KEGIATAN BELAJAR 1

PRODUK PENGEMBANGAN KURIKULUM SECARA MAKRO

Dalam kegiatan belajar ini diharapkan :

1. Mampu mengkaji beberapa produk pengembangan kurikulum sekolah dasar sebelum dan
sesudah pemberlakuan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional.
2. Dapat mengidentifikasi produk-produk pengembangan kurikulum secara makro berdasarkan
perkembangan kebijakan pengembangan kurikulum yang terjadi di dalam dunia pendidikan.
3. Lebih yakin dalam menjalankan kurikulum sebagai perancang, pengembang, sekaligus sebagai
pelaksana kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

Pada pelaksanaan pendidikan di Indonesia, peran guru yaitu sebagai pelaksana kurikulum. Tugas guru
adalah bagimana agar kurikulum yang telah dikembangkan tersebut bisa sampai kepada siswa melalui
kegiatan pembelajaran di sekolah.

Sebelum diberlakukan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional produk
pengembangan kurikulum sekolah dasar secara makro terdiri dari :

 Landasan
Kurikulum merupakan rancangan atau program pendidikan sehingga membutuhkan landasan
yang kuat dan didasarkan atas hasil-hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam.
Landasan kurikulum adalah Tujuan Pendidikan Nasional seperti dalam Undang-Undang no 2
Tahun 1989 yaitu :
“Mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan dan keterampilan kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantab dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”
Selain itu landasan juga didasarkan oleh :
1. Tahap perkembangan siswa
2. Kesesuaian dengan lingkungan
3. Kesesuaian dengan kebutuhan pembangunan
4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5. Menekankan kemampuan dan keterampilan “Baca-Tulis-Hitung”
 Tujuan dan program
Tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pengembangan kehidupan siswa sebagai pribadi
2. Pengembangan kehidupan siswa sebagai anggota masyarakat
3. Mempersiapkan siswa untuk mengikuti pendidikan menengah
 Selain itu bertujuan memberikan kemampuan dasar “Baca-Tulis-Hitung”, pengetahuan dan
keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangannya,
serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti pendidikan di SMP.

Untuk mencapai tujuan pendidikan pada level sekolah dasar disusun program yang berupa
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.
Isi program tersebut tertera pada pasal :
- Pasal 39 ayat (2) dan (3)
- Undang-undang Nomor 2 tahun 1989
- Pasal 14 ayat (2)
- Peraturan pemerintah No 28 Tahun 1990
Isi program pengajaran pada tingkat sekolah dasar :
1. Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
2. Pendidikan agama
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu pengetahuan alam
6. Ilmu pengetahuan sosial
7. Kerajinan tangan dan kesenian
8. Pendidikan jasmani dan rohani
9. Muatan lokal
 Garis-garis besar program pengajaran (GBPP)
GBPP memuat minimal kurikulum sebagai rencana tertulis.
Secara umum dalam GBPP tersebut terdapat tujuan yang ingin dicapai, materi pokok, bahasan
yang harus disajikan, proses atau strategi belajar mengajar yang digunakan sebagai alat evaluasi
untuk mengukur ketercapaian tujuan.
GBPP dalam setiap mata pelajaran memuat 2 bagian :

 Penilaian

Setelah diberlakukan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional produk
pengembangan kurikulum sekolah dasar secara makro mengalami penyempurnaan berkaitan dengan
adanya standar nasional, terdiri dari :

 Standar isi
Mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan
tertentu.
Standar ini memuat 4 hal :
a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum
b. Beban belajar
 c. Kurikulum tingkat satuan pendidikan
d. Kalender pendidikan
 Standar kompetensi lulusan
Mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusanpada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu serta digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan siswa dari satuan pendidikan.
Meliputi kompetensi untuk seluruh mapel atau kelompok mapel :
a. Sikap
b. Pengetahuan
c. keterampilan
 Standar proses
Berkaitan dengan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif.
Standar proses mencakup 4 hal :
a. Perencanaan proses pembelajaran
b. Pelaksanaan proses pembelajaran
c. Penilaian hasil pembelajaran
d. Pengawasan proses pembelajaran
 Standar penilaian pendidikan
Berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrument penilaian hasil belajar siswa.
Terdiri atas Penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah.