1PGSD, PPG Prajabatan, Universitas PGRI Semarang, Jl.Lontar No.1 Semarang, 50125
2 PGSD, PPG Prajabatan, Universitas PGRI Semarang, Jl.Lontar No.1 Semarang, 50125
3 SD Negeri 1 Jeketro, Jl. Raya Jeketro-Gubug KM.7, 58164
E-mail: yulianafitriamin@gmail.com1)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas II dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media Quizizz. Subjek
penelitian ini adalah peserta didik kelas II SD Negeri 1 Jeketro dengan jumlah 30 peserta didik. Objek
penelitian ini adalah hasil belajar Bahasa Indonesia setelah penerapan model pembelajaran problem
based learning berbantuan media quizizz. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas
(PTK) yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini
dilakukan secara kolaboratif partisipatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara bekerjasama
antar peneliti, guru pamong dan teman sejawat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar
peserta didik yang masih rendah dengan nilai rata-rata 64,33 sedangkan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) yang ditetapkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 75. Metode
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes prestasi belajar. Instrumen yang digunakan
merupakan tes evaluasi yang di sajikan melalui media interaktif quizizz. Data dalam penelitian ini di
analisis dengan analisis deskriptif. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan mencari mean, median,
modus, membuat interval kelas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I terdapat 21 peserta didik
yang tuntas dengan rata-rata nilai 77,67 dengan persentase ketuntasan klasikal 70%. Dilanjutkan
perbaikan lagi pada siklus II terdapat peningkatan dari hasil belajar peserta didik. Pada siklus II
terdapat 28 peserta didik yang tuntas dengan rata-rata nilai 90,33 dengan ketuntasan klasikal
mencapai 93,33%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran
problem based learning berbantuan media quizizz terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa
kelas II SD Negeri 1 Jeketro.
Kata kunci: model problem based learning, media quizizz, hasil belajar.
Abstract
This study aims to improve student learning outcomes in class II by using the Quizizz media-assisted
Problem-Based Learning learning model. The subjects of this study were class II students at SD Negeri
1 Jeketro with a total of 30 students. The object of this research is the result of learning Indonesian
after applying the problem-based learning model assisted by quizizz media. This study uses classroom
action research (CAR), which consists of the stages of planning, implementing, observing, and
reflecting. This research was carried out in a participatory collaborative manner, namely research
carried out by collaborating between researchers, tutors, and colleagues. This research was motivated
by the low learning outcomes of students with an average score of 64.33 while the minimum
completeness criterion (KKM) set for Indonesian subjects was 75. The data collection method in this
study used a learning achievement test. The instrument used is an evaluation test which is presented
through quizizz interactive media. The data in this study were analyzed with descriptive analysis.
Quantitative data is analyzed by finding the mean, median, and mode, making class intervals. After
the action was taken in cycle I, 21 students passed with an average score of 77.67 with a classical
completeness percentage of 70%. Continuing the improvement again in cycle II there is an increase in
student learning outcomes. In cycle II 28 students completed with an average score of 90.33 with
classical completeness reaching 93.33%. This study concludes that the application of the problem-
based learning model assisted by Quizizz media is proven to be able to improve the learning outcomes
of class II students at SD Negeri 1 Jeketro.
25
Seminar Nasional PPG UPGRIS 2023 26
Learning di kelas II SD Negeri 1 Jeketro ini peserta didik menjawab pertanyaan akan
bertujuan untuk meningkatkan kualitas langsung mendapatkan umpan balik
belajar dan hasil belajar peserta didik. mengenai jawaban yang mereka berikan.
Dalam penerapan model pembelajaran Hal ini akan membantu mereka untuk
juga dapat dibantu dengan penggunaan memahami konsep secara mendalam dan
media pembelajaran agar dapat lebih meningkatkan pembahaman mereka
menarik minat siswa dalam belajar tentang materi yang sedang dipelajari.
bersama kelompok, maka penggunaan Selain mudah diakses Quizizz juga sangat
model Problem Based Learning ini dapat membantu guru dalam memberikan
dikolaborasikan dengan penggunaan laporan hasil pengerjaan kuis peserta didik
media pembelajaran berbasis TIK secara terperinci, serta dapat diunduh
(Kristinawati et al., 2018). sebagai kumpulan data dalam bentuk excel.
Media pembelajaran merupakan Melalui model Problem Based Learning
salah satu aspek yang penting dalam berbantuan media Quizizz ini diharapkan
metodologi pengajaran yang fungsingya kelas II SD Negeri 1 Jeketro mengalami
sebagai alat bantu mengajar yang peningkatan hasil belajar secara signifikan.
diharapkan dapat meningkatkan hasil Penelitian serupa telah dilakukan
belajar siswa (Lider, 2022). Dalam konteks oleh Gede Lider (2022) dalam artikelnya
ini quizizz digunakan sebagai media atau dengan judul “Penerapan Model Problem
alat bantu untuk memfasilitasi kegiatan Based Learning Berbantuan Aplikasi
pembelajaran. Quizizz merupakan Quizizz Untuk Meningkatkan Prestasi
platform digital yang memungkinkan guru Belajar Matematika Siswa Kelas VI
untuk membuat kuis interaktif yang dapat Semester 1 SD Negeri 5 Sangsit”.
menarik minat dan antusias peserta didik. Berdasarkan uraian diatas rumusan
Quizizz dapat di akses melalui laman masalah pada penelitian ini yaitu “Apakah
https://quizizz.com/. Amorncewin (2018) penerapan model Problem Based Learning
memaparkan bahwa quizizz adalah alat berbantuan media Quizizz dapat
atau media pembelajaran yang dipercaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas II
dapat memberikan motivasi kepada SD Negeri 1 Jeketro?”. Tujuan penelitian
peserta didik dalam pembelajaran dengan ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar
fitur-fitur menarik. Quizizz dapat siswa kelas II SD Negeri 1 Jeketro melalui
dimanfaatkan dalam pembuatan kuis penerapan model Problem Based Learning
interaktif multiplayer yang dapat diakses di berbantuan media Quizizz. Hasil penelitian
sekolahan maupun dirumah dengan ini diharapkan dapat berguna bagi
melalui perangkat digital seperti komputer, pengembangan ilmu pengetahuan
laptop, smartphone, maupun tablet. khususnya pada pemanfaatan model
Penggunaan media pembelajaran yang Problem Based Learning. Selain itu secara
dapat di akses melalui telephone seluler praktisi diharapkan penelitian ini juga
peserta didik ini merupakan pemanfaatan berguna bagi peserta didik dalam
teknologi secara positif dan dapat memningkatkan pengetahuannya, dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Quizizz menumbuhkan minat belajar serta
dapat meningkatkan keterlibatan peserta membangun anstusiasme dalam kegiatan
didik dalam proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran.
fitur-fitur interaktif seperti kuis bergambar
dan bersuara peserta didik akan lebih
2. METODE PELAKSANAAN
antusias dan termotivasi untuk ikut terlibat
Penelitian ini dilaksanakan di SD
aktif dalam proses pembelajaran. Dalam
Negeri 1 Jeketro. Subjek penelitian ini yaitu
pengerjaannya peserta didik dapat join
Kelas II dengan jumlah 30 peserta didik
dengan kode kuis yang tersedia. Urutan
dengan objek penelitian peningkatan hasil
pertanyaan dapat diacak untuk setiap
belajar peserta didik. Jenis penelitian ini
siswa, sehingga tidak mudah bagi pemain
adalah penelitian tindakan kelas (PTK)
untuk mencontek (Chaiyo, 2017). Selain itu
yang terdiri dari tahapan perencanaan,
quizizz dapat memberikan umpan balik
pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang
instant kepada peserta didik. Setelah
di adopsi dari Kemmis & Taggart (1998).
Seminar Nasional PPG UPGRIS 2023 28
Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif mengamati aktivitas siswa. Berikut adalah
partisipatif yaitu penelitian yang dilakukan gambar tahapan penelitian tindakan kelas
dengan cara bekerjasama antar peneliti, (PTK) yang di adopsi dari Kemmis &
guru pamong dan teman sejawat untuk Taggart (1998).
didik (43,33%) yang mencapai nilai tes formatif pada pra siklus dapat di lihat
ketuntasan minimal (KKM) dengan nilai pada tabel 1.
rata-rata yang di capai adalah 64,33. Hasil
Deskripsi
No. Aspek
Siklus I Siklus II
1. Jumlah Peserta Didik 30 Orang 30 Orang
2. Jumlah Peserta Didik 21 Orang (70,00%) 28 Orang (93,33%)
Tuntas
3. Jumlah Peserta Didik 9 Orang (30,00%) 2 Orang (6,67%)
Tidak Tuntas
4. Jumlah Nilai Keseluruhan 2330 2710
5. Nilai Tertinggi 100 100
6. Nilai Terendah 30 70
7. Rata-rata Nilai 77,67 90,33
Seminar Nasional PPG UPGRIS 2023 30
Jumlah Siswa 30
25 21
20
15
9
10
5 2 70,00%93,33%
0
Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Ketuntasan Klasikal
Siklus I Siklus II
10
8
6 4
4 3
2 1 1
0
30-41 42-53 54-65 66-77 78-89 90-100
Interval Nilai
10
8 7
6
4 2
2 0 0
0
70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95-100
Interval Nilai
learning berbantuan media Quizizz dapat interaktif yang dapat digunakan membuat
meningkatkan hasil belajar peserta didik evaluasi pembelajaran menjadi lebih
kelas II SD Negeri 1 Jeketro. Hal ini terlihat menarik bagi peserta didik (Sukartini,
dari kegiatan pembelajaran peserta didik 2022).
lebih aktif, karena model problem based Kontribusi penelitian ini secara
learning merupakan salah satu cara berfikir teoritis mendapatkan teori baru tentang
kritis dan mendapatkan ketrampilan dalam hasil belajar peserta didik melalui model
pemecahan masalah untuk mendapatkan pembelajaran problem based learning
pengetahuan dan konsep materi yang berbantuan media quizizz. Sedangkan
sedang di pelajari. Penerapan model secara praktis yang paling utama adalah
problem based learning berbantuan media peserta didik mendapatakan situasi belajar
quizizz dapat ini terbukti dapat yang sangat menyenangkan. Hal ini
meningkatkan hasil belajar peserta didik dikarenakan dalam kegiatan belajar terasa
dilihat dari hasil belajar pada siklus I dan seperti sedang bermain, serius tapi santai
siklus II. Pada siklus I terdapat 21 peserta dalam belajar. Pada akhirnya peserta didik
didik yang tuntas dengan mendapatkan termotivasi dan aktiv dalam proses
rata-rata nilai 77,67. Sedangkan persentase pembelajaran sehingga dapat
ketuntasan klasikal baru mencapai meningkatkan hasil belajar peserta didik.
70,00%. Hal ini diakibatkan penerapan
model problem based learning berbantuan 4. KESIMPULAN
media quizizz belum maksimal di Berdasarkan hasil dari analisis data
aplikasikan di kelas II. Kemudian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
Siklus II dilakukan upaya perbaikan lebih penerapan model pembelajaran problem
maksimal dengan membuat perencanaan based learning berbantuan media quizizz
lebih baik. Menggunakan alur dan teori dapat meningkatkan hasil belajar peserta
dari model problem based learning dan didik. penggunaan quizizz sebagai media
media quizizz dengan benar dan maksimal. pembelajaran yang efektif, karena dalam
Dengan upaya tersebut peserta didik aplikasi tersebut proses belajar menjadi
mendapatkan hasil belajar yang meningkat lebih menarik dan menyenangkan. Saran
dari siklus I. Terlihat dari hasil belajar bagi guru yang ingin melakukan kegiatan
peserta didik pada siklus II meningkat pembelajaran yang menarik dan
menjadi 28 peserta didik yang tuntas menyenangkan dapat menggunakan model
dengan rata-rata nilai 90,33. Presentase pembelajaran problem based learning dan
ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai media interaktif quizizz. Karena dengan
93,33%. Penelitian ini dapat di katakan model pembelajaran tersebut peserta didik
berhasil karena ketuntasan klasikal dapat belajar serius tapi santai, dan
melebihi indikator keberhasilan yang penggunaan media interaktif quizizz ini
ditetapkan yaitu 85%. dapat memotivasi dan menarik minat
Temuan ini diperkuat dengan temuan belajar peserta didik. Dengan demikian
Lider (2022) yang menyatakan bahwa hasil belajar peserta didik juga akan
penerapan model pembelajaran problem meningkat.
based learning berbantuan media quizizz
dapat meningkatkan hasil belajar. DAFTAR PUSTAKA
Penerapan model pembelajaran problem Aini, N. A., Syachruroji, A., &
based learning semestinya dijadikan Hendracipta, N. (2019).
sebagai salah satu pilihan dari beberapa Pengembangan LKPD berbasis
metode yang ada mengingat model ini telah problem based learning pada
terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan mata pelajaran IPA materi
prestasi belajar siswa melalui kerjasama,
berkreasi, bertindak aktif, bertukar
gaya. Jurnal Pendidikan Dasar,
informasi, mengeluarkan pendapat, 10(1), 68-76.
bertanya, berdiskusi, berargumentasi dan
Arikunto, S. (2010). Dasar-Dasar
lain-lain (Lider, 2022). Media quizizz
merupakan salah satu media pembelajaran Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Seminar Nasional PPG UPGRIS 2023 33