KELOMPOK • DEDE RATNA PURBASARI • KHAIRIYATUN FADILAH • SRI SUMARSIH PERKEMBANGAN BAHASA
Perkembangan bahasa terbagi atas dua periode
besar yaitu: Periode Prelinguistik (0 – 1 tahun)
Periode Linguistik (1 – 5 tahun)
Periode linguistik inilah anak mengucapkan
kata-kata yang pertama. Periode linguistik terbagi dalam 3 (tiga) fase: 1) Fase satu kata (Holofrase) Fase ini anak mempergunakan satu kata untuk menyatakan pikiranyang kompleks, baik yang berupa keinginan, perasaan atau temuannya tanpa perbedaan yang jelas. 1) Fase lebih dari satu kata Fase dua kata muncul pada anak berusia sekitar 18 bulan. Fase ini anak sudah dapat membuat kalimat sederhana yang terdiri dari dua kata. 1) Fase Diferensiasi Periode terakhir dari masa balita yang berlangsung antara usia 2 setengah sampai 5 tahun. Keterampilan anak dalam berbicara mulai lancar dan berkembang. Jenis-jenis bahasa: Bahasa tubuh Bahasa tubuh adalah cara seseorang berkomunikasi dengan mempergunakan bagian-bagian dari tubuh, yaitu melalui gerak, isyarat, ekspresi wajah, sikap tubuh, dll. Bicara Fungsi dan tujuan berbicara antara lain: (a) sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan, (b) sebagai alat untuk menarik perhatian orang lain, (c) sebagai alat untuk membina hubungan sosial, (d) sebagai alat untuk mengevaluasi diri sendiri, (e) untuk dapat mempengaruhi pikiran dan perasaan orang lain, (f) untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Potensi anak berbicara didukung oleh beberapa hal Gangguan dalam perkembangan berbicara Potensi anak berbicara didukung oleh beberapa hal: (a) Kematangan alat berbicara, (b) kesiapan mental, (c) adanya model yang baik untuk dicontoh oleh anak, (d) kesempatan berlatih, (e) motivasi untuk belajar dan berlatih, (f) bimbingan untuk orang tua. Gangguan dalam perkembangan berbicara bagi anak: (a) Anak cengeng, (b) anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain. PERKEMBANGAN SOSIAL
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri
dengan lingkungan, penerimaan lingkungan, serta berbagai pengalaman yang bersifat positif selama anak melakukan berbagai aktivitas sosial merupakan modal dasar yang amat penting bagi anak untuk mencapai kehidupan sukses dan menyenangkan pada masa waktu yang akan datang atau meningkat dewasa. REWARD & PUNISHMENT Ganjaran atau hadiah (Reward) adalah berbagai bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang atau sekelompok anak dalam aktivitas tertentu. Hukuman (Punishment) merupakan sanksi fisik maupun psikis terhadap suatu kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anak dengan sengaja. FUNGSI HADIAH DAN HUKUMAN
Fungsi hadiah bagi anak: (a) memiliki nilai
pendidikan, (b) memberikan motivasi kepada anak, (c) memperkuat perilaku, (d) memberikan dorongan agar anak berbuat lebih baik lagi. Fungsi hukuman yang diberikan kepada anak adalah: (a) fungsi restriktif, (b) fungsi pendidikan, (c) sebagai penguat motivasi. Syarat-syarat pemberian hukuman: (a) Segera diberikan,
(b) konsisten,
(c) konstruktif,
(d) Impersonal artinya tidak ditujukan kepada
pribadi anak melainkan kepada perbuatannya, (e) Harus disertai alasan,
(f) Sebagai alat kontrol diri,
(g) Diberikan pada tempat dan waktu yang tepat.
PERKEMBANGAN MORAL DAN SIKAP Beberapa proses pembentukan perilaku moral dan sikap: Imitasi (Imitation) Internalisasi Introvert dan Ekstrovert Kemandiirian Ketergantungan Bakat