Prinsip – prinsip umum adalah prinsip pembelajaran sebagaimana yg harus di lakukan terhadap siswa
> motivasi
> individualisasi
> memberikan penjelasan kepada siswa, hendaknya posisi anda selalu berhadapan dengan siswa ( face to face )
> siswa regular / siswa tuna rungu hendaknya di tempatkan di bagian depan untuk mempermudah
> berbicara dengan tenang dan tidak boleh terlalu cepat dan pelafalan huruf harus jelas , kalimat yang
> proses mengajar harus di hindari dengan pemakaian metode ceramah yg berlebihan .
> memodivikasi dengan bahasa yg di pahami oleh tunarunggu kususnya pada maple ipa da nips .
>memberikan tambahan kosa kata dan memastikan siswa tuna rungu memahami benar kata – kata tersebut .
IV STRATEGI PEMBELAJARAN
> Pada dasarnya strategi yang biasa di gunakan dalam pembelajaran anak tuna rungu antara lain :
a > Strategi indivialisasi yaitu srategi pembelajaran dengan mempergunakan suatu program yang
di sesuiakan dengan perbedaan individu baik karakteristik kebutuhan maupun kemampuan secar a
perorangan .
b. > strategi kooperatif yaitu strategi pembelajaran yang menekankan unsur gotong royong atau
merupakan suatu bentuk strategi pembelajaran yang bertolak dari pendekatan behavioral approach.
Tujuan untk mengubah perilaku siswa ke arah yang lebih positif melalui conditioning dan membantunya agar
lebih produktif sehingga menjadi yang mandiri .
strategi yang di gunakan dalam pelayanan modifikasi prinsip penguatan ( reinforcement) dan
hukuman (punishment ]
6. Fasilitas Pendukung
fasilitas pendukung antara lain .> adanya ruang sumber yang dilengkapi dengan berbagai media
7 . Penilaian (assessment)
p enilaian ( assessment ) merupakan suatu proses yang sistematis untuk memperoleh informasi
tentang kemampuan atau hasil belajar siswa sebagai dasar untuk pengambilan keputusan tentang siswa.
prinsip – prinsip yang dapat dilakukan penilaian pada anak tunarungu antara lain :
1>berkesinambungan (penilaian yang di lakukan setiap pembelajaran atau beberapa kali dalam satu semester )
2> menyeluruh ( meliputi asapek pengetahuan ketrampilan maupun perilaku / sikap yang utuh dari siswa )
3> obyektif dan adaftif( penilaian dilakukan dengan penyesuaian dengan kemampuan siswa tunarungu dari segi isi,
4> Pedagogis (penilaian untuk perbaikan dan peningkatan perilaku serta sikap )
Tuna Grahita adalah anak yang mengalami ganguan dalam bicaranya ( ARTIKULASI )
3 Prinsip bagi guru untuk membantu siswa yang mengalami hambatan dalam berbahasa dan berbicara
> Dalam hal ini mitra kerja yang terbaik adalah orang tua dalam usaha meningkatkan keberhasilan yang
pada teman kerja sama siswa di jadikan model pembicar a yang baik( good speech model )bagi teman
yang mengalami gangguan telekomunikasi agar mereka dapat menolong teman tampa mengoreksi atau
> A. Pelaksanaan asesmen >ini dilakukan untuk mengetahui lebih dalam mengenai ganguan
sebuah analisis dengan tujuan untuk mengamati fonem – fonem yang di tukar , dihilangkan ditambah ,
latihan yang di berikan pada gangguan persepsi pendengaran perlu di berikan latihan untuk membedakan
fonem – fonem yang tertukar .latihan pengucapan ,latihan kinestetik , serta latihan pengucapan ,
contoh subtansi
1. latihan pendengaran
2. latihan pengucapan
3. latihan kinestik
setelah melakuakan intervensi dalam jangka tertentu guru harus melakukan penilaian / assessmen ulang
untuk mengetahui kemajuan yang di capai kemudian merencanakan program lanjutan untuk mengintervensi
gangguan yang msh ada atau program pengembangan , sebagai tindak lanjut