Anda di halaman 1dari 10

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :

Tanggal Lahir :

Kode/Nama Mata Kuliah :

Kode/Nama Program Studi :

Kode/Nama UPBJJ :

Hari/Tanggal UAS THE :

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode/Nama Mata Kuliah :
Fakultas :
Program Studi :
UPBJJ-UT :

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan


Nama Mahasiswa

No. Soal dan Jawab


1. Di Desa Jarak Ijo dekat dengan gunumg Bromo, terdapat sebuah SD yang
jumlah siswanya hanya 44 orang, dengan rincian kelas I ada 9 anak, kelas II
ada 7 anak, kelas III ada 5 anak, kelas IV ada 4 anak, kelas V ada 10 anak, dan
kelas VI ada 9 anak. Karena jumlahnya sedikit, maka pemerintah hanya
menugaskan 2 orang guru dan 1 orang kepala sekolah untuk menyelenggarakan
pendidikan di sekolah tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajaran anak-anak
digabung ke dalam dua ruangan. Ruang 1 diisi siswa kelas I, IV, dan VI,
sedangkan di ruang 2 diisi siswa kelas II, III, dan V. Lakukan analisis terhadap
kondisi di atas dengan menuliskan alasan pemerintah hanya menugaskan 3
orang pendidik di sekolah tersebut! (minimal 2 alasan)
Jawaban :
Berikut beberapa alas an yang mungkin menjadi alasan dipilihnya 3 tenaga
pendidik :
- Terbatasnya Ruang Kelas Di SD akibat adanya bencana
Dalam hal ini, akibat adanya bencana mengakibatkan adanya beberapa kelas yang
tidak dapat dipakai, mengingat lokasi desa dekat dengan gunung Bromo. Salah satu
cara untuk mengantisipasi hal tersebut adalah dengan melakukan PKR. Model yang
cocok digunakan ada Continuous Progrees, model ini berupa kelompok anak
dengan pencapaian kurikulum yang tinggi dimana proses belajar mengajar melihat
keberlanjutan pengalaman dan tingkat perkembangan anak, dalam model ini setiap
anak berkesempatan untuk terus berkelanjutan dalam mengikuti setiap tingkatan
kelas sesuai dengan lama sekolah, tujuannya adalah setiap anak berkesempatan
untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan umur dan perbedaan sikap dan
kemampuan ketika belajar bersama. Dengan demikian guru dapat dibantu oleh
siswa yang memiliki kompetensi lebih dalam memanajemen kelas.
- Adanya Guru yang Tidak Hadir
Guru pasti akan mengalami dampak yang sama apabila terjadi suatu bencana alam,
sehingga dapat memungkinkan ada keadaan dimana guru tidak dapat hadir untuk
mengajar, sehingga jumlah guru yang dapat beroperasi akan menjadi sedikit. Hal
ini akan menjadi lebih efektif bila diadakan PKR untuk mengisi kekosongan
bangku pengajar.

2. Bu Intan sebagai guru kelas IV di sebuah SDN di Kota Malang harus


merangkap mengajar di Kelas V, karena guru kelas V ijin ada keperluan
mendadak pada jam ke-1 dan ke-2. Jumlah siswa di kedua kelas tidak terlalu
banyak (berjumlah 18 orang), maka bu Intan memutuskan untuk memindahkan
siswa kelas V ke kelasnya. Sesuai jadwal hari itu dimulai pelajaran dengan
mata pelajaran matematika, maka bu Intan akan menerapkan PKR model 211
(dua kelas, satu mata pelajaran, satu ruangan).
Coba buatlah rancangan urutan langkah kegiatan (sintakmatik) yang akan
dilakukan di kelas rangkap tersebut, jika KD untuk kelas IV “Menjelaskan
pecahan senilai dengan gambar dan model konkret serta berbagai bentuk
pecahan (biasa dan campuran) dan hubungan di antaranya”, sedangkan KD di
kelas V “Menjelaskan pecahan desimal dan persen serta melakukan perkalian
dan pembagian pecahan dan desimal serta persen”! Rancangan meliputi
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup dengan durasi waktu 70
menit.
Jawaban :
Kegiatan Pendahuluan :
Dilakukan pada 10 menit pertama, secara bersama-sama kelas IV dan V.
(1) Guru mengucapkan salam
(2) Mengecek prilaku awal
(3) Menjelaskan kompetensi yang akan diajarkan
(4) Memberitahukan langka-langkah belajar untuk masing-masing kelas dan kelas
gabungan
(5) Mengajak kelas berdiskusi mengenai pecahan yang ditemukan dalam kehidupan
sehari-hari
(6) Guru memberikan motivasi

Kegiatan Inti :
Kegiatan inti untuk masing-masing kelas IV dan kelas V selama 20 menit
berikutnya:
Untuk kelas IV
(1) Guru memberikan pengenalan/pendahuluan terkait pecahan yang dikaitkan
dengan materi sebelumnya
(2) Secara berpasangan mencocokkan gambar dan model konkret dari berbagai
bentuk pecahan yang memiliki nilai sama.
(3) Berdiskusi mengenai cara menentukan pecahan senilai
Untuk kelas V
(1) Berdiskusi dalam kelompok trio mengenai pecahan desimal dan persen
(2) Secara perseorangan mengerjakan soal perkalian dan pembagian pecahan
desimal dan persen
Kegiatan inti bersama untuk kelas IV dan V selama 20 menit
(1) Menyimak penjelasan guru mengenai cara mengubah pecahan biasa dan
campuran ke bentuk desimal dan persen dan sebaliknya.
(2) Mengerjakan soal mengenai cara mengubah pecahan biasa dan campuran ke
bentuk desimal dan persen dan sebaliknya.

Kegiatan Penutup
Dilakukan pada 20 menit terakhir secara bersama-sama kelas IV dan V.
(1) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan
(2) Guru memberikan evaluasi
(3) Guru menutup pembelajaran
3. Berikut ini contoh peristiwa pembelajaran yang dilakukan guru di ruang kelas
rangkap.
Ibu Lestari memasuki ruang kelas, mengucapkan salam dan sapaan selamat
pagi kepada anak- anak kelas II dan kelas IV yang berada di ruangan tersebut.
Siswa secara serempak menjawab salam dari guru. Kegiatan dilanjutkan dengan
presensi dan pesan moral dari guru bahwa jika anak- anak tidak masuk
hendaknya memberitahu ke guru yang bisa dilakukan melalui WhatsApps. Selain
itu anak-anak harus mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, selalu
mencuci tangan, dan memakai masker. Guru menugasi anak yang hadir paling
awal untuk memimpin doa bersama. Setelah berdoa bersama, guru menyuruh
anak-anak kelas IV untuk membuka buku siswa dan membaca teks tentang
sumber energi alternatif dan menjawab soal yang ada di bawah teks secara
berpasangan dengan teman sebangku. Guru beralih ke kelas II dengan
memperlihatkan gambar rumah yang halamannya bersih, tertata rapi dan
gambar yang lain yaitu rumah dengan sampah berserakan. Guru melakukan
tanya jawab dengan siswa tentang kedua gambar tersebut. Selanjutnya siswa
Kelas II diajak membaca teks tentang lingkungan sehat dan tidak sehat, ditugasi
secara berpasangan menemukan kosa kata tentang kesehatan yang ada dalam
teks dilanjutkan
membuat kalimat dari kosa kata yang ditemukannya. Guru berpindah ke kelas
IV untuk membahas
jawaban soal yang dikerjakan siswa secara berpasangan. Tiba-tiba Bel istirahat
berbunyi dan anak- anak keluar kelas secara tertib. Dari cerita di atas, lakukan
analisis terhadap aktivitas yang dilakukan guru dengan menjawab pertanyaan
berikut ini.
a. Pada kegiatan pendahuluan, komponen-komponen membuka pelajaran apa
sajakah yang telah digunakan guru?
b. Model PKR apakah yang diterapkan oleh guru? Apa alasan guru memilih model
tersebut?
c. Temukan 3 kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di atas!
d. Temukan 3 kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di atas!
Jawaban :
a. Pada kegiatan pendahuluan, komponen membuka pelajaran yang telah digunakan
guru:
(1) Menarik perhatian siswa dengan cara mengucapkan salam dan sapaan selamat
pagi kepada anak-anak.
(2) Menimbulkan motivasi dengan menugasi anak yang hadir paling awal untuk
memimpin doa bersama.
(3) Melakukan presensi dan memberikan motivasi moral yang meningkatkan
moralitas siswa dan bagaimana cara berperilaku sebagai siswa yang baik.
b. Model PKR yang diterapkan oleh guru adalah model PKR 221, ada dua kelas
yaitu kelas II dan kelas IV, dua mata pelajaran dengan satu ruang kelas. Pemilihan
model PKR ini karena materi yang diajarkan di kelas IV tidak berhubungan dengan
materi yang diajarkan di kelas II.
c. Kelebihan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru
(1) Guru telah mampu mengendalikan kondisi belajar dengan optimal, hal ini
tampak siswa yang tertib saat menerima pembelajaran maupun istirahat.
(2) Guru telah menggunakan media pembelajaran berupa gambar saat memulai
pembelajaran untuk siswa kelas II
(3) Kegiatan pembelajaran sudah berfokus kepada siswa.
d. Kekurangan dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru
(1) Guru tidak melakukan pengaturan waktu dengan baik sehingga guru tidak
sempat melakukan kegiatan mengakhiri pembelajaran.
(2) Guru tidak sempat memeriksa tugas yang diberikan untuk siswa kelas II.
(3) Guru tidak memberikan evaluasi maupun tindak lanjut terhadap pembelajaran
yang sudah dilakukan.
4. Pak Askar mengajar rangkap di kelas II dengan muatan pelajaran PPKn dan di
kelas III muatan pelajaran IPS. Kompetensi dasar (KD) PPKn: Mengenal
pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong. Sedangkan IPS
dengan KD: Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. Pak
Askar merumuskan indikator PPKn: Menceritakan pentingnya hidup rukun,
saling berbagi, dan tolong menolong di rumah dan di sekolah; Menjelaskan
pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong di rumah dan di
sekolah. Indikator IPS: Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan alam dan
buatan; Menjelaskan kegunaan lingkungan alam dan buatan bagi manusia.
Kemudian dirumuskan tujuan pembelajaran sebagai berikut. Kelas II: Siswa
memahami pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong di
rumah; Siswa dapat menyebutkan pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan
tolong menolong di rumah dan di sekolah. Tujuan pembelajaran kelas III:
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh lingkungan alam dan buatan; Siswa
memahami kegunaan lingkungan alam dan buatan bagi manusia. Berdasarkan
gambaran pelaksanaan PKR di atas:
a. Bagaimanakah penilaian Anda terhadap pelaksanaan pembelajaran tersebut
ditinjau dari rumusan indikator dan tujuan pembelajarannya?
b. Rumuskan minimal 2 indikator dari setiap muatan pembelajaran di atas sesuai
dengan kompetensi yang ditetapkan dalam KD!
c. Rumuskan minimal 2 tujuan pembelajaran yang lengkap (ABCD)dari setiap
muatan pelajaran di atas sesuai dengan KD dan indikator!
d. Rancanglah pengalaman belajar ke dalam kegiatan pendahuluan, kegiatan inti,
dan kegiatan penutup dengan memanfaatkan lingkungan sekitar siswa untuk
durasi waktu pembelajaran 2 jam pelajaran dengan menerapkan salah satu
model PKR yang sesuai!
Jawaban :
a. Pembelajaran kelas pak Askar sudah baik karena indikator dan tujuan
pembelajarannya sudah sesuai dengan KD. Bila kita lakukan pencocokan antara
indicator, tujuan pembelajaran dan KDnya maka akan terlihat bahwa ketiga unsur
tersebut sudah sesuai dan cocok.
b. Rumusan Indikator
Indikator PPKn:
(1) Mencontohkan pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong di
lingkungan rumah dan sekolah
(2) Menganalisis pentingnya hidup rukun, saling berbagi, dan tolong menolong di
lingkungan rumah dan sekolah
Indikator IPS:
(1) Menyebutkan contoh-contoh lingkungan alam dan buatan;
(2) Menyebutkan cara memelihara lingkungan alam dan buatan bagi manusia.
c.
D. Tujuan Pembelajaran
a. Kelas II mata pelajaran PPKn
(1) Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mencontohkan pentingnya hidup rukun,
saling berbagi, dan tolong menolong di lingkungan rumah dan sekolah dengan
tepat.
(2) Melalui pengamatan, Siswa dapat Menganalisis pentingnya hidup rukun, saling
berbagi, dan tolong menolong di lingkungan rumah dan sekolah
b. Kelas III mata pelajaran IPS
(1) Melalui pengamatan terhadap gambar, Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh
lingkungan alam dan buatan dengan tepat.
(2) Melalui diskusi kelompok, Siswa dapat menyebutkan cara memelihara
lingkungan alam dan buatan bagi manusia dengan benar
d.
Tahap Kegiatan siswa dan guru Waktu
Pembelajaran Kelas II Kelas III (menit)

Pendahuluan  Mengucapkam salam  Mengucapkam salam 5 Menit


 Berdoa  Berdoa
 Absensi  Absensi
 Apresiasi  Apresiasi
 Memotivasi Siswa  Memotivasi Siswa
 Menyampaikan tujuan Menyampaikan tujuan
pembelajaran pembelajaran
Penyajian Guru menjelaskan Diberi tugas kelompok 55
materi dengan untuk mendiskusikan menit
menggunakan alat materi
peraga. Guru menjelaskan materi
Diberi tugas kelompok dengan menggunakan
untuk mendiskusikan alat peraga dan
materi. membahas hasil diskusi.
Membahas hasil diskusi Diberi penugasan
dan melakukan tanya mencatat hasil diskusi.
jawab yang telah di Melakukan tanya jawab
sampaikan.
Diberi penugasan
mencatat hasil diskusi.
Penutup Memberikan tes tertulis  Memberikan pencatatan 10
dan membahas hasil rangkuman materi. menit
tes.  Memberikan tes tertulis
Memberikan pencatatan dan membahas hasil tes.
rangkuman materi

Anda mungkin juga menyukai