Anda di halaman 1dari 3

Perbedaan Evaluasi Formatif dan Evaluasi Sumatif.

Nama : Dini Febrianti Safitri


NIM : 160341606100
Offering :C
A. Evaluasi Formatif
Formatif Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir pembahasan
suatu pokok bahasan / topik, dan dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah suatu
proses pembelajaran telah berjalan sebagaimana yang direncanakan. Evaluasi ini
dimaksudkan untuk mengontrol sampai seberapa jauh siswa telah menguasai materi yang
diajarkan pada pokok bahasan tersebut. Dengan kata lain evaluasi formatif dilaksanakan
untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan telah tercapai. Dari hasil
evaluasi ini akan diperoleh gambaran siapa saja yang telah berhasil dan siapa yang
dianggap belum berhasil untuk selanjutnya diambil tindakan-tindakan yang tepat. Tindak
lanjut dari evaluasi ini adalah bagi para siswa yang belum berhasil maka akan diberikan
remedial, yaitu bantuan khusus yang diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan
memahami suatu pokok bahasan tertentu. Sementara bagi siswa yang telah berhasil akan
melanjutkan pada topik berikutnya, bahkan bagi mereka yang memiliki kemampuan yang
lebih akan diberikan pengayaan, yaitu materi tambahan yang sifatnya perluasan dan
pendalaman dari topik yang telah dibahas.

Ulangan Harian
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu kompetensi dasar (KD)
atau lebih.

B. Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu
yang didalamnya tercakup lebih dari satu pokok bahasan, dan dimaksudkan untuk
mengetahui sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit ke unit
berikutnya. Winkel mendefinisikan evaluasi sumatif sebagai penggunaan tes-tes pada
akhir suatu periode pengajaran tertentu, yang meliputi beberapa atau semua unit pelajaran
yang diajarkan dalam satu semester, bahkan setelah selesai pembahasan suatu bidang
studi.

Ujian Tengah Semester


Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 –9 minggu kegiatan
pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Ujian Akhir Semester
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik padaakhir semester. Cakupan ulangan akhir
semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester
tersebut. Tujuan diadakannya ujian akhir semesterialah sebagai bentuk evaluasi atau tes
yang mengukur pencapaian hasil kompetensi belajar siswa yang diajarkan oleh guru atau
pendidikselama satu semester. Selain itu, ujian akhir semester juga bisa untuk memantau
kemajuan belajar siswa selama proses belajar berlangsung, untuk memberikan umpan
balik (feed back) guna penyempurnaan program pembelajaran.

C. Perbandingan Antara Tes Formatif dan Tes Sumatif


Untuk memperoleh gambaran mengenai tes formatif dan tes sumatif secara lebih
mendalam, maka berikut ini akan disajikan perbandingan antara keduanya. Agar dapat
diketahui tiap-tiap persamaan dan perbedaannya. Dalam membandingkan, akan ditinjau
dari 4 aspek, yaitu fungsi, waktu, titik berat, atau tekanannya, alat evaluasi, cara memilih
tujuan yang dievaluasi, tingkat kesulitan soal-soal tes, cara menyekor.
a. Ditinjau dari Fungsinya
 Tes formatif digunakan sebagai umpan balik bagi siswa, guru maupun program-
program untuk menilai pelaksanaan satu unit program.
 Tes sumatif digunakan untuk memberikan tanda kepada siswa bahwa telah
mengikuti suatu program, serta menentukan posisi kemampuan siswa
dibandingkan dengan kawannya dalam kelompok.

b. Ditinjau dari Waktu


 Tes formatif dilakukan selama pelajaran berlangsung untuk mengetahui
kekurangan agar pelajaran dapat berlangsung sebaik-baiknya
 Tes sumatif dilakukan pada akhir unit catur wulan, ataupun semester akhir
tahun atau akhir pendidikan.

c. Ditinjau dari Titik Berat Penilaian


 Tes formatif menekankan pada tingkah laku kognitif.
 Tes sumatif sama-sama menekankan pada tingkah laku kognitif, tetapi ada
kalanya pada tingkat psikomotor dan juga kadang-kadang pada afektif akan
tetapi walaupun menekankan pada tingkah laku kognitif, yang diukur adalah
tingkatan yang lebih tinggi.

d. Ditinjau dari Segi Alat Evaluasi


 Tes formatif merupakan tes prestasi belajar yang tersusun secara baik.
 Tes sumatif merupakan tes ujian akhir.

e. Ditinjau dari Cara Memilih Tujuan yang Dievaluasi


 Tes formatif mengukur semua tujuan instruksional khusus.
 Tes sumatif mengukur tujuan instruksional umum.

f. Ditinjau dari Tingkat Kesulitan Tes


 Tes formatif belum dapat ditentukan.
 Tes sumatif. Rata-rata mempunyai tingkat kesulitan antara 0,35 – 0,70, Soal
yang sangat mudah dan soal yang sangat sukar

g. Ditinjau dari Skoring


 Tes formatif, menggunakan standar mutlak.
 Tes sumatif, kebanyakan menggunakan standar relatif tetapi dapat pula dipakai
standar mutlak.

Anda mungkin juga menyukai