PROPOSAL
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
Yang Dibimbing Oleh
Oleh:
Offering C
Dini Febrianti Safitri (160341606100)
Hipotesis Penelitian
H0 : Kemampuan menulis secra kritis dan kreatif menggunakan model pembelajaran inkuiri
terintegrasi STEM lebih rendah sama dengan hasil belajar menggunakan model
pembelajaran langsung atau metode ceramah.
H1: Kemampuan menulis secra kritis dan kreatif menggunakan model pembelajaran inkuiri
terintegrasi STEM lebih tinggi sama dengan hasil belajar menggunakan model
pembelajaran langsung atau metode ceramah berbantukan buku siswa konvensional.
Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel penelitian yaitu variabel bebas dan variabel terikat dan
terdapat satu moderator. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri,
sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan siswa dalam menulis secara kritis dan kreatif,
dimoderatori oleh pendekatan terintegrasi STEM.
Pentingnya Penelitian
Penelitian ini sangatlah penting untuk dikaji akan berguna untuk membantu siswa dalam
mengkomunikasikan hasil belajar dan berbagai penemuan yang ditemukan siswa. Selain itu keterampilan
menulis juga akan menunjang kemampuan siswa dalam berbahasa dengan baik dan benar.
Definisi Operasianal
Model pembelajaran Inkuiri
model pembelajaran yang dirancang untuk membimbing siswa bagaimana meneliti masalah dan
pertanyaan berdasarkan fakta. Model inkuiri menekankan pada proses mencari dan menemukan,
peran siswa dalam model ini adalah mencari dan menemukan sendiri pemecahan masalah dalam
suatu materi pelajaran sedangkan guru sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar.
Secara umum inkuiri merupakan proses yang bervariasi dan meliputi kegiatan-kegiatan
mengobservasi, merumuskan pertanyaan yang relevan, mengevaluasi buku dan sumber informasi
lain secara kritis, merencanakan penyelidikan atau investigasi, mereview apa yang telah
diketahui, melaksanakan percobaan atau eksperimen dengan menggunakan alat untuk
memperoleh data, menganalisis dan menginterpretasi data, serta membuat prediksi dan
mengkomunikasikan hasilnya, Ibrahim (2007: 2).
Menurut Sanjaya (2006 : 201) mengemukakan secara umum bahwa proses pembelajaran yang
menggunakan model inkuiri dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1. Orientasi
Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang
responsif sehingga dapat merangsang dan mengajak untuk berpikir memecahkan
masalah.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka teki.
3. Mengajukan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang di kaji.
Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu di uji kebenarannya.
4. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji
hipotesis yang diajukan. Kegiatan mengumpulkan data meliputi percodaan atau
eksperimen.
5. Menguji hipotesis
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai
dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
6. Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh
berdasarkan hasil pengujian hipotesis.
Pendekatan STEM
Suatu basis kurikulum yang idenya adalah mendidik Peserta didik dalam 4 disiplin ilmu:
sains, teknologi, engineering, dan matematika secara pendekatan interdisipliner, menyajikan
paradigm pembelajaran yang kohesif dengan basis aplikasi pada dunia nyata/alam.
Daftar Rujukan
[1] Pemendikbud nomor 20. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakata : Kemendikbud.
[2] Marginson, Simon, Tytler, Russell, Freeman, Brigid and Roberts, Kelly 2013, STEM:
countrycomparisons: international comparisons of science, technology, engineering and
mathematics (STEM) education. Final report. Australian Council of Learned Academies,
Melbourne, Vic.
[3] Roestiyah. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Pt Rineka Cipta.
[4] Ghanbari, Sheena. 2015. Learning Across Disciplines: A Collective Case Study Of Two
University Programs That Integrate The Arts With STEM. International Journal of
Education and the Arts 16(7):1–21.
[5] Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan
Pelaksanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak
[6] Ibrahim, Muslimin. 2010. Pembelajaran Inkuiri. Jakarta: Rineka Cipta.
[7] Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
[8] Ferris, Dana. ____. Teaching Student to Self-Edit. Artikel. ____
[9] Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta. ANDI.
[10] Luthfi, Ahmad. 2010. Pemanfaatan Teknologi Web sebagai Media Interaktif dan Pengaruhnya
terhadap Minat Belajar bagi Mahasiswa. Palembang: Universitas Bina Darma.
http://blog.binadarma.ac.id/luthfie/?p=3 (Diunduh 22 Desember 2011).
[11] Raimes. Ann.____. Ten Step in Planning a Writing Course and Training Teacher of Writing.
Artikel. _____
[12] Reppen, Randi. ____. A Genre-Based Approach to Content Writing Instruction. Artikel. _____
[13] Seow, Anthony. ____. The Writing Process and Process Writing. Artikel. ____
[14] Suparno, Paul. 2007. “Pendidikan Multikultural”. Kompas Cyber Media (KCM).
[15] Wagiran, dan Doyin, Mukh. 2005. Curah Gagasan. Semarang: Rumah Indonesia.