaranpun lebih dominan keguru sehingga pembelajaran belum
interaktif, dampak yang ditimbulkanpun karakter dan perilaku peserta didik masih sulit
dipantau.

Rencana untuk mengatasi permasalahan:


Rencana yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahn tersebut ialah bekerja sama
dengan pemerintah setempat untuk dana penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh. Guru
harus mampu untuk menggunakan media pembelajaran daring yang lebik variatif sehingga
siswa tidak jenuh dan pembelajaran menjadi lebih interaktif. Guru dapat menggunakan
media daring yang dapat mendukung pembelajaran menjadi lebih interaktif seperti zoom
meeting, google meet, dan lain-lain agar karakter atau perilaku para murid relatif terpantau.
Pemilihan model pembelajaran juga mempengaruhi aktivitas pembelajaran, guru dapat
menggunakan model pembelajaran interaktif agar peserta didik terlibat secara penuh dalam
aktivitas pembelajaran dan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna. Selain itu
kerjasama guru dengan orang tua untuk tetap mengawasi dan memantau peserta didik
dirumah dalam penggunaan teknologi ketika dirumah menjadi bagian yang sangat penting.
Prosedur pelaksanaan kegiatan:
Menggunakan model pembelajjaran Problem Based Learning berbasis daring (whatsapp
dan google meeting).

Adapun sintak model pembelajaran Problem Based Learning sebagai berikut:

1. Fase 1 Orientasi Peserta Didik Terhadap Permasalahan


 Guru memberikan pengenalan terhadap materi yang akan diajarkan
 Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan share screen dan mengajak peserta
didik untuk menonton video mengenai sumber daya alam dan manfaatnya
https://youtu.be/vjtJ3RZKwwc
 Guru kemudian mengajukan pertanyaan, berdasarkan video yang telah ditonton.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memberikan pemahamn dan pengenalan
kepada peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan
dengan menggunakan fitur rise hand yang terdapat pada opsi Gmeet/zoom meet.
 Guru memberika memotivasi kepada peserta didik dan meminta mereka untuk
menjawab pertanyaan tersebut dan saling menanggapi dengan peserta didik
lainnya

2. Fase 2 Mengorganisasi Peserta Didik untuk Belajar


 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan membuat
breakout room pada Gmeet.
 Guru membagi LKPD kepada peserta didik melalui WA Grub
 Peserta didik mendiskusikan soal-soal di LKPD bersama anggota kelompok
melalui breakout room.
 Peserta didik Siswa mencari informasi yang diperlukan melalui lingkungan
sekitar, berbagai literature, dan browsing diinternet.

3. Fase 3 Membimbing Penyelidikan Individu Maupun Kelompok


 Guru membimbing peserta didik dalam menyelesaikan LKPD melalui breakout
room
 Guru mengarahkan peserta didik untuk menuangkan hasil diskusinya dalam
LKPD
 Guru meminta peserta didik untuk menanyakan materi yang belum dipahami
atau penyelesaian soal yang masih belum dipahami.

4. Fase 4 Mengambangkan dan Menyajikan Hasil Karya


 Guru mengintrusikan setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok melalui share screen dan mengirimkan hasil kerja kelompoknya di WA
Grub
 Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan,
pertanyaan atau sanggahan kepada kelompok yang persentasi

5. Fase 5 Menganalisis dan Mengevalusi Proses Pemecahan Masalah


 Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan diskusi terkait permsalahan
 Guru mengajak peserta didik untuk membahas jawaban soal LKPD yang telah
dikerjakan. secara bersama-sama sekaligus untuk mengecek kebenaran
pengerjaan tugas

Rubrik Penilaian Projek Pembelajaran


Nama sekolah SD Negeri 2 Pancor
Mata pelajaran IPAS
Kelas/semester VI/1
Alokasi waktu 3 x 35 Menit
KD/CP Capaian Pembelajaran
Peserta didik menganalisis kekayaan sumber daya alam di
lingkungannya yang memiliki nilai ekonomi baik berupa barang,
jasa, dan waktu.
Pertemuan Ke 1
Tujuan Pembelajaran  Setelah mengamati video, Peserta didik dapat mendefinisikan
sumber daya alammelalui pengamatan dan diskusi dengan
tepat
 Dengan berdiskusi secara kelompok, Peserta didik dapat
mengelompokkan sumber daya alam melalui bahan ajar
berdasarkan jenisnya dengan tepat.
 Setelah melakukan presentasi, Peserta didik dapat
menganalisis pengaruh konsumsi masyarakat terhadap
ketersediaan sumber daya alam melalui media gambar dengan
tepat
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membagi link Google meet pada Wa Grub https://meet.google.com/gsr-yeey-yvj
2. Guru meminta peserta didik untuk masuk ke Meeting Room pada Platform Google Meet yang
telah dibuat
3. Melakukan pembukaan kegiatan pembelajaran dengan memberikan salam dan mengajak semua
peserta didik untuk berdoa
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik melalui media Gmeet .
5. Guru melakukan share screen dan mengajak peserta didik untuk menyanyikan lagu wajib
Nasional “17 Agustus 1945”
6. Guru memberikan ice breaking terkait materi yang akan dipelajari “tebak kata benda”
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti (55 menit)
Fase 1 Orientasi Peserta didik pada masalah
1. Guru memberikan pengenalan terhadap materi yang akan diajarkan
2. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan share screen dan mengajak peserta didik
untuk menonton video mengenai sumber daya alam dan manfaatnya
https://youtu.be/vjtJ3RZKwwc
3. Guru kemudian mengajukan pertanyaan, berdasarkan video yang telah ditonton. Kegiatan
tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman dan pengenalan kepada peserta didik
terhadap materi yang akan dipelajari.
 Menurut kalian apa saja manfaat sumber daya alam bagi kehidupan kita?
 Apa manfaat sumber daya air bagi kehidupan kita?
 Mengapa kita perlu menjaga dan melestarikan sumber daya alam?
4. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan dengan
menggunakan fitur rise hand yang terdapat pada opsi Gmeet/zoom meet.
5. Guru memberika memotivasi kepada peserta didik dan meminta mereka untuk menjawab
pertanyaan tersebut dan saling menanggapi dengan peserta didik lainnya.
6. Guru melakukan share screen mengenai materi yang telah dipersiapkan sebelumnya.
7. Guru menjelaskan materi yang telah ditampilkan dan melakukan penguatan
8. Setelah mendengarkan penjelasan guru, menyampaikan pertanyaan terkait untuk
merangsang peserta didik menyampaikan pendapatnya seperti.
 Apa saja sumber daya alam yang ada dilingkungan tempat tinggal kalian??
 Apa manfaat sumber daya alam tersebut bagi kehidupan kita?
 Apa yang akan terjadi jika manusia merusak sumber daya alam seperti air, dengan
membuang sampah sembarangan?
9. Peserta didik menyampaikan pendapatnya terkait pertanyaan yang diajukan guruter.
10. Pada langkah ini, guru hendaknya tidak mengomentari pendapat peserta didik dan
tidak meminta alasan peserta didik mengenai pendapatnya.
Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
11. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan membuat breakout
room pada Gmeet
12. Guru membagi LKPD kepada peserta didik melalui WA Grub
13. Peserta didik mendiskusikan soal-soal di LKPD bersama anggota kelompok melalui
breakout room.
14. Peserta didik Siswa mencari informasi yang diperlukan melalui lingkungan sekitar,
berbagai literature, dan browsing diinternet.
Fase 3 Penyelidikan dalam pembelajaran
15. Guru membimbing peserta didik dalam menyelesaikan LKPD melalui breakout room.
16. Guru mengarahkan peserta didik untuk menuangkan hasil diskusinya dalam LKPD.
17. Guru meminta peserta didik untuk menanyakan materi yang belum dipahami atau
penyelesaian soal yang masih belum dipahami.
Fase 4 Menggembangkan dan menyajikan hasil karya
18. Guru mengintrusikan setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja
kelompok melalui share screen dan mengirimkan hasil kerja kelompoknya di WA
Grub.
19. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk memberikan tanggapan,
pertanyaan atau sanggahan kepada kelompok yang persentasi
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
20. Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan diskusi terkait permsalahan.
21. Guru mengajak peserta didik untuk membahas jawaban soal LKPD yang telah
dikerjakan. secara bersama-sama sekaligus untuk mengecek kebenaran pengerjaan
tugas.
Kegiatan Penutup (10 menit)
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atau rangkuman hasil belajar
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang yang telah diikuti pada hari ini.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi proses pembelajaran.
4. Guru memberikan motivasi dan apresiasi pada peserta didik
5. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu melalui link Quizizz yang dibagikan melalui
WA Grub.
6. Guru mengajak siswa untuk berdoa untuk menutup kegiatan pembelajaran.
7. Guru mengakhiri pembelajaran hari ini dengan salam dan penutup.
ALAT DAN BAHAN
1. Alat dan Bahan: HP, Laptop, Materi Pembelajaran, LKPD, PPT, dan Alat Tulis
2. Teknologi yang digunakan: Whatshapp, Google Meeting.

Lembar Kerja

Berdasarkan solusi yang anda tawarkan untuk kegiatan pembelajaran daring sebagaimana
pada kegiatan pembelajaran 1, carilah artikel-artikel terkait pada jurnal nasional
(https://sinta.kemdikbud.go.id/journals) dan https://www.tandfonline.com/. Bandingkan
solusi yang anda tawarkan dengan solusi yang ditawarkan para penulis. Carilah kebaruan
dari tawaran anda dengan melengkapi tabel berikut.

Solusi Pembelajaran

No Referensi Judul Artikel Hasil Research Gap

1. Jurnal Potensi Teknologi pendidikan Pemerataan akses


Pendidikan Pendidikan berfungsi sebagai alat pendidikan dan
Nonformal dan Teknologi untuk membantu dalam peningkatan efektivitas,
Dalam produksi pengetahuan, nilai, dan efisiensi
Meningkatkan informasi untuk penelitian pendidikan kini menjadi
Kualitas pengetahuan yang isu pendidikan yang
Sumber Daya membantu siswa, media menonjol. Kualitas
Manusia Di sosial untuk membantu merupakan masalah
Desa dalam pembelajaran serius yang
Ulumahuam berbasis berbicara, mitra mempengaruhi
intelektual untuk pendidikan di semua
membantu siswa, dan jenjang, mulai dari
banyak lagi. Penggunaan pendidikan dasar hingga
teknologi pendidikan pada pendidikan tinggi. Tentu
sekolah dan dalam hal ini saja, masalah ini dapat
juga dapat meningkatkan diselesaikan dengan
efektivitas dan efisiensi menggunakan teknologi
dalam proses belajar pendidikan. Tiga prinsip
mengajar, Karena pada dasar pendekatan sistem,
dasarnya teknologi berorientasi pada siswa,
pendidikan dapat dan penggunaan sumber
mempermudah dalam hal belajar berfungsi sebagai
pencapaian pendidikan panduan untuk
tersebut. penciptaan dan
penerapan teknologi
pendidikan.
2. Bima Abdi: Pendampingan Meningkatkan kreativitas Meskipun menggunakan
Jurnal Tenaga mengadaptasi teknologi platform pembelajaran
Pengabdian Pendidik pendidikan jarak jauh daring namun siswa
Masyarakat dalam (PJJ) dimasa pandemik mengalami kejenuhan
Meningkatkan covid 19 adalah adanya saat pembelajaran daring
Kreativitas pemahaman baru bagi dikarenakan mereka
Mengadaptasi para guru didalam belajar dari rumah sudah
Penggunaan menyesuaikan pengajaran cukup lama ditambah
Teknologi dimasa pandemik ini lagi siswa juga tidak
Pendidikan melalui platfrom dapat bertemu teman
Jarak Jauh pembelajaran daring dan sebayanya ataupun
(PJJ) Dimasa juga pemahaman bagi guru secara langsung,
Pandemi siswa dan orang tua siswa sehingga siswa merasa
Covid 19 dalam mengadaptasi bosan dan malas dalam
teknologi. mengikuti
pembelajaran
3. AoEJ: Kebijakan pendidikan pada masa Pembelajaran daring
Academy Pendidikan Di pandemi covid-19 belum sepenuhnya
of Indonesia dilaksanakan dengan sebagai solusi untuk
Education Pada Masa metode pembelajaran pembelajaran hal ini
Journal Pandemi online dan pembelajaran dikarenakan dibeberapa
Covid-19 luring yang dilaksanakan daerah kurangnya
Beserta dengan protokol kesehatan fasilitas dan akses
Dampaknya yang ketat serta adanya jaringan yang memadai
pembagian waktu peserta seperti belum semua
didik untuk datang ke siswa memiliki HP, kuota
sekolah. kemudian susahnya
sinyal sehingga
pelaksanaan
pembelajaran tidak
seefektif pembelajaran
tatap muka
4. ADIBA: Profesional Guru yang profesional walaupun dunia
JOURNAL Guru Dalam merupakan faktor penentu pendidikan telah
OF Menghadapi proses pendidikan yang berkembang sangat baik
EDUCATI Tantangan berkualitas. Guru dalam dari waktu ke waktu,
ON Perkembangan era teknologi informasi kemajuan ini tidak
Teknologi dan komunikasi sekarang didukung dengan
Pendidikan ini bukan hanya sekadar kemajuan Sumber Daya
mengajar (transfer of Manusia (SDM) yang
knowledge) melainkan bisa selaras mengikuti
harus menjadi manajer perubahan dalam dunia
belajar. memaksimalkan pendidikan. Beberapa
kemampuan yang dimiliki pendidik masih
guru dalam menggunakan mempertahankan cara
peralatan teknologi tradisional dalam
terkini. Maka dari itu menyampaikan materi
Indonesia harus segera pembelajaran. Mereka
menyiapkan tenaga berpikir bahwa dengan
pendidik professional menggunakan teknologi
yaitu pendidik yang mempersulit mereka
mampu mengunakan e- karena harus dituntut
learning, karena untuk selalu mampu
kemampuan pendidik memperbaharui
dalam menggunakan pengetahuan dari
teknologi merupakan berbagai sumber.
salah satu solusi untuk
menyiapkan generasi
milineal yang kompeten.

Lembar Kerja

Secara berkelompok buatlah sebuah poster digital berupa Canva atau Powerpoint yang
menggambarkan solusi yang anda tawarkan untuk pembelajaran daring maupun bauran
kemudian presentasikan hasil poster anda di depan kelas.

Nilailah kelompok lain sesuai dengan rubrik di bawah ini dengan skala 1-4.

Rubrik penilaian poster


Aspek/kategori/kriteria
Kelompok Isi/teks Desain Gambar Penyampaian materi Total Nilai

Keterangan
nilai:

4 = Sangat baik

3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Anda mungkin juga menyukai