1. Menurut Bapak/Ibu, apa saja yang Anda pelajari dari desain instruksional yang telah Anda buat? 2. Apakah Bapak/Ibu akan melaksanakan desain pembelajaran tersebut di dalam kelas, Jika iya, mengapa? Jika tidak, mengapa? Berikan alasannya! Jawab: 1. Dalam konteks pembelajaran, desain instruksional dapat diartikan sebagai proses yang sistematis untuk memecahkan persoalan pembelajaran melalui proses perencanaan bahan-bahan pembelajaran beserta aktivitas yang harus dilakukan, perencanaan sumber
sumber pembelajaran yang dapat digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan. Desain instruksional adalah proses perencanaan pembelajaran yang sistematis dan terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Setelah desain instruksional selesai dibuat, terdapat beberapa hal yang dapat dipelajari, di antaranya: a) Kesiapan siswa: Desain instruksional dapat membantu mengevaluasi kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini dapat membantu guru menyesuaikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. b) Efektivitas instruksi: Desain instruksional dapat membantu mengevaluasi efektivitas instruksi yang diberikan, dan apakah tujuan pembelajaran telah tercapai. c) Evaluasi materi: Desain instruksional dapat membantu mengevaluasi materi yang digunakan dalam pembelajaran, apakah materi tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran dan cocok dengan gaya belajar siswa. d) Pengembangan keterampilan: Desain instruksional dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan tertentu, seperti keterampilan berpikir kritis atau keterampilan sosial. e) Pengembangan pengajaran: Desain instruksional dapat membantu guru dalam pengembangan pengajaran mereka, termasuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif. 2. Desain instruksional akan saya praktikan di dalam kelas, karena proses pembelajaran diharapkan akan lebih terarah, efektif, dan lebih efisien.