Anda di halaman 1dari 6

JURNAL BELAJAR 27

Nama : Dini Febrianti Safitri


NIM : 160341606100
Matkul : Metodologi Penelitian Pendidikan
Tanggal : 22 April 2019
Agenda pertemuan hari senin, 22 April 2019 adalah presentasi oleh kelompok enam
yang membahas materi penelitian korelasional. Penelitian korelasional merupakan salah satu
bagian penelitian ex- post fact karena pada umumnya peneliti tidak memanipulasi keadaan
variable yang ada dan langsung mencari adanya suatu hubungan dan tingkat hubungan variable
yang dinyatakan dalam koefisien korelasi. Penelitian ini memiliki tiga karakteristik berikut
adalah 3 karakteristik tersebut:
1. Penelitian korelasi tepat bila variabel kompleks dan peneliti tidak memungkinkan
untuk melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti pada penelitian
eksperimen,
2. Memungkinkan variabel dilakukan pengukuran secara intensif dalam setting atau
lingkungan nyata
3. Memungkinkan peneliti memperlah derajat asosiasi yang signifikan
Penelitian korelasional memiliki tujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan antara
dua variabel atau lebih, kearah manakah hubungan tersebut positif atau negatif, dan seberapa
jauh hubungan yang ada antara dua variabel atau lebih yang dapat diukur. Penelitian korelasi
memiliki berbagai macam koelasi seperti :
1. Penelitian Hubungan
2. Penelitian Prediktif
3. Korelasi Multivariat
Menurut Mc Milan dan Schumaker(2003) Langkah dalam penelitian korelasional ini
meliputi:
1. Penentuan masalah
2. Peninjauan Masalah atau Studi Kepustakaan
3. Rancangan Penelitian atau Metodologi Penelitian
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Kesimpulan
Bahasan selanjutnya merupakan artian dari nilai koefisien korelasi, kuatnya hubungan
antara variable dinyatakan dalam koefisien korelasi. Koefisien korelasi positif terbesar = 1 dan
koefisien korelasi negatif terbesar adalah - 1, sedangkan yang terkecil adalah 0. Bila besarnya
antara dua variabel atau lebih itu mempunyai koefisien korelasi = 1 atau -1, maka hubungan
tersebut sempurna. Makin kecil koefisien korelasi, maka akan semakin besar error untuk
membuat prediksi. Analisis korelasiparsial digunakan unutk mengetahui kekuatan hubungan
antara korelasi kedua variable diaman variable lainnya dianggap berpengaruh dikendalikan atau
dibuat tetap (sebagai variable kontrol). Penentuan koefisien korelasi dapat menggunakan metode
analisis korelasi Pearson Product Moment dengan rumus :

Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 = Koefisien korelasi pearson
𝑥𝑖 = Variabel independen
𝑦𝑖 = Variabel dependen
𝑛 = Banyak sampel
Koefisien korelasi unutk populasi diberi symbol rho () dan untuk sampel diberi simbol r dan
untuk korelasi ganda diberi simbol R.

Penelitian korelasi juga memiliki berbagai kelebihan dan kelemahan. Berikut merupakan
kelebihan dari penelitian korelasi:
a. Kemampuanya untuk menyelidiki hubungan antara beberapa variabel secara bersama-
sama (simultan);
b. Penelitian korelasional juga dapat memberikan informasi tentang derajat kekuatan
hubungan antara variabel-variabel yang diteliti;
c. Penelitian korelasional berguna untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan
bidang pendidikan, ekonomi, sosial;
d. Penelitian korelasional juga memungkinkan untuk menyelidiki beberapa variabel
untuk diselidiki secara intensif; dan
e. Penelitian korelasional dapat melakukan analisis prediksi tanpa memerlukan sampel
yang besar.
Kelemahan yang dimiliki oleh penelitian korelasi ini meliputi:
a. Hasil penelitian korelasional hanya mengidentifikasi apa sejalan dengan apa, tidak
selalu menunjukkan saling hubungan yang bersifat kausal; dan
b. Penelitian korelasional kurang melakukan kontrol terhadap variabel-variabel bebas;
pola saling hubungan itu sering tak menentu dan kabur; sering merangsang
penggunanya sebagai semacam short-gun approach, yaitu memasukan berbagai data
tanpa pilih-pilih dan menggunakan setiap interpretasi yang berguna atau bermakna.

Refleksi: Dengan presentasi yang membahasa secara rinsi mengenai penelitian korelasi saya
menjadi semakin memahami perbedaan masing masing penelitian dan kegunaannya. Saya harap
saya bisa menerapkan prinsip ini agar dapat mengerjakan skripsi dengan baik. Saya menjadi
mengetahui berbagai cara alternative untuk mendapatkan data tak melulu hanya dengan tes tetapi
juga menggunakan wawancara dan studi sejarah. Semoga ilmu ini bermanfaat dan barokah
aminnn.
JURNAL BELAJAR 28
Nama : Dini Febrianti Safitri
NIM : 160341606100
Matkul : Metodologi Penelitian Pendidikan
Tanggal : 23 April 2019
Pertemuan hari selasa, 23 April 2019 melaksankan presentasi mengenai “Penelitian
Kausal Komparatif” yang dipresentasikan oleh kelompok tujuh. Pokok bahasan yang
dipresentasikan oleh kelompok tujuh merupakan topic yang menarik dikarenakan variable yang
dimiliki didak dapat dimanipulasi karena kejadian yang diteliti telah terjadi. Penelitian kaual
komparati sendiri merupakan penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar
mengeai sebab akubat suatu kejadian dengan menganalisa factor penyebab terjadinya ataupun
munculnya fenomena itu. Penelitan kausa komparatif memiliki karakteristik berikut:
1. Bersifat ex post facto
2. Peneliti tidak memulai proses penelitian dari awal, melainkan langsung melihat
hasilnya. Dari hasil yang diperoleh tersebut peneliti mencoba mencari sebab-sebab
terjadinya peristiwa itu.
3. Memiliki tujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat
berdasarkan permasalahan yang ada
Prosedur penelitian kausal komparatif menurut Sukardi (2008) anatar lain:
1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui ex
post facto
2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
5. Menentukan kerangka berpikir, pertanyaan penelitian, dan hipotesis penelitian
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam hal ini
menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukan instrumen pengumpulan
data, dan menganalisis data
7. Mengumpulkan, mengorganisasi, dan menganalisis data dengan menggunakan
teknik statistika yang relevan
8. Membuat laporan penelitian
Perbedaan yang mendasar antara penelitian kausal komparatif dengan penelitian
korelasional berikut merupaka table yang akan membedakan kedua penelitian tersebut
Perbedaan yang membedakan antara penelitian kausal komparatif dengan ekperimental
adalah sebagai berikut:

Jonathan mengemukakan berbagai jenis validitas internal pada penelitian komparatif


sebagai betikut:
1. Sejarah (history)
2. Maturasi (Kematangan)
3. Testing
4. Instrumentasi
5. Seleksi
6. Mortalitas

Teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam penelitian kausal komparatif
meliputi
1. Dokumentasi
2. Angket
3. Skala psikologi

Teknik analisis data yang dapat digunakan ada dua yaitu:


1. Pengujian Hipotesis secara parsial (sendiri-sendiri)
2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan (serentak/bersama-sama)

Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki penelitian kausal komparatif meliputi:


Kelebihan
 Studi kausal-komparatif menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai
sifat-sifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa,
pada perurutan dan pola yang bagaimana dan yang sejenis dengan itu.
 Dapat digunakan ketika kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian
tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/
dipertanyakan.
 Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan
kontrol parsial, pada akhir-akhir ini telah membuat studi kausal-komparatif itu
lebih dapat dipertanggung jawabkan.
Kekurangan
 Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan
telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki.
 Kenyataan bahwa faktor penyebab bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi
dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan
efek yang disaksikan, menyebabkan masalah menjadi sangat kompleks.
 Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab-sebab ganda,
tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu dan oleh
lain sebab pada kejadian lain.
 Apabila saling hubungan antara dua variabel telah diketemukan, mungkin sulit
untuk menentukan mana yang sebab dan mana yang akibat.

Refleksi: Dengan dipresentasikannya materi mnegenai materi penelitian kausal komparatif saya
menjadi lebih berhati hati dalam menyimpulkan apakah ada hubungan abtara variable satu
dengan variable lainnya, jarena mungkin saja ada factor lain yang dapat mempengaruhi
fenomena yang sedang saya teliti. Sehingga melatih saya unutk sabar, tekun dan peka terhadap
berbagai perubahan kecil dan teliti semoga dengan bertambahnya ilmu ini dapat berguna dan
barokah aminnn.

Anda mungkin juga menyukai