Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ-UT) MALANG
Jl. Mayjen Sungkono No. 9 Tel. 0341-751600 Malang 65135

SOAL TUGAS 3
Kode dan Nama Mata Kuliah : PDGK4104 / Perspektif Pendidikan SD
Masa Registrasi / Semester : 20222/3
Tutor : Dr. Suyitno, S.E., M.Pd.

Nama : Wahyu Nita Prabandari


NIM : 858827034
Pokjar : Kota Kediri

1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum yang


bersifat desentralistik karena dikembangkan oleh satuan pendidikan. Uraikan
sistematika dokumen KTSP berdasarkan Kurikulum 2013 edisi terbaru pada
jenjang Sekolah Dasar.
Jawab :
Istilah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dalam proses implementasi
kurikulum 2013 masih digunakan. Istilah tersebut masih digunakan untuk
mewakili makna yang sama yaitu dokumen yang perlu sekolah rumuskan untuk
mewadahi kepentingannya dalam penerapan kurikulum. Setiap satuan
pendidikan perlu mengembangkan keunggulan mutu lulusan sesuai dengan
potensi sumber daya yang sekolah dimilikinya. KTSP disusun dengan
berpedoman pada panduan implementasi Kurikulum 2013 yang terintegrasi
dalam bahan pelatihan pelaksanaan kurikulum serta dengan memperhatikan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terbit pada tahun 2013
yang relevan dan menjadi dasar pelaksanaannya. Di samping memperhatikan
karakter pelaksanaan Kurikulum 2013, sekolah mempertimbangkan segenap
sumber daya yang sekolah miliki untuk mewujudkan keunggulan sekolah
dengan berpedoman pada standar nasional pendidikan. Berikut merupakan
sistematika penyusunan dokumen KTSP:
a. Unsur yang terlibat
Unsur –unsur yang terlibat dalam penyusunan dokumen KTSP adalah :
1) Komite Sekolah;
2) Dunia Usaha dan Dunia Industri;
3) Pengawas Satuan Pendidikan;
4) Cabang Dinas Pendidikan;
5) Unsur lain yang relevan.
b. Prosedur penyusunan KTSP
Prosedur penyusunan KTSP adalah sebagai berikut
1) Menetapkan Tim Pengembang Kurikulum (TPK) beserta uraian tugas;
2) TPK menyusun program kerja pengembangan KTSP;
3) Melakukan analisis konteks, meliputi:
- analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
Kurikulum;
- analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan;
dan
- analisis ketersediaan sumber daya pendidikan;
4) Menyusun draft (bila belum pernah menyusun), atau melakukan review (bila
sudah memiliki KTSP tahun sebelumnya). Kegiatan dilakukan dalam bentuk
workshop atau semacamnya;
5) Melakukan penyelarasan kurikulum dengan institusi pasangan atau DUDI;
6) Finalisasi dokumen;
7) Penetapan;
8) Pengesahan.

c. Sistematika Dokumen 1
Bagian Awal
1) Halaman Judul
2) Halaman Penetapan
3) Halaman Pengesahan
4) Kata Pengantar
5) Halaman Daftar Isi

Bagian Isi terdiri dari


Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan Penyusunan KTSP
Bab II Visi,Misi dan Tujuan
A. Standar Kompetensi Lulusan
B. Visi Sekolah
C. Misi Sekolah
D. Tujuan Sekolah
E. Tujuan Kompetensi Keahlian
F. Profil Lulusan
Bab III Struktur dan Muatan Kurikulum
A. Struktur Kurikulum
- Struktur Kurikulum
- Kompetensi Inti dan KD
- Mata pelajaran dan alokasi waktu
B. Muatan Lokal
C. Pengembangan Diri
- Layanan Bimbingan konseling
- Pembinaan Minat dan Bakat
- Program Pembiasaan
D. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja Pendidik
E. Penguatan Pendidikan Karakter
F. Kegiatan Literasi Sekolah
G. Gerakan Sekolah Sehat
H. Pembelajaran Abad 21
Bab IV Perencanaan, Pelaksanaaan Pembelajaran dan Penilaian
A. Penyelarasan Kurikulum
B. Pengaturan Perencanaan Pembelajaran
- Pengaturan/pengelolaan Silabus
- Pengaturan/pengelolaan RPP
C. Pengaturan Pelaksanaan Pembelajaran
- Pembelajaran di Kelas
- Pembelajaran praktek
- Pembelajaran pada PKL
- Pembelajaran Sistem Blok
D. Pengaturan Penilaian Pembelajaran
- Penilaian oleh Pendidik
- Penilaian oleh Satuan Pendidikan
- Pengujian Kompetensi Peserta Didik
- Skor Ketuntasan Minimal
- Ketentuan Remidial dan Pengayaan
- Pengolahan Hasil Penilaian
- Kriteria kenaikan kelas
- Kriteria kelulusan
- Sistem Penjaminan Mutu Penilaian
Bab V Kalender Pendidikan
A. Prosedur Penyusunan Kaldik Satuan Pendidikan
B. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
C. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
D. Pengaturan Waktu Libur
E. Tabel Matrik Jadwal Kegiatan Sekolah

Bagian Akhir
1. Lampiran
2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Dokumen Proses Pengembangan KTSP
4. Hasil Verifikasi dan Validasi Pengawas
5. Dokumen Hasil Penyelarasan Kurikulum

2. Buatlah analisis salah satu buku teks SD dengan menggunakan kriteria menurut
Dick, Carey, & Carey (2001) seperti contoh tabel pada BMP PDGK4104 dan
uraikan hasil analisis Saudara.

Jawab :

Menurut Dick, Carey & Carey (2001) bahan ajar berisi tentang konten – tertulis,
melalui media atau difasilitasi guru yang digunakan untuk siswa mencapai tujuan
pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan. Berikut merupakan salah satu
bahan ajar yang digunakan disekolah saya yakni SD Muhammadiyah 1
Ngadiluwih mata pelajaran Bahasa Inggris :
Penyajian materi Bahasa Inggris untuk kelas 3 dalam buku teks di atas sudah
cukup baik. Penyajian materi diawali dengan anak dimulai untuk mendengarkan
lagu tentang hujan dan kemudian guru dan siswanya bernyanyi bersama –
sama. Dari lagu yang didengarkan dan kemudian dinyanyikan bersama dengan
guru tersebut dapat dijadikan bahan untuk guru bertanya kepada siswa tentang
materi apa yang akan mereka pelajari hari itu. Selanjutnya siswa diperkenalkan
dengan beberapa kosakata yang berkaitan dengan musim dan cuaca.
Selanjutnya siswa diajarkan untuk mempelajari struktur kebahasaan untuk
menanyakan cuaca dan musim secara baik dan benar. Sehingga siswa mampu
memahami teks percakapan tentang musim dan cuaca yang sesuai dengan
tujuan dari kompetensi yang diharapkan. Dan menurut saya buku teks atau
bahan ajar yang digunakan di SD saya sudah memenuhi kriteria bahan ajar yang
dikemukakan oleh Dick, Carey & Carey (2001).

3. Upaya apa yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Berikan contoh konkritnya.

Jawab :

Guru yang memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam
pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Pada diri gurulah masa
depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita
pendidikan nasional dengan membentuk kepribadian sejahtera lahir dan batin,
yang ditempuh melalui pendidikan agama dan pendidikan umum. Oleh karena
itu untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dalam pembelajaran, perlu
ditingkatkan melalui cara-cara sebagai berikut:

1) Mengikuti pelatihan

Bertujuan untuk meningkatkan keahlian guru menyelaraskan pengetahuan dan


keterampilan guru sesuai dengan kemajuan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dalam bidang-bidang masing-masing.

2) Memperbanyak membaca

Menjadi guru tidak hanya menguasai atau membaca dan hanya berpedoman
pada satu atau beberapa buku saja, guru haruslah banyak membaca berbagai
macam buku untuk menambah bahan materi yang akan disampaikan sehingga
sebagai pendidik tidak akan kekurangan pengetahuan - pengetahuan dan
informasi - informasi yang muncul dan berkembang di dalam masyarakat.

3) Studi komparatif

Suatu hal yang sangat penting seorang guru mengadakan kunjungan antar
sekolah sehingga akan menambah wawasan pengetahuan, bertukar pikiran dan
informasi tentang kemajuan sekolah. Ini akan menambah dan melengkapi
pengetahuan yang dimilikinya serta mengatasi permasalahan-permasalahan
dan kekurangan yang terjadi sehingga peningkatan pendidikan akan bisa
tercapai dengan cepat.

4) Aktif dalam paguyuban dengan wali murid

Mengadakan pertemuan dengan wali murid sangatlah penting sekali, karena


dengan ini guru dan orang tua akan dapat saling berkomunikasi, mengetahui
dan menjaga peserta didik serta bisa mengarahkan pada perbuatan yang
positif. Karena jam pendidikan yang diberikan di sekolah lebih sedikit apabila
dibandingkan jam pendidikan di dalam keluarga.

5) Mengadakan refleksi dengan teman sejawat (KKG)

Untuk meningkatkan kualitas kita sebagai seorang guru, kita dapat


berkolaborasi dengan teman sejawat untuk melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah kita lakukan. Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk
mengetahui kendala apa saja yang ditemui selama melakukan pembelajaran di
dalam kelas dan mencari solusi untuk setiap permasalahan yang ditemui.

6) Melakukan PTK

PTK atau dikenal dengan penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dengan
bekerjasama dengan dosen LPTK maupun dengan teman sejawat yang
bertujuan untuk melakukan perbaikan kekurangan yang dialami ketika
pembelajaran di kelas. Dengan PTK yang dilakukan guru dapat meningkatkan
kualitas pengajarannya di kelas sehingga tercipta suasana pembelajaran yang
kondusif.

4. Temukan kelebihan guru SD yang sudah memiliki kualifikasi S1 PGSD,


bagaimana dampak kelebihan tersebut terhadap pembelajaran? Beri contohnya!

Jawab :

Ada banyak alasan mengapa guru SD sebaiknya berkualifikasi S1. Hal ini
dikarenakan Pendidikan dasar merupakan dasar untuk jenjang pendidikan
selanjutnya. Maka agar pendidikan selanjutnya baik, pendidikan dasar haruslah
sungguh kuat. Untuk memperkuat dasar itu, antara lain penjelasan konsep
pengetahuan pada level SD harus benar dan tidak salah. Kesalahan konsep
yang diajarkan di SD banyak menghambat perkembangan konsep anak
selanjutnya. Pengalaman salah konsep pada level SD, karena dianggap benar
oleh siswa, diyakini sebagai yang benar dan dipegang teguh. Akibatnya,
kesalahan itu dibawa terus dalam jenjang selanjutnya sehingga menghambat
kemajuan.

Kelebihan jika guru SD memiliki kualifikasi S1 PGSD diantaranya :


a. Guru SD dengan kualifikasi S1 PGSD lebih matang secara emosi yang
berkaitan dengan cara guru tersebut dalam menyikapi permasalahan
pembelajaran yang akan ditemui ketika mengajar di dalam kelas.

b. Guru dengan kualifikasi S1 PGSD lebih kreatif, inovatif, menguasai banyak


metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan, situasi, dan
intelegensi anak yang berbeda-beda.

c. Mampu memanfaatkan teknologi sehingga pemeblajaran di kelas tidak


monoton yang hanya itu – itu saja. Misalnya pemanfaatan youtube untuk
menyampaikan materi ketika pembelajaran daring atau penggunaan media
proyektor ketika pembelajaran luring. Kemudian pemanfaatan google form
untuk tes atau memberikan questioner dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai