Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 1

TUGAS AKHIR PROGRAM (IDIK4500)

ARIF ‘AINI (855872404)

Tahap akhir program merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa
setelah mengikuti dan menyelesaikan semua materi akademik maupun persyaratan
administrasi yang telah ditentukan oleh lembaga Perguruan Tinggi Universitas
Terbuka dalam menempuh program S-1 PGSD. Di akhir program baik yang telah
memenuhi syarat akademik maupun administrasi dengan dengan TAP mahasiswa
dapat memahami, menjelaskan dan tahu yang melatar belakangi mata kuliah TAP.
Mahasiswa setelah lulus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai guru yang
professional, dalam arti dapat melaksanakan pembelajaran dan mendidik,
menganalisis kasus dalam pembelajaran, dapat menyelesaikan berbagai kasus
dengan langkah-langkah ilmiah serta mengembangkan solusi.

Pertanyaan :

1. Jelaskan latar belakang TAP dilakukan?


2. Jelaskan pengertian TAP?
3. a. Jelaskan pengertian PTK?
b. Mengapa PTK dilakukan oleh guru?
c. Apa manfaat PTK bagi guru?
d. sebutkan beberapa keterbatasan PTK!
4.Jelaskan beberapa permasalahan pembelajaran yang muncul dan cara
pemecahannya!
5.Tuliskan kasus pembelajaran yang perhan Saudara alami dan alternative
pemecahannya

Jawaban :

Jawaban Soal No. 1

Seiring dengan perubahan paradigma pendidikan, guru diharapkan mampu


mengambil keputusan, baik ketika merencanakan maupun ketika melaksanakan
pembelajaran, termasuk memecahkan masalah-masalah yang ditemukan dalam
kegiatan pembelajaran di sekolah. Agar mampu melaksanakan tugas tersebut,

1
guru harus menguasai kompetensi keguruan yang mencakup penguasaan bidang
ilmu, pemahaman tentang peserta didik, pembelajaran yang mendidik dan
pengembangan kepribadian dan keprofesionalan.
Bagi mahasiswa calon sarjana FKIP-UT, penguasaan kulminatif atas
pelbagai kompetensi tersebut dinilai melalui Tugas Akhir Program (TAP). TAP
merupakan evaluasi akhir program yang harus ditempuh para mahasiswa yang
telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi tertentu. Melalui TAP,
mahasiswa yang telah menjadi guru dilatih dan sekaligus diuji untuk
menginternalisasi dan menghubungkan berbagai konsep yang telah dipelajari
dengan pengalaman dan situasi nyata yang dihadapi, serta memecahkan
masalah dan memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan.

Jawaban Soal No. 2

Tugas Akhir Program (TAP) adalah tugas yang harus dikerjakan mahasiswa
program sarjana (S1) yang sudah memenuhi persyaratan baik administrasi
maupun akademik. TAP merupakan serangkaian tugas berbentuk permasalahan,
kasus-kasus, atau pertanyaan yang diangkat dari masalah nyata pembelajaran
bidang studi/bidang pengembangan yang harus dipecahkan oleh guru. Tugas-
tugas tersebut dimaksudkan untuk melatih, sekaligus menguji mahasiswa agar
dapat berpikir komprehensif berdasarkan teori dan praktek yang telah diikuti
selama menempuh program S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PING), Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia (PINA), Pendidikan Matematika (PMAT),
Pendidikan Kimia (PKIM), Pendidikan Biologi (PBIO), Pendidikan Fisika (PFIS),
Pendidikan Ekonomi (PEKO), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn), dan Pendi-dikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Yang Pada akhirnya melalui pengerjaan
tugas akhir program, mahasiswa dapat menunjukkan profesionalismenya dalam
memecahkan permasalahan dan memperbaiki pembelajaran bidang
studi/kegiatan pengembangan di kelasnya.

Jawaban Soal No. 3.a.

Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki

2
kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat yang mana PTK ini memiliki
karakteristik sebagai berikut.

1. An inquiry of practice from within (penelitian berawal dari kerisauan guru akan
kinerjanya).
2. Self-reflective inquiry (metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak longgar,
tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian).
3. Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
4. Tujuannya adalah memperbaiki pembelajaran.

Jawaban Soal No. 3.b.

Penelitian kelas Perlu dilakukan oleh guru karena beberapa alasan.


pertama, dalam menyelesaikan permasalahan di dalam kelas, Ketika guru
mengambil rujukan penelitian pembelajaran dari luar tidak selalu cocok untuk
diterapkan di kelasnya. Kemudian yang kedua, Penelitian kelas yang dilakukan
oleh guru dipandang sebagai suatu unjuk kerja seorang guru yang profesional
karena studi sistematik yang dilakukan terhadap diri sendiri dianggap sebagai
tanda (hallmark) dari pekerjaan guru yang profesional. Dan yang ketiga,
keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan pengembangan di sekolahannya dan
mungkin di tingkat yang lebih luas, sehingga ia belum mampu melakukan review
terhadap kinerja nya sendiri, untuk selanjutnya dapat dipakai sebagai masukan
dalam review kinerja sekolah titik Kegiatan menilai daya Serap, review muatan
kurikulum, dan review dan tipe pembelajaran yang efektif memerlukan
keterampilan untuk melaksanakan PTK. dengan pengalaman melaksanakan PTK,
guru akan merasa lebih mantap berpartisipasi dalam berbagai kegiatan inovatif.

Jawaban Soal No. 3.c.

Manfaat PTK bagi guru:


a. PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya karena memang sasaran akhir PTK adalah perbaikan
pembelajaran.
b. Dengan melakukan PTK guru dapat berkembang secara profesional karena
dapat menunjukkan bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran

3
yang dikelolanya. dengan kata lain, guru mampu menunjukkan otonominya
sebagai pekerja profesional.
c. PTK membuat guru lebih percaya diri titik jika PTK mampu membuat guru
berkembang sebagai pekerja profesional, Maka sebagai konsekuensinya, PTK
juga mampu membuat guru lebih percaya diri titik guru mampu melakukan
analisis terhadap kinerja nya sendiri di dalam kelas sehingga menemukan
kekuatan dan kelemahan dan kemudian mengembangkan otomotif untuk
mengatasi kelemahannya. Nya
d. Melalui PTK guru dapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan diri Guru tidak hanya menerima hasil perbaikan
yang ditemukan orang lain namun ia sendiri adalah perancang dan pelaku
perbaikan tersebut yang menghasilkan berbagai teori dalam perbaikan
pembelajaran.

Jawaban Soal No. 3.d.

Keterbatasan PTK:
a. Validitas PTK
validitas atau kesahihan PTK sebagai penelitian ilmu Memangnya sering
dipertanyakan titik metodologi yang agak longgar yang lebih bersifat informal
meskipun dijaga keobjektifan nya masih menimbulkan keraguan. Apakah ah
kaidah-kaidah penelitian ilmiah dapat dijaga selama pengumpulan data? titik
Apakah tidak ada manipulasi yang dilakukan baik oleh guru maupun oleh siswa
karena perintah guru?. tetapi jika kita mau jujur ke Maguro tentu tidak mungkin
melakukan manipulasi karena tidak ada pamrih apa-apa. guru hanya ingin
melakukan sesuatu untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Namun demikian
para peneliti masih sering mempertanyakan kesakitan Penelitian yang
dilakukan oleh guru sendiri di dalam kelasnya.
a. Generalisasi
sejalan dengan masalah fasilitas, hasil PTK tidak dapat digeneralisasikan
karena memang Hasil tersebut hanya terkait dengan siswa dalam kelas
tertentu. kita tidak dapat menyimpulkan bahwa satu teknik efektif untuk
meningkatkan motivasi siswa karena sampel penelitian hanya satu kelas, yang
merupakan kasus khusus titik-titik memang merupakan penelitian yang

4
dilakukan guru di kelasnya sendiri untuk memperbaiki aspek pembelajaran
tertentu yang terjadi di kelas tersebut. Meskipun demikian hasil penelitian
tersebut tentu dapat disebabkan oleh guru lain dengan mempertimbangkan
berbagai modifikasi sesuai dengan kondisi kelasnya.

Jawaban Soal No. 4.

Banyak sekali permasalahan pembelajaran yang muncul di dalam kelas


yang disebabkan oleh Berbagai faktor baik itu dari guru sendiri, siswa maupun
keadaan dan lingkungan yang ada di kelas.
Beberapa indikator kualitas perilaku pembelajaran guru dapat dicermati
antara lain pada: Kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran, Kemampuan menerapkan pengetahuan,
ketrampilan, dan sikapnya secara bermakna, kemampuan dalam memanfaatkan
sarana dan media, kemampuan dalam membangun komunikasi yang bermakna
dengan siswa dan masih banyak lagi. Kemudian kondisi siswa yang beragam dan
tidak merata dari sisi latar belakang fisik, mental, dan sosial, lalu kondisi
lingkungan kelas yang apa adanya, kurangnya sarana dan media pendukung
pembelajaran tentunya berpengaruh terhadap hasil proses pembelajaran.
Cara Menyelesaikan pembelajaran di kelas diawali dengan melakukan
analisis dan identifikasi terhadap Langkah-langkah yang telah dilakukan selama
pembelajaran, Analisis dimulai dengan mengurai langkah-langkah pembelajaran
yang telah dilakukan oleh guru Apakah sudah sesuai dengan langkah
pembelajaran Yang benar. Dari identifikasi ini kita akan menemukan berbagai
informasi kunci yang dapat Kita inventarisir untuk kemudian kita Rumuskan
permasalahannya.
Langkah berikutnya Yakni dengan menganalisis penyebab masalah yang
terjadi.Setelah ditemukan hal-hal yang menjadi penyebab permasalahan
kemudian kita mencoba mengembangkan alternatif pemecahan an dari penyebab
masalah. Alternatif pemecahan masalah sebelum kita terapkan kita analisis
terlebih dahulu Kelemahan dan kelebihan dari alternatif yang telah kita siapkan.
Dalam menggunakan alternatif dalam rangka memperbaiki pembelajaran kita juga
bisa menggunakan hal-hal lain yang Dirasa mampu mendukung proses perbaikan
atau penyelesaian kasus.

5
Jawaban Soal No. 5.

Materi tentang siklus air pada pembelajaran Tematik KD IPA tema 8


subtema 2. Pembelajaran Saya mulai dengan apersepsi bertanya kepada siswa
Apa itu siklus? namun tidak ada siswa yang menjawab kemudian saya jelaskan
bahwa Arti kata siklus adalah perputaran Atau berputar Seperti roda yang awalnya
di atas berputar ke bawah lalu akan kembali ke atas lagi. pelajaran saya lanjutkan
dengan menggambar model siklus air di papan tulis. Siswa kemudian saya minta
untuk mengamati gambar yang sudah saya buat di papan. Saya memancing rasa
ingin tahu siswa dengan Bertanya kepada siswa apa yang bisa kalian simpulkan
dari gambar tersebut. Semua siswa masih diam. kemudian siswa Saya minta
untuk membuka buku paket. pada sebuah halaman ada sebuah bacaan tentang
siklus air. siswa Saya minta untuk membaca teks tersebut. setelah membaca
beberapa siswa mulai bertanya. ada yang bertanya Apakah air hujan yang turun
itu hasil penguapan dari laut? Lalu kenapa rasanya tidak asin? Ada siswa lain juga
yang bertanya Berarti mendung Yang sebegitu banyaknya itu hasil penguapan ya
pak? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang muncul dari siswa yang tidak
semuanya Saya jawab langsung namun Saya minta mereka untuk membaca
kembali bacaan yang ada di buku paket tersebut karena menurut saya semua
Jawaban dari pertanyaan mereka telah dibahas dalam bacaan tersebut. Di akhir
pembelajaran ternyata hanya beberapa siswa wa yang memperoleh hasil
maksimal sekitar 65% anak hasilnya masih di bawah ah standar ketuntasan.
Saya melakukan reflesi dan analisis. Dari hasil analisis saya menyadari
bahwa wa soal-soal yang muncul pada evaluasi, ternyata banyak yang memiliki
kesamaan dari pertanyaan-pertanyaan anak-anak yang yang muncul setelah
membaca bacaan yang ada pada buku paket. Pada pertemuan berikutnya saya
mengulang kembali materi siklus air dengan menggunakan media tambahan
berupa LCD proyektor yang menampilkan video animasi tentang siklus air. Anak
lebih bergairah dengan pembelajaran dengan menggunakan media kali ini.
Setelah pemutaran Video saya bertanya kepada mereka siapa yang kemarin
bertanya namun belum bapak jawab?. Beberapa dari mereka menanyakan
kembali rasa penasaran mereka yang belum mendapatkan jawaban namun ada
juga yang tidak lagi ingin bertanya. dari pertanyaan-pertanyaan mereka saya
usahakan saya jawab satu persatu. Dari sini diskusi makin berkembang dan anak

6
semakin banyak yang bertanya. Saya jawab semua pertanyaan mereka satu
persatu. Di akhir pembelajaran hasil belajar anak meningkat hingga 90%

Anda mungkin juga menyukai