1 Januari 2023
e-ISSN: 2614-6002
Jurnal PenKoMi: Kajian Pendidikan & Ekonomi
Journal Hompage: http://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/PK/index
Ratnah
Guru SMK Negeri 1 Kota Bima
Email: ratnaguru20@gmail.com
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan upaya mengembangkan kemampuan peserta didik,
baik kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotorik. Proses pembelajaran yang
dirancang oleh guru harus dapat mendorong partisipasi aktif peserta didik. Kemampuan
guru untuk berinovasi melalui penerapan metode pembelajaran menjadi aspek penting
yang menentukan lahirnya peserta didik yang memiliki kemampuan yang diharapkan.
Untuk memilih atau mengembangkan metode pembelajaran, guru perlu memperhatikan
karakteristik siswa selain karakteristik metode itu sendiri. Guru harus memiliki
METODE PENELITIAN
Penelitian tindakan kelas ini merujuk pada model PTK dari Kemmis & Taggart
(dalam Hidayat, 2009), dimana setiap siklus meliputi tahap perencanaan (planning),
pelaksanaan/ tindakan (action), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting).
Penelitian ini dirancang dalam tiga siklus dan direncanakan selama 4 (empat) bulan,
mulai empat bulan Maret sampai dengan Juni 2022. Adapun subjek penelitian adalah
siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Perikanan Mata Pelajaran Prakarya dan
Kewirausahaan pada siswa SMK Negeri 1 Kota Bima berjumlah 23 orang siswa, terdiri
dari 11 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, dengan karakteristik yang berbeda-
beda. Sumber data penelitian berasal dari siswa, guru, teman sejawat, dan kolaborator
Teknik dan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi tes
(dengan soal essay sebanyak 10 nomor soal), observasi (lembar observasi), dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, yakni
dengan memberikan pemaknaan terhadap data hasil observasi. Sedangkan analisis data
kuantitatif adalah metode analisis deskriptif dengan membandingkan hasil belajar siswa
sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa setelah tindakan, dengan mencari nilai rata-
rata dan melakukan perhitungan persentase ketuntasan.
Untuk menghitung nilai rata-rata dicari dengan menggunakan rumus yang
dikemukakan oleh Sudjana (2001), yaitu sebagai berikut:
∑
̅=
Keterangan:
P = Persentase ketuntasan belajar
S = Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar/siswa yang belum tuntas
N = Jumlah seluruh siswa
Indikator kinerja dalam penilaian ini ada dua, yaitu hasil belajar siswa dikatakan
meningkat secara klasikal bilamana minimal 75% siswa telah memperoleh nilai ≥ 75
(KKM di Sekolah). Persentase ketuntasan belajar siswa secara keseluruhan (klasikal)
sudah mencapai atau lebih besar daripada ≥ 85%.
= 43%
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa tingkat ketuntasan hasil/ prestasi belajar
siswa masih belum mencapai target yang ditetapkan, yaitu 85% dari jumlah keseluruhan
siswa di kelas mendapatkan nilai ≥ 75. Untuk itu perlu dilakukan peningkatan lagi pada
siklus berikutnya.
4) Tahap Refleksi
Penerapan metode diskusi kelompok pada siklus I ini, masih belum optimal
karena belum mencapai target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh adanya
kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki pada siklus II. Adapun kekurangan pada
siklus I antara lain:
a) Pada waktu pelaksanaan diskusi kelompok, siswa masih malu untuk bertanya kepada
siswa lain atau teman kelompoknya apabila mereka belum mengerti.
b) Siswa masih kurang aktif dalam bekerjasama dengan anggota kelompoknya, serta
masih kurang berusaha untuk mencari berbagai informasi untuk memecahkan
masalah yang ada. Hal ini terlihat hanya beberapa siswa saja yang dominan untuk
mengerjakan tugas kelompok.
C. Pembahasan
Setelah diberikan tindakan dengan pembelajaran menggunakan metode diskusi,
maka dapat ditunjukkan hasil tindakan baik pada siklus I maupun pada siklus II.
1. Aktivitas siswa dengan menggunakan metode diskusi
Tabel 5. Data Aktifitas siswa pada siklus I dan II
Persentase (%)
No Tingkat aktivitas siswa
Siklus I Siklus II
1. Sangat baik 13 % 65%
2. Baik 44% 22%
3. Cukup 30% 13%
4. Kurang 13% 0
Total 100% 100%
Sumber: data hasil observasi diolah, 2022.
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas mengenai data aktivitas siswa pada siklus I, dan II
dalam kategori baik, mengalami peningkatan yaitu pada siklus I dengan rincian: 3
(13%) tergolong sangat baik, 10 (44%) tergolong baik, 7 (30%) tergolong cukup, dan 3
(13%) yang tergolong kurang. Kemudian pada siklus II dengan rincian: 15 (65%)
tergolong sangat baik, 5 (22%) tergolong baik, dan 3 (13%) tergolong cukup, dan 0
(0%) tidak ada siswa yang tergolong kurang. Hal ini menunjukkan bahwa dalam proses
pembelajaran melalui metode diskusi kelompok terdapat peningkatan aktifvitas yang
dilakukan oleh siswa sesuai dengan harapan peneliti. Terjadinya peningkatan dari siklus
pertama ke siklus kedua dipengaruhi oleh hasil refleksi terhadap kekurangan-
kekurangan yang terdapat pada siklus satu.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian tindakan kelas ini dapat
disimpulkan bahwa penerapan pendekatan inovatif dengan metode dikusi kelompok
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan hasil belajar siswa
yang mengalami peningkatan dari siklus I dengan nilai rata-rata sebesar 73,91 dengan
persentase ketuntasan belajar adalah 43 %. Kemudian pada siklus II meningkat menjadi
81,74 dengan persentase ketuntasan sebesar 96%.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. 2001. Evaluasi Instruksional: Prinsip-Teknik-Prosedur. Bandung:
Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
Djamarah. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Siswa. Surabaya: Usaha Nasional.
Hidayat. 2009. Penelitian Tindakan Kelas.Surabaya: Usaha nasional.
Isjoni. 2010. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Margono. 2007. Pembelajaran Inovativ. Jakarta: Rajawali.
Sudjana, Nana. 1992. Media Pembelajaran. Surabaya: Usaha Nasional.
-----------------, 2009. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Poerwanto, Ngalim. 2001. Administrasi Pendidikan. Bandung: Remaja Karya.
Nurkancana & Sumartana. 1999. Evaluasi Pendidika. Surabaya: Usaha Nasional.
Prasetyo. 2010. Administrasi Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.