Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan 1: Observasi kelas anda saat ini dan kemudian jelaskan iklim kelas anda?

Siapa yang lebih berperan dan proses pembelajaran? Bagiman peran guru, bagaimana
peran peserta didik di kelas?

Pada saat PPL 1, dibuat kesepakatan kelas sehingga kegiatan pembelajaran berjalan
dengan baik, akan tetapi karena pembelajaran dilaksanakan pada jam terakhir terkadang peserta
didik belajar kurang focus sehingga pada pembelajaran dilakukan kegiatan untuk meningkatkan
motivasi belajar dengan cara ice breaking. Cara ini terbilang efektif untuk melanjutkan
pembelajaran agar peserta didik tetap focus mengikuti pembelajaran pada jam terakhir. Selain itu
pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual membuat peserta didik lebih aktif dan
kreatif karena mempelajari kosep dengan kondisi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika proses pembelajaran yang lebih berperan ialah seorang guru. Adapun peran guru
dalam proses pembelajaran ialah memliki peran yang sangat kompleks mulai dari merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi proses pembelajaran. Menurut Warso (2014) mengatakan pada
pelaksanaan proses pembelajaran guru mempunyai peran yang sangat penting. Peran/tugas guru
dalam proses pembelajaran tersebut meliputi guru sebagai: Sumber belajar; Fasilitator; Pengelola
pembelajaran; Demonstrator; Pembimbing; Motivator; dan Penilai.
a. Guru sebagai sumber belajar maka gurulah yang menjadi tempat peserta didik menggali atau
mengambil pelajaran. Sebagai sumber belajar dalam proses pembelajaran hendaknya guru
harus memiliki bahan referensi yang lebih banyak dibandingkan dengan siswa dan guru perlu
melakukan pemetaan tentang materi pelajaran.

b. Guru sebagai fasilitator berperan dalam memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa
dalam kegiatan pembelajaran.

c. Guru sebagai pengelola pembelajaran, guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang
memungkinkan siswa dapat belajar secara nyaman melalui pengelolaan kelas. Sebagai
pengelola pembelajaran guru memiliki 4 fungsi umum yaitu : merencanakan tujuan belajar;
mengorganisir berbagai sumber belajar; dan memimpin dan mengawasi.
d. Guru sebagai demonstrator yaitu peran untuk mempertunjukkan kepada siswa tentang segala
sesuatu yang dapat membuat siswa lebih mengerti dan paham terhadap pesan/informasi
belajar yang disampaikan. Guru juga berperan sebagai model atau teladan bagi siswa.

e. Guru sebagai pembimbing yaitu membimbing siswa agar dapat menentukan berbagai potensi
yang dimilikinya sebagai bekal mereka, membimbing siswa agar dapat mencapai dan
melaksanakan tugas-tugas perkembangan mereka, sehingga dengan ketercapaian tersebut ia
dapat tumbuh dan berkembang sebagai manusia ideal yang menjadi harapan setiap orang tua
dan masyarakat. Tugas guru adalah menjaga, mengarahkan dan membimbing agar siswa
tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, minat dan bakatnya.

f. Guru sebagai motivator, proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa memiliki
motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu, guru perlu menumbuhkan potensi belajar siswa.
Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membangkitkan motivasi
belajar siswa.

g. Guru sebagai penilai berperan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan
pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan melakukan penilaian maka guru akan
mengetahui atau menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dan
juga guru dapat menentukan keberhasilan setiap program-program yang telah direncanakan
oleh guru itu sendiri.

Seorang guru dalam melaksanakan tugas dan pernnya dalam proses pembelajaran harus
memiliki kode etik sebagai pedoman guru untuk melaksanakan tugas dan peran tersebut
khsusunya. Adapun koode etik seorang guru yaitu:

1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya
yang berjiwa Pancasila.

2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional

3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan,
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses
belajar mengajar,

5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya untuk
membina peran serta dan bertanggung jawab bersama terhadap pendidikan,

6. Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dam
martabat profesinya,

7. Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan social,

8. Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu PGRI sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian

Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah dalam bidang pendidikan.Demikian


juga bahwa guru bisa dikatakan sebagai guru profesional ketika ia memiliki kompetensi dasar
sebagai guru. Kompetensi guru menjadi suatu hal yang sangat penting dalam mengelola
pengajaran kepada peserta didik. Adapun kompetensi yang harus dimiliki yaitu kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial dan professional.

Melihat tugas dan peran guru yang begitu kompleks dengan tugas yang sangat berat yaitu
untuk menjadikan anak-anak bangsa menjadi seorang yang memiliki kecerdasan IQ, EQ, dan SQ
sehingga bisa menjadi manusia seutuhnya. Dengan begitu maka Implikasinya adalah kemajuan
bangsa. Sebuah proses panjang yang tidak bisa langsung dinikmati dengan sekejap mata. Untuk
menunjang keberhasilan pencapaian tugas yang berat ini maka perlu bagi semua pihak agar mau
berbenah serta mendukung. Tak hanya dari segi guru tetapi semua pihak juga harus ikut
berbenah agar dapat menunjang keberhasilan pendidikan Indonesia.

Salah satu pihak yang ikut berbenah agar dapat menunjang keberhasilan pendidikan
Indonseaia ialah peserta didik. Adapun peran peserta didik daalm proses pembelajaran ialah di
dalam kehidupan masyarakat yang ada diluar sekolah, siswa berperan di lingkungan keluarga
sekaligus dengan masyarakat di tempat tinggal nya. Hak dan kewajiban dari siswa sebagai
anggota masyarakat sangat berbeda dengan hak serta kewajiban siswa di sekolah. Namun pada
dasar nya, ada beberapa peran siswa di sekolah, diantaranya:
1. Belajar. Karena dengan belajar bisa menciptakan generasi yang aktif dan cerdas. Siswa juga
harus memahami dan mempelajari materi yang sudah diajarkan oleh guru nya, dan juga siswa
harus mengerjakan tugas – tugas yang telah diberikan guru. Selain mengerjakan tugas dan
memahami pelajaran, siswa juga harus mempelajari Kembali materi yang telah diajarkan
kepada nya.

2. Taat pada peraturan yang telah ditetapkan di sekolah. Dimanapun kita berada, sudah pasti
ada peraturan yang harus kita patuhi. Tidak terkecuali dengan di sekolah. Salah satu peran
siswa yaitu mematuhi peraturan yang ada untuk menciptakan kondisi sekolah yang aman,
tertib, dan nyaman dalam menjalankan aktivitas yang ada di sekolah. Selain itu, aturan itu
juga menjadi patokan dan mengontrol perilaku siswa selama berada di lingkungan sekolah.
Jika aturan itu dilanggar, maka siswa akan mendapatkan sanksi ataupun hukuman yang
diberikan oleh guru.

3. Siswa juga harus hormat dan patuh pada guru ataupun pekerja yang ada di sekolah. Siswa
bisa menghormati guru dengan cara, menuruti semua perintah guru, menghargai guru, dan
juga memperhatikan guru saat guru sedang menerangkan pelajaran.

Sumber:
Kirom, Askhabul. 2017. Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis
Multikultural. Pasuruan. Universitas Yudharta Pasuruan.

https://www.portal.sman1madiun.sch.id/editorial/editorial-oleh-kepala-sekolah-2/#:~:text=Peran/tugas
%20guru%20dalam%20proses,didik%20menggali%20atau%20mengambil%20pelajaran

Anda mungkin juga menyukai