PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN DARING DAN BAURAN

SIKLUS 1 AKSI NYATA

Disusun Oleh:
Nur Melya

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
Instruksi :

Setelah mengenal dan belajar konsep tentang desain instruksional untuk pengajaran dan
pembelajaran daring dan bauran yang berbasis pada digital storytelling, dan literature circle serta
membuat langsung rancangan desainnya, sekarang jawablah pertanyaan dibawah ini mengenai
pengalaman Anda belajar desain instruksional tersebut.
1. Menurut Bapak/Ibu, apa saja yang Anda pelajari dari desain instruksional yang telah Anda
buat?
Jawab: Digital storytelling merupakan proses pembelajaran yang menggabungkan teknologi
terkini dan aspek narasi atau storytelling untuk membangun keterampilan literasi visual dan
digital peserta didik. Dalam digital storytelling, peserta didik diajak untuk membuat cerita
dengan menggunakan media digital seperti video, audio, dan gambar. Proses pembuatan
cerita ini melibatkan banyak keterampilan seperti menulis, memilih gambar atau video, serta
merancang tampilan yang menarik. Sementara itu, literature circle adalah metode
pembelajaran kolaboratif di mana peserta didik membentuk kelompok kecil untuk membaca,
memahami, dan membagikan pemahaman mereka tentang bahan bacaan. Kelompok ini
membaca dan menganalisis buku atau teks bersama-sama, dan kemudian membahas dan
membagikan pemahaman mereka satu sama lain. Literature circle membantu peserta didik
untuk memperdalam pemahaman mereka tentang materi bacaan dan memperkaya
pengalaman membaca mereka melalui interaksi sosial. Penerapan kedua metode ini dapat
membantu meningkatkan keterampilan literasi dan kreativitas peserta didik, serta
membangun keterampilan kerjasama dan komunikasi yang lebih baik. Dalam pembelajaran
daring dan bauran, kedua metode ini dapat diterapkan dengan memanfaatkan berbagai
aplikasi atau platform online yang dapat mendukung proses pembelajaran, seperti aplikasi
presentasi, video editing, atau platform diskusi online.
2. Apakah Bapak/Ibu akan melaksanakan desain pembelajaran tersebut di dalam kelas, Jika iya,
mengapa? Jika tidak, mengapa? Berikan alasannya!
Jawab: Iya, kedua metode pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan literasi peserta
didik. Literature circle memungkinkan peserta didik untuk membaca dan berbicara tentang
buku secara mendalam serta dapat memahami apa yang dibacanya, sementara digital
storytelling dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membaca, menulis, dan
mendengarkan. Selain itu, kedua metode ini juga mendorong kreativitas peserta didik.
Digital storytelling ini dapat membantu peserta didik untuk mengekspresikan kreativitas
mereka dalam membuat cerita dengan menggunakan teknologi, sementara literature circle
memungkinkan peserta didik untuk berbagi ide dan perspektif mereka dengan teman sekelas,
sehingga dapat mendorong diskusi yang kreatif dan interaktif. Dengan menggunakan kedua
metode ini, peserta didik dapat belajar secara aktif dan menarik, sehingga dapat
meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam belajar.