Anda di halaman 1dari 4

Modul 5

KB 3. kebutuhan khusus dan profil pendidikan anak tunarungu dan anak dengan gangguan
komunikasi

A kebutuhan khusus anak tunarungu dan anak dengan gangguan komunikasi

1 kebutuhan khusus anak tunarungu (hilang pendengaran)

Sebagaimana anak lainnya yang mendengar anak tunarungu membutuhkan pendidikan untuk
mengembangkan potensinya secara optimal untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan
layanan pendidikan yang disesuaikan dengan karakteristik kemampuan dan ketidakmampuannya.
Ada beberapa layanan untuk mengatasi mengatasi anak yang dengan gangguan komunikasi layanan
bina komunikas

A. layanan bina komunikasi merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi


anak yang terhambat sebagai dampak dari kehilangan pendengarannya. Pengembangan komunikasi
didasari dengan pengembangan kemampuan berbahasa dan berbicara

1. Layanan pengembangan kemampuan berbahasa

2 layanan bina bicara

3 layanan membaca ujaran

B.layanan bina persepsi bunyi dan irama layanan ini untuk melatih kepekaan penghayatan anak
tunarungu terhadap bunyi dan irama layanan ini bertujuan untuk

1 mendeteksi bunyi-bunyi

2 mengidentifikasi bunyi-bunyian

3 mendiskriminasi bunyi

4 memahami bunyi di sekitarnya

Tujuan khusus layanan bina persepsi bunyi dan irama terhadap anak tunarungu tunarungu

1 siswa dapat beradaptasi

2 kehidupan emosi siswa berkembang lebih seimbang

3 keterampilan berbicara dan membaca ujarannya meningkat

4 kemampuan bahasa reseptif siswa berkembang

5 penyesuaian siswa menjadi lebih baik

6 meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa dengan sesama manusia

Program latihan BPD sebagaimana yang dikemukakan oleh Depdiknas dan saja dan Sukarjo
mencakup berbagai latihan berikut ini 1 latihan deteksi atau kesadaran terhadap bumi 2 latihan
mengidentifikasi bunyi 3 latihan membedakan diskriminasi bunyi-bunyi latar belakang dan bunyi
bahasa.

2 kebutuhan khusus anak dengan gangguan komunikasi

Ada beberapa jenis gangguan komunikasi


A kebutuhan khusus anak dengan gangguan artikulasi

b kebutuhan khusus anak yang gagap

c kebutuhan khusus anak yang mengalami keterlambatan dalam komunikasi verbal

d. kebutuhan anak dengan gangguan komunikasi karena autis

Untuk mengetahui kebutuhan khusus anak dengan gangguan komunikasi ini kita harus melakukan
asesmen terlebih dahulu dengan menganalisis hasil asesmen kita dapat mengetahui kebutuhan
khusus mereka serta merencanakan pembelajaran

B profil pendidikan khusus bagi anak tunarungu.

1 sistem pendidikan bagi anak tunarungu

Pendidikan khusus bagi anak tunarungu dapat diselenggarakan di sekolah khusus atau melalui sistem
irigasi maupun di sekolah reguler melalui sistem integrasi dan sistem inklusif atau pendidikan inklusif

A sistem pendidikan supresi adalah sistem pendidikan yang terpisah dari sistem pendidikan anak-
anak normal jadi ini bisa disekolahkan di SLB (sekolah luar biasa) , (sekolah dasar luar biasa) ,kelas
jauh kelas kunjung

B. Sistem integrasi merupakan sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk
belajar bersama dengan siswa wa yang normal di sekolah biasa

C. Sistem pendidikan inklusif merupakan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa
tunarungu untuk belajar bersama-sama dengan siswa mendengar di sekolah biasa atau reguler

2. Metode komunikasi

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk berkomunikasi

A metode oral aura merupakan metode berkomunikasi dengan cara yang lazim digunakan oleh
orang mendengar yaitu melalui bahasa lisan

B metode manual yaitu metode komunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat dan ejaan jari

3 prinsip-prinsip pembelajaran siswa tunarungu

A apabila anda sedang memberikan penjelasan kepada siswa hendaknya posisi anda selalu
berhadapan dengan siswa

b dalam penempatan siswa di kelas reguler siswa tunarungu mbaknya ditempatkan di bagian depan
untuk mempermudah siswa membaca ujaran guru

c kegiatan anak tunarungu dalam membaca ujaran tidak secepat anak normal menangkap
penjelasan Anda sebagai guru oleh karena itu berbicara lah dengan tenang tidak terlalu cepat

d anak tunarungu dikenal sebagai anak visual jadi menggunakan alat peraga visual

e oleh karena anak tunarungu mengalami kesulitan untuk memahami ucapan guru maka dalam
proses belajar-mengajar harus di hindari pemakaian metode ceramah

F dalam materi yang bersifat verbal seperti dalam pelajaran IPS dan PKN perlu dimodifikasi atau
dicerahkan dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami siswa tunarungu

g anak tunarungu dikenal dengan anak yang miskin kosakata


4 strategi pembelajaran

A strategi individualisasi

B strategi kooperatif

C strategi modifikasi perilaku

5 media pembelajaran

Media pembelajaran dikelompokkan ke dalam media visual audio dan audio visual

6 fasilitas pendukung

Fasilitas pendukung antara lain adanya ruang sumber yang dilengkapi dengan berbagai media untuk
memfasilitasi pemberian layanan khusus seperti layanan untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi

7 penilaian (assessment)

Penilaian asesmen merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh informasi tentang
kemampuan atau hasil belajar siswa sehingga dasar untuk pengambilan keputusan tentang siswa
tersebut

Beberapa prinsip penelitian terhadap siswa tunarungu

A berkesinambungan

B menyeluruh

C objektif dan adaptif

D Pedagogis

C profil pendidikan anak dengan gangguan komunikasi

Pendidikan untuk anak dengan gangguan komunikasi tergantung jenis gangguan komunikasi dan
hambatan lain yang dialami anak tersebut karena banyak gangguan komunikasi yang merupakan
akibat dari hambatan utama yang dialami anak

Beberapa upaya untuk mengatasi hambatan gangguan komunikasi

1 kerjasama dengan tenaga ahli


2 kerjasama dengan
3 orang tua tiga kerjasama dengan teman sebaya

Intervensi gangguan artikulasi

A pelaksanaan assessment

B hasil asesmen

c pembuatan program intervensi

d pelaksanaan program intervensi penilaian dan tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai