NIM : 855717309
Assalamualaikum wr.wb,
Izin menanggapi diskusi 8 tentang kekongruenan dan kesebangunan serta Transformasi sebagai berikut :
Kekongruenan dan Kesebangunan adalah salah satu bagian dari ilmu geometri yang agak mirip.
Kekongruenan adalah dua buah bangun yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama dilambangkan
dengan simbol ≅. Sedangkan Kesebangunan adalah dua buah bangun yang memiliki bentuk yang sama
akan tetapi ukuran berbeda dilambangkan dengan simbol ≈.
Transformasi artinya adalah perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi dan sebagainya) bisa juga perubahan
struktur gramatikal lain dengan menambah mengurangi atau menata kembali unsur-unsurnya.
Sedangkan arti geometri adalah ilmu ukur dalam cabang matematika yang menjelaskan sifat-sifat garis,
sudut, bidang hingga ruang.
Kalau dalam pelajaran matematika, transformasi geometri posisi awal bidang dinotasikan dengan (x, y)
dan posisi akhir dinotasikan dengan (x’,y’).
Ada empat jenis transformasi geometri, yaitu:
2. Refleksi (pencerminan)
Refleksi atau suatu pencerminan merupakan suatu transformasi yang memindahkan suatu titik pada suatu
bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang dipindahkan.
Rumus Umum Refleksi
a. Pencerminan terhadap sumbu -x : (x,y) → (x, -y)
b. Pencerminan terhadap sumbu -y : (x,y) → (-x, y)
c. Pencerminan terhadap garis y = x : (x,y) → (y,x)
d. Pencerminan terhadap garis y = x : (x,y) → (-y, -x)
e. Pencerminan terhadap garis x = h : (x,y) → (2h -x,y)
f. Pencerminan terhadap garis y = k : (x,y) → (x, 2k – y)
3. Rotasi (perputaran)
Rotasi adalah perubahan kedudukan objek dengan cara diputar melalui suatu pusat dan sudut tertentu.
Besarnya rotasi dalam transformasi geometri sebesar α yang telah disepakati untuk arah yang berlawanan
dengan arah jalan jarum jam. Apabila arah perputaran rotasi pada sebuah benda searah dengan jarum jam,
maka sudut yang dibentuk yaitu -α. Hasil dari rotasi sebuah objek tergantung dari pusat serta besar sudut
rotasi.
Adapun rumus yang digunakan dalam rotasi transformasi geometri, antara lain:
• Rotasi sebesar 90° dengan pusat (a,b) : (x,y) → (-y + a+b, x -a + b)
• Rotasi sebesar 180° dengan pusat (a,b) : (x,y) → (-x + 2a+b, -y + 2b)
• Rotasi sebesar -90° dengan pusat (a,b) : (x,y) → (y – b + a, -x + a + b)
• Rotasi sebesar 90° dengan pusat (0,0) : (x,y) → (-y, x)
• Rotasi sebesar 180° dengan pusat (0,0) : (x,y) → (-x, -y)
• Rotasi sebesar -90° dengan pusat (0,0) : (x,y) → (y, -x)