Penyajian Data Berkelompok kedalam Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi Dan Bentuk Diagramnya
A. PENGERTIAN DATA BERKELOMPOK DAN TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
Seringkali Kita jumpai sekumpulan data dengan tentang nilai cukup besar Dan variasi nilainya cukup banyak , misalnya data
tentang nilai tes matematika dari 80 siswa SMU “X” dibawah ini
Kumpulan data tersebut secara langsung tidak begitu nyata
kegunaannya bagi penafsiran peristiwa-peristiwa yang bersifat
kuantitatif. Kita tentu mengalami kesulitan untuk mengetahui
dengan cepat jumlah siswa yg mendapat nilai Di bawah 75.
Kita juga tidak dapat segera mengetahui jumlah siswa yang
lulu's atau juga mengalami kesulitan jika Kita ingin
mengetahui dengan cepat nilai ujian yang diterima sebagian
besar dari 80 siswa.
sehubungan dengan masalah itu, statistik sebenarnya telah
memberi cara Gina menganalisis data kuantitatif yang
bervariasi. Agar kumpulan data seperti uti dapat Di analisis
dengan baik, maka data tersebut harus Di susun kedalam
bentuk yang mudah Di mengerti Dan berguna bagi tujuan
penganalisisan. Penyusunan data yang paling sederhana
adalah dalam Bentuk array (urutan) seperti yang anda lihat
Di bawah ini . (Data ini Di susun dari data yang Ada pada
halaman sebelumnya).
Hasil tes matematika dari 80 siswa Di atas telah Di susun secara
teratur dari nilai tes yang terkecil (35 ) hingga nilai tes yang
terbesar (99). Bentuk data setelah disusun ( Di urutkan ) jauh lebih
teratur Dan lebih baik dari pada susunan data pada data yang
belum disusun.
Nilai tes terendah dari data Di atas adalah 35, sedangkan nilai
tertingginya adalah 99, kedua nilai tersebut merupakan nilai
ekstrem dari urutan Di atas). Jadi range dari data Di atas adalah
nilai tes tertinggi dikurangi nilai tes terendahnya, yaitu 99 - 35 =
64.