Anda di halaman 1dari 4

BEST PRACTICES

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MEALUI


IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING
(PjBL) PADA MATERI TEKS BERITA KELAS VII SMP
NEGERI 1 TAMBORA TAHUN AJARAN 2023/2024

OLEH :

Nama : JUFRIN, S.Pd


Nim : 23816032
Asal Instansi : SMP NEGERI 1 TAMBORA
Tahun Ajaran : 2023/2024

BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA


PRODI PENDIDIKAN PROFESI GURU
(PPG) DALAM JABATAN
IKIP SARASWATI 2023
LK-3. Panduan Penyusunan Laporan Best Practice
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MEALUI


IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING
(PjBL) PADA MATERI TEKS BERITA KELAS VII SMP
NEGERI 1 TAMBORA TAHUN AJARAN 2023/2024
Penulis : Jufrin, S.Pd

A. Pendahuluan
Tujuan pendidikan nasional termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 3 dan ayat 5. Pasal 31 ayat 3 menyatakan bahwa pemerintah
mengupayakan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional dengan meningkatkan keimanan,
ketakwaan, dan akhlak yang baik untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kata lain,
tanggung jawab pendidikan nasional berada di tangan pemerintah dalam rangka meningkatkan
keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia untuk mencerdaskan kehidupan manusia. Pasal 31 ayat 5
menyatakan negara mengedepankan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui cara memuliakan
nilai-nilai agama serta satu-kesatuan negara dengan tujuan memajukan peradaban dan kesejahteraan
rakyatnya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa pendidikan nasional
bertujuan agar kemampuan siswa dapat berkembang, kepribadian, serta kemajuan bangsa (Bagja
Sulfemi et al., 2020)
Seorang guru harus menguasai beragam keterampilan sebagai guru profesional di
bidangnya, mulai caranya membimbing siswa, menguasai atau tidaknya isi pelajaran, pemilihan
metode dalam pengajaran yang berbeda, kecakapan menyusun perangkat/media pembelajaran,
perilaku, memberi contoh positif, serta masih banyak lagi (Sari & Angreni, 2018).
Pemahaman siswa terhadap materi Teks Berita, menyusun kerangka menulis berita sesuai
dengan kegiatan yang ada di sekolah dengan runtut (unsur adiksimba) dan menulis berita sesuai
dengan unsur-unsur berita (judul, teras berita, dan isi berita) secara sistematis, terstruktur, dan
efektif. Hal itu dapat disebabkan karena kurangnya motivasi siswa dalam belajar. Pada proses
belajar siswa diberikan peluang dalam mengetahui keakuratan dari kejadian atau teori berdasarkan
materi yang sedang dipelajari lewat kegiatan uji coba, pada akhirnya siswa terampil dalam proses
pengamatan, analisis, memberi bukti serta menyimpulkan kegiatan tersebut.
Berdasarkan kajian di atas, maka penulis tertarik untuk menuliskan tentang “Peningkatan
Motivasi Belajar Siswa Mealui Implementasi Model Project Based Learning (PjBL) Pada Materi
Teks Berita Kelas VII SMP Negeri 1 Tambora Tahun Ajaran 2023/2024.”.

B. Pembahasan
Model PjBL mendorong siswa untuk belajar dan efektif khususnya pada materi Teks Berita
pada Kelas VII SMP Negeri 1 Tambora Kecamatan Tambora Kabupaten Bima. Hal ini dibuktikan
dengan keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok. Pada diskusi kelompok yang menggunakan
model PjBL sudah terdapat lima unsur pada pendekatan saintifik, antara lain melakukan
pengamatan, bertanya, melakukan percobaan, melakukan penalaran, dan menyampaikan (Hapsari &
Airlanda, 2019).
Model ini disusun untuk membuat konsep proyek dan membentuk kelompok, setelah itu
siswa akan mulai berlatih bagaimana mengkonstruksi hasil yang diinginkan. Kerja kelompok
memungkinkan siswa untuk berdebat dan berbagai sudut pandang mereka untuk menghasilkan
proyek berkualitas. Pendekatan ini juga membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan
siswa.

Hasil penilaian secara assessment of learning yang saya lakukan ada mamfaatnya untuk
meningkatkan kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan proyek terhadap topik yang saya
ajarkan dan hasil penilaiannya adalah gambaran pencapaian tujuan pembelajaran yaitu (menuliskan
teks berita sesuai dengan unsur-unsur berita “judul, teras berita, dan isi berita) secara
sistematis, terstruktur, dan efektif.” dengan persentase kentuntasan 88,24 %

Dari hasil analisis yang telah dilakukan, 17 siswa yang mendapat nilai > 70 dinyatakan tuntas
dari KKM 70 dan 2 orang siswa yang belum mencapai nilai tuntas dengan nilai 67 kurang dari
KKM 70.

Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Memilih model pembelajaran yang inovatif
Untuk menghilangkan kesan kaku dalam pembelajaran, guru menggunakan model pembelajaran
PjBL untuk membangkitkan keaktifan siswa dalam belajar.
2. Memilih metode pembelajaran yang interaktif
Dengan metode interaktif, peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses
belajar-mengajar, baik secara individu maupun kelompok. Metode pembelajaran interaktif
bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan partisipasi peserta didik, sehingga mereka dapat
memahami dan mengaplikasikan materi pelajaran dengan lebih baik.
3. Menggunakan media belajar berbasis teknologi ( LKPD, presentasi PPT dan vidio pembelajaran
melalui platform youtube).

Adapun prosesnya yang dilakukan antara lain :


1. Tahap Persiapan
Guru dengan bimbingan dosen dan guru pamong mendesain pembelajaran yang inovatif berupa
perangkat pembelajaran serta instrumennya.

2. Tahap Pelaksanaan
Guru melaksanakan desain pembelajaran yang telah dibuat sesuai dengan sintaks PjBl dalam
praktek pengalaman lapangan (PPL). Kegiatan pembelajaran ini dilakukan selama dua kali
pertemuan, dimana setiap pertemuannya meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

3. Tahap Evaluasi dan Refleksi


Merefleksikan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan sudah menyelesaikan permasalahan
atau belum, memperbaiki yang menjadi hambatan dalam pembelajaran.

C. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat di simpulkan bahwa dengan model PjBl ini
sangat efektif dalam Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Mealui Implementasi Model Project Based
Learning (PjBL) Pada Materi Teks Berita Kelas VII SMP Negeri 1 Tambora dilihat dari hasil
observasi dan evaluasi. Adapun dampak pada siswa yaitu:
1. Siswa lebih bersemangat saat proses pembelajaran
2. Siswa dapat mengembangkan berpikir kritis melalui observasi, identifikasi masalah,
perencanaan, implementasi dan refleksi. Peserta didik harus mampu memecahkan masalah
dan membuat keputusan yang tepat ketika menyelesaikan proyek atau tugas
3. Motivasi belajar siswa meningkat dengan siswa harus terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan
dan penyelesaian proyek penulisan teks berita.
Daftar Pustaka

Triningsih, R., & Mawardi, M. (2020). Efektivitas Problem Based Learning Dan Project Based Learning
Ditinjau Dari Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. JRPD , 3(1), 51–56.
https://doi.org/10.26618/jrpd.v3i1.3228
Hobri, dkk. 2018. Bahasa Indonesia kelas VII. Jakarta: Puskurbuk Kemendikbud.
Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru AlgensindoSari, R. T., & Angreni, S.
(2018). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Upaya Peningkatan Kreativitas
Mahasiswa. Jurnal VARIDIKA, 30(1), 79–83. https://doi.org/10.23917/varidika.v30i1.6548
Siti Mega Farihatun, R., & Usdarti. (2019). Keefektifan Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Terhadap
Peningkatan Kreativitas Dan Hasil Belajar. Economic Education Analysis Journal, 8(2), 635–651.
https://doi.org/10.15294/eeaj.v8i2.31499

Anda mungkin juga menyukai