NIM : 837536165
Kedua, proses pembelajaran betul – betul berlangsung serempak, lebih – lebih karena murid – murid
dari tingkat kelas yang berbeda duduk bersama dalam satu ruang.
Ketiga, guru memanfaatkan ruang kelas yang ada dengan menciptakan sudut sumber belajar
( walaupun masih amat sederhana).
Keempat, murid aktif ; disinilah sebenarnya CBSA yang kita inginkan.Murid tidak hanya aktif secara
individual, tetapi juga secara berpasangan.
Kelima, selain menonjolkan asas kooperatif guru juga menyelipkan asas kompetiitf (persaingan) yang
sehat
Ketujuh, adanya perhatian khusus bagi anak yang lambat dan cepat.
Kedelapan,guru PKR percaya bahwa sumber belajar tidak hanya diperoleh dari kantor Depdiknas atau
Pemerintah Daerah.
Kesembilan, prinsip perangkapan tidak hanya diterjemahkan dalam bentuk mengajar dua tingkat kelas
atau labih dalam satu ruang kelas atau lebih dalam waktu yang bersamaan ( simultan).
Kesepuluh, mampu melepaskan diri dari mitos bahwa yang mampu mengajar adalah guru.