Anda di halaman 1dari 7

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3 & 4
KELOMPOK 3 KELOMPOK 4

EVI DARMAYANTI PURBA DEDE RATNA PURBASARI

KRISDAYANTI PURBA KHAIRIYATUN FADILAH

NAYA ELITA SARAGIH SRI SUMARSIH

ARTAULI SIHOTANG SITI EPA YANI

FITRI SULASTRI
MODUL 3
KARAKTERISTIK DAN
KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA
SEKOLAH MENENGAH

PERTUMBUHAN FISIK SERTA


PERKEMBANGAN INTELEKTUAL DAN
EMOSIONAL
PERTUMBUHAN FISIK/JASMANI
 Pada masa remaja, perkembangan fisik
mereka sangat cepat dibandingkan dengan
masa-masa sebelumnya. Pada masa remaja
awal (usia SLTP) anak-anak ini nampak postur
tubuhnya tinggi-tinggi tetapi kurus.
 Pada masa remaja berlangsung perkembangan
yang cepat. Perkembangan ini ditandai dengan
munculnya ciri-ciri kelamin primer dan
sekunder.
Perbedaan Profil Perkembangan Fisik
Antara Siswa SLTP dengan Siswa SLTA
No Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)
1 Laju perkembangan secara umum Laju perkembangan secara umum
berlangsung secara pesat. kembali menurun, sangat lambat.
2 Proporsi ukuran tinggi dan berat badan Proporsi ukuran tinggi dan berat badan
sering kurang seimbang (termasuk otot lebih seimbang mendekati kekuatan
dan tulang belulang) tubuh orang dewasa
3 Munculnya ciri-ciri sekunder (tumbuh bulu Siap berfungsinya organ-organ
pada pubic region, otot mengembang pada reproduksi seperti pada orang-orang
bagian-bagian tertentu), disertai mulai yang sudah dewasa
aktifnya sekreasi kelenjar jenis (menstruasi
pada wanita dan polusi pada pria pertama
kali)
4 Gerak-gerik tampak canggung dan Gerak-geriknya mulai mantap
kurang terkoordinasikan
5 Aktif dalam berbagai jenis cabang Jenis dan jumlah cabang permainan
permainan yang dicobanya lebih selektif dan terbatas pada
keterampilan yang menunjang kepada
persiapan kerja.
PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Berkembangnya kemampuan berpikir formal
operasional pada remaja ditandai dengan 3 hal:
1) Anak mulai mampu melihat (berpikir) tentang
kemungkinan-kemungkinan.
2) Anak mulai mampu berpikir ilmiah.

3) Remaja telah mampu memadukan ide-ide


secara logis dalam suatu kesimpulan.
Perbedaan Profil Perkembangan Intelektual
Antara Siswa SLTP dengan Siswa SLTA
No Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)

1 Proses berpikirnya sudah mampu Sudah mampu mengoperasikan


mengoperasikan kaidah-kaidah logika kaidah-kaidah logika formal disertai
formal (asosiasi, diferensiasi, kemampuannya membuat
komparasi, dan kausalitas) dalam ide- generalisasi yang lebih konklusif dan
ide atau pemikiran abstrak (meskipun komprehensif
relatif terbatas)
2 Kecakapan dasar umum (general Tercapainya titik puncak
intelligence) menjalani laju (kedewasaan intelektual umum, yang
perkembangan yang terpesat mungkin ada pertambahan yang
(terutama bagi yang belajar di sangat terbatas bagi yang terus
sekolah) bersekolah)
3 Kecakapan dasar khusus (bakat atau Kecenderungan bakat tertentu
aptitude) mulai menunjukkan mencapai titik puncak dan
kecenderungan-kecenderungan lebih kemantapannya.
jelas.
PERKEMBANGAN EMOSIONAL
Hubungan orang tua dan remaja yang akan
menunjukkan dan memberikan keseimbangan ialah
bila kehangatan dan sifat menerima dalam keluarga,
konsisten dalam aturan dan norma-norma serta nilai
yang dianut, saling mau mendengarkan, adanya
keterbukaan dan mau bernegosiasi. Hal ini akan
memungkinkan berkembangnya emosi remaja
secara wajar. Peran orang tua sangat besar dalam
perolehan prestasi belajar. Semakin kuat perhatian
orang tua terhadap kehidupan anak, akan semakin
tinggi prestasi yang diraihnya (Dianne Pappalia,
1992).

Anda mungkin juga menyukai