Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELDA RESTI

ARDI
NIM : 859392431
POKJAR : JENEPONTO 2
Tutorial 2 Pengantar
Pendidikan ABK

1. Komponen sebagai alternatif implementasi jenis layanan dapat dikemukakan hal-hal yang
berkaitan dengan implementasi layanan pendidikan anak berbakat yaitu ciri khas layanan yang
sesuai dengan kebutuhan anak berbakat, strategi pembelajaran dan model layanan, layanan
perkembangan kreativitas,stimulasi imajinasi dan proses inkubasi, desain pembelajaran dan
evaluasi. Jadi ada enam komponen alternatif implemntasi layanan diantarannya yang telah
dituliskan strategi pembelajaran dan model layanan, menemukan 3 hal yang perlu diperhatikan
dalam menentukkan strategi pembelajaran bagi anak berbakat?

2. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya tunarungu,
upaya tersebut dapat dilakukan pada saat sebelum nikah (pranikah), hamil
(prenatal),persalinan (natal) dan setelah kelahiran (post nikah) jadi ada 4 upaya pencegahan
tunarungu berikan masing-masing 1 contohdari upaya pencegahan terjadinya tunarungu?

3. Pendidikan khusus bagi anak tunarungu dapat diselenggarakan di sekolah khusus atau
melalui system. Menyimpulkan perbedaan antara system pendidikan segregasi, sistem
integrasi dan system pendidikaninklusif bagi anak tunarungu

4. Pada umumnya anak tunarungu yang tidak disertai kelainan lain, mempunyai intelegensi yang
normal,namun sering ditemui prestasi akademik mereka yang rendah, Menemukan dampak
tunarungu dan gangguan komunikasi terhadap pencapaian prestasi akademik
JAWABAN :

1. 3 Hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan strategi pembelajaran bagi anak berbakat yaitu:

a. Pembeljaran anak berbakat harus diwarnai dengan kecepatan dan tingkat kompleksitas yang
lebih, sesuai dengan kemampuannya yang lebih tinggi dari anak normal.

b. Pembelajaran pada anak berbakat tidak saja mengembangkan kecerdasan intelektual


semata,tetapi pengembangan kecerdasan emosional juga patut mendapat perhatian. Utami
munandar(1996) mengemukakan bahwa kreatifitas dan motivasi internal anak berbakat perlu
dikembangkan untuk belajar berprestasi. Sehubungan dengan pembelajaran ini Kitano dkk.
(1986) dalam Conny semiawan (1995) mengemukakan bahwa pembelajaran anak berbakat
memerlukan kensiderasi khusus dalam pendidikannya mereka berbeda secara kualitatif dari
individu lainnya. Hafalan dalam pembelajaran bagi anak berbakat haarus sejauh mungkin
dicegah dengan memberikan tekanan pada teknik yang berorientasi pada penemuan dan
pendektan induktif.

c. Pembelajaran anak berbakat berorientasi paa modifikasi proses, isi/conten, Dan produk.
Sehubungan dengan itu, M. Soleh YAI (1996) mengemukakan 3 jenis modifikasi sebagai
berikut :

- Modifikasi proses, adaah metodologi atau cara guru mengajar termasuk cara
mempresentasikan isi materi kepada siswa yang erorientasi kepada berfikir tingkat
tinggi,banyak pilihn,mengupayakan penemuan,mendukung penalaran atau
argumentasi,kebebasan memilih,interaksi kelompok dan simulasi serta kecepatan dan
variasiproses.

- Modifikasi isi, adalah modifikasi dalam materi pembelajaran baik berupa ide,konsep
maupun fakta. Pembelajaran dimulai dari hal yang konkret, menuju ke hal yang
kompleks,abstrak dan bervariasi.

- Modifikasi produk atau hasil, adalah produk kurikulum yang tidak dapat dipisahkan dari isi
materi dan proses pembelajaran yang kembangkan dan merupakan hasil dari proses yang
dievaluasi untuk menentukan efektivitas satu program.

2. 4 upaya pencegahan tunarungu dang contohnya yaitu:

 Contoh Upaya yang dapat dilakukan pada saat sebelum nikah (pranikah) yaitu menghindari pernikahan sedrah
atau pernikahan dengan saudara dekat, terutama pada keluarga yangmempunyai sejarah tunarungu.

 Contoh Upaya yang dapat dilakukan pada waktu hamil yaitu tidak meminum obat sembarangan karena dapat
menyebabkan keracunan pada janin.

 Contoh Upaya yang dapat dilakukan pada saat melahirkan yaitu pada saat melahirkan diupayakan tidak
menggunakan alat penyedot.

 Contoh Upaya yang dapat dilakukan pada masa setelah lahir (post natal) yaitu melakukanimunisasi dasar serta
imunisasi rubella yang sangat penting, terutama bagi wanita
3. Perbedaan antara ;

- System segregasi merupakan system pendidikan yang terpisah dari penyelenggaraan


pendidikan untuk anak mendengar/normal. Tempat pendidikan bagi anak tunarungu melalui
system ini meliputi sekolah khusus (SLB-B),SDLB, dan kelas jauh atau kelaskunjung.

- System pendidikan integrasi/terpadu, merupakan system pedidikan yang memberikan


kesempatan kepada anak tunnarungu untuk belajar bersama anak mendengar.normal
disekolah umum/biasa.melalui system ini anak unarungu ditempatkan dalam berbagai
bentukketerpaduan yang sesuai dengan kemampuannya.

- System pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi


siswa tunarungu untuk belajara bersama-sama dengan siswa mendengar disekolah
biasa/regular.

Pendidikan inklusif tersebut menuntut sekolah untuk melakukan penyesuaian baik dalam
segi kurikulum sarana dan prasarana, maupun system pebelajaran yang disesuaikan
dengankebutuhan siswa tunarungu.

4. Dampak yang ditimbulkan oleh adanya gangguan komunikasi, antara lain adanya hambatan dalam
pengembangan kemampuan akademik. Dalam pengembangan kemampuan akademik, kemampuan berbahasa baik
secara reseptif maupun ekspresif memegang peranan penting. Bahasa merupakan gerbang ilmu pengetahuan.
Ilmu pengetahuan disampaikan melalui bahasa, sehingga untuk memahami pengetahuan tersebut, seseorang
harus memahami bahasa terlebihi dahulu. Gangguan dalam kemampuan berbahasa dapat menghambat
seseorang dalam mengembangkan kemampuan akademiknya.

Anda mungkin juga menyukai