od ul EVALUASI
M
PEMBELAJARAN IPS SD
KELOMPO
Notulen : Nia
Hadiyati.
K 1 E.P
Moderator : Ch. Ratna. P
PPT : Fitriani
Penyatu rangkuman : Niken
Anggota/presenter:
Yuni. A
Ervina Martaria Indine
Zakiah
Aulia Chika. U Niken Dewi.
A
Fatma Ina Puri. P Deri
Ersandi Andriani. W.D.P
Nining Yasrida
By : Niken
MERANCANG DAN
Kegiatan Belajar 1
Dewi
MENYUSUN ALAT
EVALUASI DALAM
PEMBELAJARAN IPS
SD
PENGERTIAN EVALUASI
Evaluasi atau penilaian adalah suatu proses sistematik untuk
mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu program.
Aspek yang dinilai dari program itu ada 2 macam, yaitu tingkat
keberhasilan dan tingkat efisiensi pelaksanaan program.
Ada 3 istilah yang sering digunakan secara rancu, yaitu berikut ini :
■ Pengukuran
■ Penilaian atau evaluasi
■ Pengambilan keputusan
Ketiga istilah tersebut mempunyai arti yang berbeda karena tingkat
penggunaannya berbeda.
1. Valid (sahih)
2. Andal (reliable)
3. Objektif
4. Adil
5. Terpadu
6. Terbuka
7. Menyeluruh dan berkesinambungan
8. Sistematis
9. Akuntabel
10. Beracuan kriteria
By : Deri
Ersandi 2. MERANCANG ALAT
EVALUASI atau Tes
a. Tujuan tes
● Dalam bidang ini pendidikan, tujuan tes dapat dipakai untuk
mengetahui penguasaan peserta didik dala pokok bahasan atau
subpokok bahasan tertentu, setelah materi diajarkan.
● Membuat Ciri- Ciri dari Kopetensi Dasar / TIU yang hendak diukur
● Membuat satu kata kerja operasional yang dapat diukur
● Berkaitan erat dengan materi pokok hasil belajar beserta indikator materi
● Dapat dibuat soal
c. Kriteria pokok penulisan soal
MERANCANG DAN
Kegiatan Belajar 2
Ina Puri
MENYUSUN ALAT
EVALUASI HASIL
BELAJAR IPS ASPEK
KOGNITIF
A. Pengertian Aspek Kognitif
Aspek dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan sebagai
berikut :
1. Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, meliputi hal-hal sebagai berikut :
a. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge) atau C1.
b. Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension) atau C2.
c. Evaluasi yang mengungkap penerapan (application) atau C3.
a. Demonstrasikan !
b. Tunjukkanlah!
c. Carilah hubungan !
d. Klasifikasikan!
e. Tuliskan !
f. Gambarkan !
Contoh pertanyaan :
Gambarkan grafik jumlah siswa perempuan dan laki-laki yang ada di SD Mekar
Jaya pada tahun 2019-2020!
4. Evaluasi yang
Mengungkap Analisis
Analisis merupakan jenjang pertanyaan dari
kelompok pertanyaan tingkat tinggi. Siswa
dituntut untuk berpikir secara mendalam dan
kritis bahkan menciptakan sesuatu yang baru.
Siswa harus mampu menguraikan sebab, motif
atau mampu mengadakan deduktif (dari suatu
generalisasi hal umum, dicari faktanya ke hal yang
khusus). Sehingga pertanyaan analisis tidak hanya
mempunyai satu jawaban yang benar melainkan
beberapa alternative.
Pertanyaan analisis menuntut siswa terlibat dalam proses kognitif
yaitu:
Pertanyaan yang mengungkapkan evaluasi dapat dikategorikan sebagai
berikut:
Indikator materi “menemutunjukan keadaan alam di provinsi setempat
(provinsi tempat tinggal)” adalah:
Materi pelajaran yang ada pada kurikulum sekolah perlu dikembangkan lebih
terperinci. Hal tersebut akan mempermudah dalam menyusun kisi-kisi soal.
Setelah materi dijabarkan kemudian disusun indikator untuk kisi-kisi soal yang
akan dibuat.
By : Ervina Martaria
3. MENYUSUN ALAT EVALUASI NILAI DAN SIKAP SOSIAL
Kompetensi dasaar(KD)
Materi pokok
Hasil belajar
Indikator materi
Materi pelajaran yang ada pada kurikulum sekolahbperlu dikembngkanlebih
terperinci, hal tersebut akan mempermudah dalam menyususn kisi-kisi soal,
setelah materi dijabarkan , kemudian disusun indikator untuk kisi-kisi soal yang
akan dibuat.
MERANCANG DAN
By : Indine
Zakiah
Kegiatan Belajar 4
MENYUSUN ALAT
EVALUASI
KETERAMPILAN
IPS
PENGERTIAN KETERAMPILAN IPS
A. Keterampilan-keterampilan IPS adalah beberapa kemampuan baik fisik
maupun mental di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial.
a. Menghitung
b. Mengukur
c. Mengklasifikasi
d. Mencari hubungan ruang/waktu
Di dalam observasi tercakup berbagai kegiatan seperti
menghitung, mengukur, membuat klasifikasi , mencari
hubungan waktu/ruang. Dalam mengobservasi, keterampilan
menghitung sangat diperlukan dan perlu dikembangkan
misalnya menghitung angka kelahiran, angka kematian, jumlah
penduduk, dll.
2. Membuat hipotesis
8. Menerapkan (mengaplikasi)
Keterampilan menerapkan konsep merupakan kemampuan yg angat penting bagi
peserta didik misalnya, konsep api untuk hidup, membutuhkan oksigen dll.
9. Mengkomunikasikan
Keterampilan mengkomunikasikan merupakan keahlian yg sangat dibutuhkan.
Cara mengkomunikasikan hasil eksperimen dapat melalui laporan makalah,
karangan, / tulisan di surat kabar.
By : Andriani
B. CARA MERANCANG EVALUASI Wahdini
KETERAMPILAN IPS
Dalam merancang evaluasi keterampilan IPS di SD perlu dipelajari
kurikulum SD yang berlaku, khususnya mengenai hal-hal berikut :
• Kompetensi dasar
• Materi pokok
• Hasil belajar
• Indikator tes atau bahan pelajaran dan penjabarannya
• Menentukan materi, menyusun indikator tes (kisi-kisi tes) dan memilih
keterampilan IPS yang diungkap.
• Menyusun soal atau tes hasil belajar atas dasar indikator tes dan
keterampilan yang akan diungkap.
Contoh :
1. Kompetensi Dasar (KD)
Kemampuan memahami keragaman ketampakan alam di Indonesia
2. Materi pokok
Kemampuan alam dan buatan di Indonesia
3. Hasil belajar dan Indikator Materi
a. Mendeskripsikan keragaman dan ketampakan alam di Indonesia
- Penduduk Indonesia dapat digolongkan atas dasar umur, yaitu 0-4, 5-9,
10-14, 15-19, 20-24 dan seterusnya.
- Dapat juga digolongkan menurut jenis kelamin : laki-laki dan wanita
Dapat digolongkan atas dasar kelompok umur.
- Belum produktif 0-14 tahun, Produktif 15-64 tahun,
- Tidak produktif lagi ≥65 tahun.
Dalam kaitannya dengan topik kegiatan ini, dibawah ada contoh cara menyusun
soal
Berikut ini contoh indikator tes (kisis-kisi soal), keterampialn yang diungkap dan
soalnya.
1). Setelah diberi data penduduk Tahun 1980-1985 dan 1985-1990, siswa
menghitung pertambahan penduduk rata-rata selama 5 tahun untuk suatu daerah.
Penduduk daerah A pada : Penduduk daerah A pada :
Tahun 1980 10.500.000 Jiwa Tahun 1985 13.000.000 Jiwa
1981 11.000.000 Jiwa 1986 13.500.000 Jiwa
1982 11.500.000 Jiwa 1987 14.000.000 Jiwa
1983 12.000.000 Jiwa 1988 14.500.000 Jiwa
1984 12.500.000 Jiwa 1989 15.000.000 Jiwa
1984 13.000.000 Jiwa 1990 15.500.000 Jiwa