Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

NAMA : SILVERA EKA FITRIYANA

NIM : 855766999

MATA KULIAH : PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD

Dosen : RATNA SARI, M.Pd.

Jawaban Pertanyaan- pertanyaan berikut?

1. Jelaskan tentang teori belajar jean peaget. Bagaimana cara seorang Pendidik Sekolah
Dasar menggunakan teori belajar tersebut dalam menanamkan konsep-konsep
matematika sehingga anak tertarik dan mudah memahami pembelajaran. Berikan
contohnya!

JAWAB :

1. Teori perkembangan kognitif Jean Piaget atau teori Piaget menunjukkan bahwa
kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak. Perkembangan kognitif
seorang anak bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus
mengembangkan atau membangun mentalnya (Jarvis, M., 2000). Perlu diketahui
bahwa Jean Piaget adalah seorang psikolog yang berasal dari Swiss yang
mempelajari anak-anak di awal abad ke-20. Teorinya membahas perkembangan
intelektual atau kognitif, yang diterbitkan pada tahun 1936, dan masih digunakan
hingga saat ini.
Tugas guru dalam proses belajar mengajar adalah menyajikan materi yang harus
dipelajari siswa sedemikian rupa sehingga menyebabkan adanya ketidak
seimbangan kognitif pada diri siswa. Dengan demikian ia akan berusaha untuk
mengadaptasi informasi baru ke struktur kognitif yang telah ada (Worell and Stilwell,
1981). Adaptasi akan terjadi jika telah terdapat keseimbangan di dalam struktur
kognitif.
Sebagaimana dijelaskan di atas, proses asmilasi dan akomodasi mempengaruhi
struktur kognitif. Perubahan struktur kognitif merupakan fungsi dari pengalaman, dan
kedewasaan anak terjadi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu. Menurut
Piaget, proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap
perkembangan sesuai dengan umurnya, dimana pola atau tahapan perkembangan
ini bersifat hierarkis, artinya harus dilalui berdasarkan urutan tertentu dan
seseorang tidak dapat belajar sesuatu yang berada di luar tahap kognitifnya.
Contoh: Seorang anak sudah memahami prinsip-prinsip pengurangan. Ketika
mempelajari prinsip pembagian, maka terjadi proses pengintegrasian antara
prinsip pengurangan yang telah dikuasai
dengan prinsip pembagian sebagai infomasi baru. Inilah yang disebut proses
asimilasi. Jika anak tersebut diberikan soal tentang pembagian, maka situasi ini
disebut akomodasi. Artinya anak tersebut sudah dapat mengaplikasikan atau
memakai prinsip-prinsip pembagian dalam situasi yang baru dan spesifik.

2. Dalam pembelajaran matematika terdapat beberapa strategi pembelajaran,


salah satunya adalah strategi pemecahan masalah. Jelaskan bagaimana cara
menggunakan strategi pembelajaran tersebut dalam pembelajaran
matematika kelas tinggi.

JAWAB :

Pada saat memecahkan masalah, ada beberapa cara atau langkah yang sering
digunakan. Cara yang sering digunakan orang dan sering berhasil pada proses
pemecahan masalah inilah yang disebut dengan strategi pemecahan masalah.
Setiap manusia akan menemui masalah. Karenanya, strategi ini akan sangat
bermanfaat jika dipelajari para siswa agar dapat digunakan dalam kehidupan nyata
mereka. Beberapa strategi yangn digunakan adalah :
1. Membuat diagram
Strategi ini terkait dengan pembuatan sket atau gambar corat-coret mempermudah
memahami masalahnya dan  mendapat gambaran umum penyelesaiannya.
2. Mencobakan pada soal yang lebih sederhana
Strategi ini terkait dengan penggunaan contoh khusus  tertentu pada masalah
tersebut agar mudah dipelajari, sehingga gambaran umum penyelesaian yang
sebenarya dapat ditemukan.
3. Membuat tabel
Strategi ini digunakan untuk membantu menganalisis permasalahan atau jalan
pikiran kita, sehingga segala sesuatunya tidak dibayangkan hanya  oleh otak yang
kemampuannya sangat terbatas.
4. Menemukan pola
Strategi ini berkait dengan pencarian keteraturan – keteraturan, keteraturan tersebut
akan memudahkan kita dalam menemukan penyelesaiannya.
5. Memecah tujuan
Strategi ini terkait dengan pemecahan tujuan yang hendak kita capai menjadi satu
atau beberapa tujuan bagian. Tujuan bagian ini dapat digunakan sebagai batu
loncatan untuk mencapai tujuan yang sebenarnya.
6. Memperhitungkan setiap kemungkinan
Strategi ini terkait dengan penggunaan aturan-aturan yang dibuat sendiri oleh si
pelaku selama proses pemcahan masalah sehinnga tidak ada satu alternatif yang
terabaikan.
7. Berpikir logis
Strategi ini terkait dengan penggunaan penalaran maupun penarikan kesimpulan
yang sah atau valid dari berbagai informasi atau data yang ada.
8. Bergerak dari belakang
Dengan strategi ini, kita mulai dengan menganalisis bagaimana cara mendapatkan
tujuan yang hendak dicapai. Dengan strategi ini, kita bergerak dari yang diinginkan
lalu menyesuaikan dengan yang diketahui.
 
1. Mengabaikan hal yang tidak mungkin
Dari berbagai alternatif yang ada, alternatif yang jelas-jelas tidak mungkin agar
diabaikan sehingga perhatian tercurah pada hal-hal masih mungkin.
2. Mencoba-coba
Strategi ini biasanya digunankan untuk mendapatkan gambaran umum pemecahan
masalah dengan mencoba-coba dari yang diketahui.
3. Bagaimana cara menjelaskan kepada anak Sekolah Dasar tentang cara menggunakan
peragaan garis bilangan dalam operasi hitung :
a. -5 + 9
b. -2 – (-10)

JAWAB :
1.
= -5 + 9
= 9 + -5
=9-5
=4

*Garis bilangan pd Gambar


JAWAB NO 4 :

Anda mungkin juga menyukai