Anda di halaman 1dari 6

SEMINAR PENDIDIKAN PROFESI GURU

REFLEKSI MATA KULIAH PRINSIP PENGAJARAN


DAN ASSESMEN YANG EFEKTIF

Dosen Pengampu :
Ibu Dra. Bakti Mulyani, M.Si

Oleh :
Cici Putri Rahmawati

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2023
SEMINAR PENDIDIKAN
Refleksi Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Assesmen yang Efektif I

Nama Prinsip Pengajaran dan Assesmen yang Efektif I


Matakuliah

Review Pada mata kuliah prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif disemester I menekankan
pengalaman bagaimana menjadi guru yang baik dalam proses pembelajarannya. Mata kuliah ini
belajar. sangat penting untuk calon guru karena mempelajari bagaimana menelaah kurikulum dan
menerapkannya dalam rancangan pembelajaran, rancangan tersebut juga lengkap dengan
perangkat penilaian atau disebut dengan perangkat assesmen. Setelah berhasil
mempelajari merancang sebuah perangkat pembelajaran kemudian diterapkan dalam
praktik di kelas, para calon guru juga diajari merefleksi hasil pembelajaran tersebut guna
mengembangkan rencana tindak lanjut kedepan. Pada mata kuliah ini, sebelum praktik
langsung di lapangan para calon guru juga di bekali untuk microteaching dalam
kelompok kecil, hal ini bertujuan untuk memberi gambaran kelas yang asli sehingga
calon guru sudah belajar bagaimana mengelola kelas secara efektif dan efisien dalam
proses microteaching. Bahkan saat pembelajaran mata kuliah ini calon guru dibekali
bagaimana menciptakan eksosistem lingkungan belajar yang baik, nyaman dan aman
yang bisa menunjang proses pembelajaran. Pada intinya mata kuliah Prinsip pengajaran
dan Assesmen yang efektif sangat penting dan sangat membantu khususnya untuk calon
guru menjalankan perannya dilapangan agar bisa menjadi guru yang baik. Semua topik
yang dipelajari pada mata kuliah ini berkaitan dengan teori teori metode pengajaran yang
efektif, cara mengevaluasi hasil perkembangan peserta didik dalam bentuk perangkat
assesmen. Sebagai calon pendidik, memahami prinsip pengajaran dan asesmen yang
efektif sangat penting untuk memastikan bahwa peserta didik mendapatkan pembelajaran
yang berkualitas dan mencapai hasil belajar yang optimal. Mata kuliah ini di pelajari
dalam 1 semester dalam bentuk 7 topik utama yaitu :

1. Telaah perencanaan dan asesmen yang di susun oleh guru


2. Merancang pelaksanaan pembelajaran dan asesmen
3. Telaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta
didik
4. Lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran
5. Pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif
6. Laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif
7. Refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif

Topik yang paling menantang dan yang paling sulit dipelajari bagi saya adalah topik 7,
karena melalui refleksi calon guru seharusnya sudah memiliki kompetensi untuk menilai
perkembangan diri serta melihat situasi dan kondisi yang baik dan yang masih kurang
baik kemudian dilanjutkan dengan Menyusun rencana tindak lanjut.

Refleksi Refleksi pengalaman belajar yang saya pilih dalam mata kuliah ” Prinsip
pengalaman Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I ” topik 7 tentang Refleksi terhadap praktik
belajar yang pembelajaran dan asesmen. Hal ini karena menurut saya Refleksi terhadap praktik
dipilih pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan Karena untuk melihat kelebihan dan
kekurangan pembelajaran yang telah dilakukan, mengetahuai apakah proses
pembelajaran yang dilakukan sudah efektif dan juga untuk melihat permasalahan-
permasalahan yang muncul dalam pembelajaran. Refleksi terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen memiliki manfaat bagi guru adalah sebagai bahan evaluasi
pembelajaran dan asesmen untuk pertemuan berikutnnya dan manfaat bagi peserta
didik adalah untuk mengetahui pemahaman yang sudah diperoleh, kesan peserta didik
terhadap pembelajaran. Hasil dari refleksi digunakan sebagai acuan untuk merancang
pembelajaran berikutnya.
Pada ”Eksplorasi Konsep” memuat berbagai jenis model dalam melaksanakan
Refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen seperti model 4F (Fact, Feeling,
Finding, Future), model DEAL (description, examination, and articulation of learning).
model Papan Cerita Reflektif (Reflective Storyboard), dan model 4C (Connection,
Challenge, Concept, Change) . Materi ini merupakan pengetahuan pengalaman baru buat
saya dan sangat membantu dalam proses pembuatan Refleksi terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang sesuai keinginan saya.
Pada topik ini mahasiswa membuat 2 model refleksi yaitu di ruang kolaborasi dan aksi
nyata. Pada ruang kolaborasi dilakukan secara berkelompok dan kebagian model 4F, dan
memilih salah satu pembelajaran dari siklus pembelajaran salah satu mahasiswa PPG
yang dianggap pelaksanaan pembelajarannnya masih kurang. Pada aksi nyata merupakan
tugas individu untuk refleksi pembelajaran dan asesmen, saya menggunakan model
“Papan Bercerita” dan memilih pembelajaran pada siklus 2 ( materi Sistem Periodik
Unsur). Hal ini dikarenakan pada siklus 2 memiliki kelamahan yang harus dilengkapi
dan kelebihan yang tetap harus digunakan dalam pembelajaran. Kelebihan pada siklus 2
adalah telah melakukan diferensiasi proses dan telah menggunakan teknologi abad 21
yang mendukung proses pembelajaran. Kelemahannya adalah management kelas waktu
yang kurang dalam pembelajaran, kurang meratanya pendekatan personal pada peserta
didik perlu bimbingan. Berdasarkan kelemahan dan kelebihan diatas terakhir dilakukan
rencana tindak lanjut kedepannya meliputi penggunaan model, metode, media, dan
asesmen yang sesuai pembelajaran paradigma baru dengan melaksakan diferensiasi
lainnya seperti diferensiasi konten maupun produk
Analisis Selama pembelajaran mata kuliah prinsip pengajaran dan assesmen yang efektif tentu
artefak mengerjakan beberapa tugas yang saling berkaitan untuk menunjang terlaksananya
pembelajaran proses pembelajaran yang efektif. Beberapa bentuk tugas yang paling konkret dari mata
kuliah ini adalah membuat beberapa modul ajar yang mengaplikasikan beberapa materi
esensial seperti menelaah Capaian Pembelajaran dan merumuskan menjadi tujuan
pembelajaran sesuai kurikulum merdeka, proses pembelajaran dengan menerapkan
pembelajaran berdiferensiasi dan Menyusun perangkat penilaian/ assesmen. Berikut link
g-drive sebagai bukti artefak proses belajar mata kuliah PPAE I :
https://drive.google.com/drive/folders/1xAHl1G01ZnGk6E4d-
4GNS_YmkyYCkaTc?usp=share_link
Selain itu sebagai bukti lain hasil pembelajaran mata kuliah PPAE I adalah berupa
refleksi dari praktik pelaksanaan pembelajarannya, beberapa artefak yang maksud dapat
di akses dalam link g-drive berikut :
https://drive.google.com/file/d/1LF96TMvL_18Kg2G_GarIlrNw3WF4ZxT6/view?usp
=share_link
Refleksi menurut saya merupakan hal paling penting dari mata kuliah PPAE I, karena
dari tugas refleksi saya bisa meninjau ulang proses pembelajaran yang telah saya
lakukan, jika telah mampu membuat refleksi itu artinya sudah bisa melakukan penilaan
secara mandiri kekurangan dan kelebihan praktik pembelajaran yang telah dilakukan,
dari sisi kekurangan maka dalam proses menyelesaikan refleksi pasti Menyusun rencana
tindak lanjutnya sedangkan dari sisi kelebihan maka bisa sebagai bekal kedepan dan
dikembangkan lebih baik dalam praktik pembelajaran selanjutnya.

Secara keseluruhan, bukti-bukti artefak dari hasil belajar mata kuliah PPAE I dalam
beberapa bentuk, bisa di akses dalam link berikut :

https://drive.google.com/drive/folders/1RTYnfn3ryjG9JWc-
ZJkKrj2jeIWG0j2b?usp=share_link

Pembelajaran Dengan mempelajari mata kuliah ini maka saya lebih mengetahui bagaimana seharusnya
bermakna guru mempersiapkan, melaksankan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan
(good menyesuaikan tingkat capaian dan kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda. Peran
practices) guru sebagai fasilitator seharusnya mampu memberikan berbagai macam fasilitas dalam
proses pembelajaran. Adanya kegiatan refleksi sangat membantu sa mengerti kekurangan
dan kekuatan saya sebagai guru dalam proses praktik mengajar di kelas.

Anda mungkin juga menyukai