Anda di halaman 1dari 7

MACAM-MACAM GERAK DASAR TARI

Gerak dasar tari berasal dari gerakan dasar kepala, mata, Badan, Tangan dan kaki lima
gerakan  dasar ini merupakan gerak dasar dalam tari. Keindahan gerak tari  bisa menceritakan
fungsi tertentu yang di atur dalam koreografer sehingga menjadi gerakan yang indah yang
dibagi menjadi 2 bagian yaitu gerak stilatif dan distorsif.
Yang dimaksud dengan gerak Distorsif adalah gerak tari asli yang diolah dari gerak aslinya
kemudian dirombak yang merupakan salah satu proses stilasi ( Merubah gerak tanpa
meningalkan gerakan aslinya.
Dan yang dimaksut gerak Stilatif proses pengolahan gerah menjadi halus dan menjadi gerak
yang lebih indah lagi
Jadi pengertian seni  Tari adalah Seni yang terbentuk dari mimic , dan gerakan tubunh
yang indah untuk mengespresikan sesuatu yang secara umum memili aspek –aspek gerak 
ritmis, keindahan dan Ekspresi si penarinya.
Ada beberapa undur-unsur yang juga terkandung dalam seni tari dan tidak boleh dilupakan
yaitu unsur tenaga, waktu dan ruang. Unsur ruang akan berhubungan denga unsur Posisi ,
Tingkatan dan jangkauan yang bias deijelaskan dibawah ini.
 Posisi Tari Berhubungan dengan Arah hadap dan arah gerak. contoh Arah hadap
seperti menghadap kedepan, menghadap kebelakang, Serong kanan dan Serong kiri
atau menuju kedepan menuju kebelakang, memutar ataui gerakan zigzag
 Tingkatan Berhubungan dengan tinggi rendahanya posis duduk  dan level tinggi
dengan kaki yang meloncat locat atau dijinjitkan
 Jangkauan kalau jangakauan dalam tari adalah gerak tari yang berhubungan dengan
gerak panjang dan pendek  atau gerakan besar dan kecil

Selain tiga unsur diatas dalam seni tari juga penting sekali mempunyai unsur tenaga
agar tarian bias ditarikan dengan lebih ekpresiv dan indah, sebuah tari yang di atur dan di
kendalikan dengan tenaga akan mebuat tarian terkesan  mendalam.

UNSUR-UNSUR DALAM SENI TARI


1. Ragam Gerak usur terpenting dalam seni tari karena gerak tubuh adalah unsur
utamanya
2. Bentuk iringan unsur music yang selalu mengiringi dalam setiap keseniaan tari
3. Kostum tari estetika yang tidak pernah bias dipisahkan dalam unsur tarian, kostum
tarian yang dipakai dalam upacara tertentu
4. Pola lantai posisi simetris, asimetris, lengkungan , garis lurus dan lingkaran dari si
penari atau penari kelompok
5.
UNSUR-UNSUR DALAM GRAK TARI
Gerak Tari Menurut Aktifitasnya
1. Gerak setempat gerakan yang dilakukan tanpa berpindah
2. Gerak Berpindah yaitu gerakan tari yang dilakukan dengan cara  bergerak dan
berpindah  gerakan yang dilakukan bias bergeser, meloncat dll

Gerak Tari Menurut Bentuknya


1. Gerak wantah/ Realistik gerak yang dilakukan sesuai dengan apa yang dilihat
2. Gerak Stilira Gerak yang dirubah dengan cara gerak diperhalus
3. Gerak Simboli Gerak yang sebagai Simbol gerak yang sudah diperhalus dan tidak
realistic/wantah
Gerak Tari Menurut sifatnya
1. Gerak lemah yaitu gerakan tanpa menggunakan otot
2. Gerak tegang gerakan yang dilakukan menggunakan tenaga dan otot
3. Gerak lembut gerakan yang dilakukan secara mengalir oleh penari
4. Gera  kasar Gerakan yang dilakukan dengan otot yang kuat seperti hentakan atau
gerakan yang cepat

UNSUR KAIDAH DALAM SENI TARI


1. Wiraga Kemampuan gerakan atau penguasaan teknik seni tari
2. Wirasa aspek yang bersifat rohaniah
3. Wirama Pengaturan ritme dan tempo

GERAK DASAR DALAM SENI TARI 


Gerak Dasar Tangan
1. Ngithing
2. Ngrayung
3. Nyempurit
4. Ngukel
5. Kebyok
6. Kebyak
7. Ulap-Ulap
8. Tawing
9. Mbaya Mangap
10. Nayung
11. Mingkik
12. Seblak
13. Ngepel
14. Bapang
15. Kambeng

Gerak Dasar Kaki


1. Srisig
2. Kenser
3. Gejug
4. Jinjit
5. Nggroda
6. Mendak
7. Tanjak Kanan/Kiri
8. Sila
9. Jengkeng
10. Trecet
11. Lumaksana
12. Enjeran
13. Debeg

Gerak Dasar Badan


1. Hoyog
2. Ogeg
3. Egol
4. Mendhak
5. Lembeyan

Gerak Dasar Kepala


 Gebes
 Banyak Slulup
 Lenggut
 Ula Nglangi
 Longgadhung
 Pacak Gulu
 Tolehan

Gerak Dasar Mata


1. Nyeledet
2. Ndhelik/mendhelik.

Jenis jenis seni  tari yang ada di Indonesia atau Nusantara


 Tari Tradisional
1. Tari Rakyat
2. Tari Klasik ( Keraton )
 Tari kreasi baru
 Tari Kontemporer
Fungsi Tari diindonesia sebagai
1. Tari upacara
2. Tari adat derah tertentu
3. Tari Agama
4. Tari sebagai Sarana Hiburan dan pertunjukan

PENGERTIAN SENI TARI MENURUT PARA AHLI 


Ini adalah gagasan menurut pra ahli mengenai arti dari tari
Soedarsono
Seni tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan dalam bentuk gerakan tubuh
yang indah dan ritmis.
Bagong Sudito
Menurut Bagong, seni tari ialah gerak ritmis yang sesuai dengan irama dan bertujuan
mengekspresikan perasaan.
Yulianti Parani
Tari merupakan gerak ritmis seluruh atau sebagiannya dari tubuh yang baik secara individu
ataupun berkelompok yang disertai ekspresi tertentu.

MACAM-MACAM POLA LANTAI DALAM TARIAN DAERAH SERTA


CONTOHNYA

Pola lantai
adalah garis yang dilalui oleh penari saat melakukan gerakan tari.
Nah, ternyata pola lantai terbagi menjadi 2 macam, yakni garis lurus dan garis lengkung.
Pola lantai disebut susunan gerak, perpindahan dan pergeseran posisi penari.
Bisa dibentuk secara tunggal seperti contohnya tari Jaipong, berpasangan seperti Tari
Serampang Dua Belas dan berkelompok seperti Tari Piring.

1. Pola Garis Lengkung


Pola garis lengkung terbagi menjadi beberapa bagian yaitu
1. lengkung ke depan

2. Lengkung ke belakang

3. lingkaran
4. angka delapan.

Lalu, contoh tarian daerah yang memakai pola lantai garis lengkung adalah:
 Tari Lego-Lego dari Alor, Nusa Tenggara Timur
 Tari Andun dari Bengkulu
 Tari Ma'badong dari Toraja, Sulawesi Selatan
 Tari Randai dari Sumatera Barat
 Tari Pendet dan Tari Kecak dari Bali

2. Pola Garis Lurus


Pola garis lurus terdiri atas
1. Horizontal

Pola lantai garis lurus horizontal, contohnya adalah Tari Sama dari Aceh

2. Vertikal
Contoh dari pola lantai gatis lurus vertikal seperti Tari Yospan dari Papua

3. Diagonal

tari daerah yang menggunakan pola lantai garis diagonal adalah Tari Gending
Sriwijaya dari Sumatera Selatan.

Beberapa contoh pola lantai :

 Pola lantai yang dipergunakan dalam tari Piring adalah garis lengkung dan
membentuk lingkaran.
 Tari Saman dengan menggunakan pola lantai garis lurus.
 Pada tari Pendet menggunakan pola lantai garis lengkung.
 Tari Kecak dari Bali merupakan salah satu jenis tari ritual dengan menggunakan pola
lantai garis melengkung membentuk lingkaran.
 Tari seudati dari Aceh menggunakan pola gabungan antara pola lantai lurus, pola
lantai lengkung, dan zig-zag.
 Tari jaipong dari Jawa Barat menggunakan pola lantai lurus dan pola lantai zig-zag.
 Pola lantai tari Bedhaya Ketawang menggunakan pola lantai Gawang Motor Mabur
(pesawat terbang).
 Tari Tayub dari Jawa, tari Gandrung dari Sasak, Joged Bumbung dari Bali, Gareng
Lamen dari Flores, dan hampir semua tarian perang dari Papua menggunakan pola
lantai garis lurus dan garis lengkung.
 Tari Badong dari Toraja, Sulawesi Selatan menggunakan pola lantai melengkung.
 Pola lantai garis lengkung dapat juga dijumpai pada tari Randai dari Minangkabau.
 Taari Baris Gede di Bali menggunakan pola lantai lurus.
 Tarian perang dari Nusa Tenggara Timur menggunakan pola lantai lurus.
 Tarian Joged Melayu atau Zapin menggunakan pola lantai garis lurus dan garis
lengkung.
 Tari Yospan berasal dari Papua dengan pola lantai garis lurus
 Tari Rejang Dewa dari Bali juga banyak menggunakan pola lantai garis lengkung.
 Tari Lengger dari Banyumas menggunakan pola lantai garis lurus.

Anda mungkin juga menyukai