Oleh kelompok 5
3. Anita Respati
4. Rumi Tursilah
5. Ridha Inayatie
( KELAS B)
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya
penulis dapat menyelesaikan laporan berupa penyusunan sinopsi sebagai salah satu tugas Seni
Budaya dengan judul tarian ialah
“TARI MANUK DADALI”
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan sinopsis ini jauh dari sempurna, baik
dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran guna menjadi acuan
dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
LATAR BELAKANG
Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di
tempat dan waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan, maksud danpikiran. Tarian
merupakan perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasa.
Tari adalah desakan perasaan manusia di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari
ungkapan yang berupa gerak-gerak yang ritmis. Menurut Corrie Hartong, ahli tari dari Belanda,
mengajukan batasan tari yang berbunyi tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis dari
badan didalam ruang.
Tari adalah gerakan tubuh sesuai dengan irama yang mengiringinya. Tari juga berarti
ungkapan jiwa manusia melalui gerak ritmis, sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang
dimaksud ungkapan jiwa adalah meliputi cetusan rasa dan emosional yang disertai kehendak.
Menurut Dr Soedarsono, tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis yang indah.
Gerakan pada seni tari diiringi dnegan musik untuk mengatur gerakan penari dan menyampaikan
pesan yang dimaksud. Seni tari memiliki geraka berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berjalan.
Gerakan pada tari tidak realistis tetapi ekpresif fan estetis. Agar sebuah tarian harmonis, tarian
harus memiliki unsur tersebut. Gerakan seni tari melibatkan anggota badan. Unsur- unsur anggota
badan tersebut didalam membentuk gerak tari dapat berdiri sendiri, bergabung ataupun
bersambungan.
SINOPSIS
“TARI MANUK DADALI”
Lagu Manuk Dadali berasal dari Provinsi Jawa Barat, Manuk Dadali atau dalam bahasa
Indonesia di sebut Burung Garuda adalah burung yang amat gagah, pemberani, selalu hidup rukun
dengan sesama dan tidak ada yang sanggup menandingi kegagahannya. Oleh karena itu, Manuk
dadali atau Burung Garuda dijadikan lambang Negara Indonesia.
Makna Lagu Manuk Dadali
Lagu lokal ini, yang berasal dari suku Sunda di daerah Jawa Barat, sesungguhnya memiliki
makna yang luar biasa jika kita benar-benar membuka pikiran untuk melihat nilai-nilai yang
terkandung didalamnya. Mari sama-sama kita lihat.
Lirik lagu Manuk Dadali
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meuber keunjangjangna bangun taya karingrang
Dapat disimpulkan bahwa lagu ini mengajak kita kembali untuk menjadi seperti "Burung
Garuda". Di dalam dasar negara kita Pancasila, di dada burung garuda membawa simbol-simbol
dari 5 (lima) sila yang terdapat dalam Pancasila, dan mencengkeram erat "Bhinneka Tunggal Ika".
Dapat dimaknai bahwa kita sebagai bangsa Indonesia, yang tinggal di Nusantara ini, harus
bisa menjadi manusia yang Pancasilais, yang mampu menanamkan di nurani kita dan
mengaktualisasikan dalam kehidupan kita nilai-nilai luhur bangsa yaitu Sila ke-1 sampai Sila ke-5.
Dan mampu menjalankan Bhinneka Tunggal Ika, menjadikan keanekaragaman suku dan
budaya yang ada di Nusantara ini sebagi pemersatu bangsa, bukan menjadi pemecah belah bangsa
seperti banyak terjadi akhir-akhir ini.
RAGAM GERAK
Gerakan dalam tari Manuk Dadali terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
2. Dilanjutkan dengan berjalan maju mundur jinjit, sambil mengayunkan pinggang dan kedua
lengan ke kanan dan ke kiri.
3. Lalu dilanjutkan dengan berjalan maju mundur sembari mengubah arah putaran, kedua lengan
diayunkan.
4. Selanjutnya yaitu melompat ke kanan dan ke kiri secara bergantian sembari mengayunkan kedua
lengan.
5. Setelah itu kaki diayunkan ke depan secara bergantian, lalu mata mengikuti arah kaki.
6. Terakhir yaitu meletakkan tangan di dada dengan posisi tangan dilipat menjadi satu (gerakan
sembada) sembari kaki ditekuk dan kepala mengikuti arah tangan yang digerakkan ke depan, ke
kiri, dan ke kanan.
POLA LANTAI
dapat dibedakan ke dalam kategori yang berbeda, yaitu:
1. Menurut Ragamnya
Menurut ragamnya, tari Manuk Dadali terdiri dari gerak pokok dan gerak sendi.
2. Menurut Aktivitasnya
Kedua yaitu gerak berpindah tempat yang dilakukan berpindah-pindah dengan cara bergeser,
meluncur, melangkah, dan melompat.
3. Menurut Bentuknya
Pertama yaitu gerak wantah (gerak realistik), yang mana merupakan sebuah gerakan yang
dilakukan oleh seseorang sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Kedua adalah gerak stilir, yaitu gerak yang telah digubah dan merupakan gerak tidak wantah
dengan cara diperhalus.
Ketiga adalah simbolik, yaitu gerak yang hanya sebagai simbol dan merupakan gerak tidak wantah
yang telah di stilir.
4. Menurut Sifatnya
Menurut sifatnya, gerakan tari Manuk Dadali terdiri dari empat jenis.
Pertama yaitu gerak lemah, dimana merupakan gerak yang dilakukan tanpa memakai kekuatan
otot.
Kedua adalah gerak tegang, dimana merupakan gerak yang dilakukan menggunakan kekuatan otot.
Ketiga adalah gerak lembut, dimana merupakan gerak yang dilakukan secara mengalir.
Keempat adalah gerak kasar, dimana merupakan gerakan yang dilakukan menggunakan otot-otot
yang kuat.
Salah satu contohnya yaitu hentakan-hentakan kaki yang dilakukan dengan kecepatan tinggi.
Berdasarkan arah dan level posisinya, tari Manuk Dadali terdiri dari tiga gerakan, yaitu tinggi,
sedang, dan rendah sebagai gerak selang-seling.
JUMLAH PENARI
Berdasarkan jumlah penari, tari Manuk Dadali terdiri dari tiga jenis.
Pertama adalah tari tunggal yang ditarikan oleh satu orang penari saja.
Kedua adalah tari berpasangan yang ditarikan secara berpasang-pasang, mulai dari laki-laki
dengan perempuan, perempuan dan perempuan, dan laki-laki dengan laki-laki.
Beberapa contoh diantaranya adalah selendang, baju bersayap, mahkota, dan gelang.
PENUTUP
Tari manuk dadali merupakan tarian yang diiringi dengan sebuah lagu yang berjudul sama
yaitu manuk dadali. Tarian ini merupakan sebuah tari yang berasal dari daerah jawa barat. Makna
dari tarian ini sendiri ialah kita sebagai bangsa Indonesia, yang tinggal di Nusantara ini, harus bisa
menjadi manusia yang Pancasilais, yang mampu menanamkan di nurani kita dan
mengaktualisasikan dalam kehidupan kita nilai-nilai luhur bangsa yaitu Sila ke-1 sampai Sila ke-5.