Anda di halaman 1dari 7

EVALUASI

PEMBELAJARAN DI SD
MODUL 1 KB 1

NAMA : IKA MU NIARTI


NIM : 858059044
SEME ST ERTE R : 1 ( S AT U )
POKJAR : SENUJUH
MODUL 1
KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM
PEMBELAJARAN

1.      KONSEP DASAR PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN


a.      Pengertian penilaian
1.     Tes : yaitu alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang
memerlukan jawaban benar atau salah.
         Yang termasuk tes : tes objektif dan tes uraian.
       Yang termasuk bukan tes : pedoman pengamatan, skala rating, skala sikap, dan pedoman
wawancara.
2.      Pengukuran : kegiatan penentuan angka dari suatu objek yang diukur.
3.  Asesmen : kegiatan mengumpulkan informasi hasil belajar siswa yang
diperoleh dari berbagai jenis tagihan dan mengolah informasi tersebut  untuk
menilai hasil beajar dan perkembangan belajar siswa.
4.    Evaluasi : penilaian keseluruhan program pendidikan mulai perencanaan
suatu program substansi pendidikan termasuk kurikulum dan penilaian
(asesmen) serta pelaksanaannya, pengadaan dan peningkatan kemampuan guru,
manajemen pendidikan , dan reformasi pendidikan secara keseluruhan.
Kesimpulan :
Penilaian : kegiatan untuk memperoleh informasi
pencapaian hasil belajar dan kemajua belajar siswa
serta mengefektifkan penggunaan informasi
tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan
b.      Kedudukan tes, pengukuran , asesmen, dan evaluasi

Tes adalah suatu alat yang berisi serangkaian tugas yang harus
dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab oleh peserta didik
untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu. Pengukuran
adalah suatu proses atau kegiatan untuk menentukan kuantitas
“sesuatu”. Penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang
sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan
informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam
rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria
dari pertimbangan tertentu. Evaluasi adalah suatu proses yang
sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas ( nilai
dan arti ) dari sesuatu, berdasarkan pertimbangan dan kriteria
tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.
ntara evaluasi-penilaian-pengukuran dan tes
memiliki hubungan yang erat dimana evaluasi dan
penilaian lebih bersifat komprehensif yang meliputi
pengukuran, sedangkan tes merupakan salah satu
alat (instrument) pengukuran. Pengukuran lebih
membatasi pada gambaran yang bersifat kuantitatif
(angka-angka) tentang kemajuan belajar peserta
didik, sedangkan evaluasi dan penilaian lebih bersifat
kualitatif. Keputusan penilaian tidak hanya
didasarkan pada hasil pengukuran, tetapi dapat pula
didasarkan hasil pengamatan dan wawancara
c.       Prinsip – prinsip penilaian

1.      Berorientasi pada pencapaian kompetensi


2.      Valid
3.      Adil
4.      Objektif
5.      Berkesinambungan
6.      Menyeluruh
7.      Terbuka
8.      Bermakna
d.      Pergeseran paradigma penilaian hasil belajar

Selama ini penilaian hasil belajar siswa kebanyakan


hanya dilakukan dengan menggunakan alat ukur tes
saja. Dengan cara ini maka kita tidak dapat
mengukur keseluruhan hasil belajar yang telah
dicapai siswa. Karena itu, ahli pendidikan
mengusulkan penilaian hasil belajar siswa
menggunakan asesmen, dengan begitu kita dapat
mengukur tidak hanya dari hasil belajar saja tapi
juga dari proses belajar siswa secara menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai